6 Kesalahan Fatal The Flash yang Gak Boleh Terjadi Lagi di Season Terbarunya
Kalian sadar gak, ternyata beberapa hal dalam season pertama dan keduanya yang terlihat membosankan! Berikut kami beberkan kesalahan fatal tersebut, dan semoga saja tidak dilakukan lagi dalam season ketiganya!
Saat ini semakin banyak komik yang diangkat menjadi sebuah serial TV, dan salah satu serial yang paling populer sudah jelas adalah The Flash. Barry Allen telah memberikan kita semua sosok superhero yang sedikit lebih ceria daripada superhero lainnya semenjak kemunculannya pada tahun 2014, dan rating dari serial tersebut juga telah memecahkan berbagai rekor. Season keduanya juga telah terbukti tidak mengecewakan para penontonnya, mulai dari kemunculan Multiverse, kematian ayah Barry hingga perjalanan Barry ke masa lalu.
[read_more id="254180"]
Sayangnya tidak ada hal yang sempurna, begitu juga dengan The Flash. Ada beberapa hal dalam season pertama dan keduanya yang terlihat sedikit membosankan, dan para tim dibalik serial tersebut harus mulai melakukan perubahan sebelum season ketiga The Flash dimulai.
[page_break no="1" title="Berlari Dengan Cepat Bukanlah Solusi"]
[read_more id="254178"]
Barry menggunakan nama Flash karena dia menggunakan kecepatannya untuk menyelamatkan banyak orang dalam waktu yang singkat. Sayangnya, The Flash pada saat ini terlalu banyak menggunakan kecepatan tersebut sebagai jawaban dari berbagai masalah yang dihadapi oleh Barry, bahkan season keduanya berakhir dengan perlombaan antara Barry dengan Zoom. Flash memiliki lebih banyak hal yang dapat dia lakukan dengan kekuatannya, dan serialnya harus menemukan cara yang lebih kreatif untuk memperlihatkan hal ini.
[page_break no="2" title="Central City Tidak Harus Selalu Mendukung Flash"]
Salah satu alasan mengapa The Flash dapat dikatakan lebih cerah daripada beberapa serial lainnya adalah karena Central City. Matahari bersinar cerah diatas kota tersebut dan semua orang sangat mengidolakan sosok Flash dan Barry Allen juga memiliki tim yang selalu siap membantunya. Hal ini dapat menjadi suatu masalah dimasa depan karena Barry terkadang melakukan sesuatu yang sangat berakibat buruk bagi kota tersebut. Akhir dari season pertamanya telah memperlihatkan bagaimana semua anggota timnya kecuali Henry setuju dengan tindakan Barry yang akan merubah masa lalu. Pada akhir season keduanya, Barry telah melakukan tindakan paling egois yang pernah dia lakukan dan season terbarunya harus sangat memperlihatkan bagaimana akibat dari tindakan Barry tersebut.
[page_break no="3" title="Mengurangi Perjalanan Ke Masa Lalu"]
The Flash berulang kali telah memperlihatkan bagaimana Barry dapat pergi ke masa lalu. Sekarang, dengan adanya Legends of Tomorrow yang menggunakan waktu sebagai hal utama dari ceritanya, The Flash harus membatasi penggunaan hal tersebut sebagai topik utama ceritanya. Barry pertama kali menggunakannya kekuatannya saat dia bertemu dengan Oliver Queen, namun, dia melakukannya secara tidak sengaja. Pada akhir season keduanya, Barry telah memulai alur cerita Flashpoint, dan hal ini seharusnya menjadi pelajaran paling penting baginya untuk lebih berhati-hati dengan kekuatannya tersebut. Sebaiknya mereka menyerahkan topik waktu kepada Rip Hunter dan anggota timnya di Legends of Tomorrow.
Lanjut ke halaman 2...
[page_break no="4" title="Berhenti Membunuh Orang Jahat"]
Salah satu hal yang membedakan season pertama The Flash dengan Arrow adalah Barry tidak pernah membunuh siapapun yang dia lawan. Barry bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan tindakan Oliver dan Joe juga menyebut Oliver sebagai orang gila yang menurutnya akan membawa dampak negatif terhadap Barry. Pada season keduanya hal ini terlihat semakin diabaikan. Membunuh mereka yang dapat membahayakan Central City memang sudah seharusnya Barry lakukan, namun, kebanyakan dari orang yang harus dia bunuh adalah orang biasa yang tidak seharusnya kehilangan nyawa mereka. Keinginan Barry untuk membunuh Zoom akan terasa lebih dramatis apabila dia tidak membunuh siapapun dalam season keduanya. Apa gunanya mereka memiliki penjara khusus untuk metahuman jika tidak mereka gunakan?
[page_break no="5" title="Kematian Seseorang Harus Lebih Terasa Penting"]
[read_more id="254180"]
Jika seorang karakter terbunuh dalam The Flash, maka bisa dipastikan mereka akan tetap kembali dimasa depan. Ronnie Raymond, Francine West, dan Jay Garrick/Hunter Zolomon ternyata masih hidup setelah sebelumnya terbunuh. Kematian Cisco tidak pernah terjadi karena Barry merubah kejadian tersebut. Harrison Wells versi Earth 2 pergi ke Earth 1 sesaat setelah Team Flash kehilangan Harrison Wells versi mereka. Henry Allen juga kembali tepat satu episode setelah dirinya terbunuh. Dalam kondisinya saat ini serial The Flash dapat membunuh salah satu karakter utama dan tetap menemukan cara lain untuk dapat membangkitkan mereka, The Flash harus berhenti menggunakan kemampuan Barry untuk merubah sejarah agar kematian seorang karakter menjadi lebih berkesan.
[page_break no="6" title="Barry Harus Merubah Sudut Pandangnya untuk Melawan Kejahatan"]
[read_more id="254176"]
Biasanya Barry selalu tahu apa yang harus dia lakukan untuk menyelamatkan orang lain, namun, dia tidak tahu bagaimana harus menghadapi seorang penjahat. Dia telah menyerahkan kekuatannya kepada orang lain hanya demi menyelamatkan Wally West. Barry lebih memilih membiarkan Zoom membunuh banyak orang daripada harus kehilangan Wally. Dia mungkin adalah seorang superhero yang harus selalu menyelamatkan semua orang, dan orang seperti Oliver Queen atau Rip Hunter juga telah melakukan kesalahan yang sama dalam Arrow dan Legends of Tomorrow, tapi serial ini harus memperlihatkan bagaimana pertimbangan Barry sebelum melakukan apapun.
Itulah 6 perubahan besar yang harus dilakukan oleh The Flash di season ketiganya. Apakah kalian juga setuju dengan pendapat kami tersebut, atau kalian memiliki pandangan lain yang seharusnya mereka ubah? Langsung berikan pendapat kalian melalui kolom komentar di bawah yah!