Deadpool, Film Penyelamat Genre Superhero

Khawatir tahun 2016 kualitas film superhero menurun? Deadpool menampik anggapan tersebut!

Deadpool, Film Penyelamat Genre Superhero

Deadpool, Film Penyelamat Genre SuperheroSalah satu kekhawatiran banyak penggemar film tahun lalu adalah kabar bahwa pada tahun 2016, film dengan genre superhero akan mengalami penurunan kualitas. Bahkan Steven Spielberg juga memprediksikan hal yang sama. Banyak sutradara berpendapat bahwa di masa depan, film superhero akan lebih berfokus pada adegan action daripada menceritakan tentang superhero, dan alasan tersebut sangat masuk akal jika kita mengingat beberapa film pada tahun lalu. Namun, pada bulan ini muncul sebuah film yang memabantah hal tersebut, Deadpool. Mengapa Deadpool dapat menjadi film yang menyelamatkan nasib film superhero lainnya? Berikut ulasannya.

Deadpool, Film Penyelamat Genre SuperheroJika kamu memperhatikan dalam beberapa trailernya, adaptasi film untuk karakter Deadpool menggambarkan karakternya persis seperti dalam komiknya, dan hal tersebut jarang terlihat dalam film superhero lainnya. Beberapa penggemar berat Marvel atau DC pasti merasakan sedikit perbedaan antara karakter komiknya dengan adaptasi filmnya, dan kesamaan antara selera humor Deadpool digabungkan dengan kehancuran yang dia lakukan adalah hal yang dapat dibilang baru untuk sebuah film Hollywood. Ditambah lagi, Deadpool sangat dipuji oleh para kritik dan dapat memenuhi ekspektasi para penggemarnya.

Deadpool, Film Penyelamat Genre SuperheroBahkan dengan budget yang tidak begitu besar, kesuksesan film tersebut sangat menguntungkan bagi para aktor dan tim produksinya. Deadpool dikabarkan hanya memiliki budget sebesar $50 juta, hanya 1/6 dari budget Avengers: Age of Ultron yang mencapai angka sebesar $279.9 juta. Walaupun kualitas visual Deadpool tidak dapat disamakan dengan film tersebut, alur cerita yang dipenuhi dengan berbagai humor adalah hal yang diinginkan para penggemarnya, para penggemarnya menyukai karakter Deadpool bukan karena aksinya sebagai seorang superhero, melainkan karena selera humornya yang selalu berhasil menghibur para pembacanya.

Deadpool, Film Penyelamat Genre Superhero

Salah satu faktor lainnya yang membuat film ini sukses adalah kehadiran Ryan Reynolds sebagai Deadpool. Setelah kemunculan perdana Deadpool dalam Wolverine, Ryan mendapatkan tugas untuk memberikan superhero tersebut kesempatan untuk menjadi bintang dalam film perdananya. Akting Ryan yang menampilkan dua kepribadian berbeda juga patut dipuji, dia dapat berperan sebagai Wade Wilson yang memikat hati para wanita, dan juga Deadpool, superhero dengan selera humor yang selalu berhasil menghibur.

Berita yang paling membahagiaan dari kesuksesan film ini adalah sebuah sekuel yang akan segera dibuat. Karena kesuksesan Deadpool dalam box office, sudah pasti 20th Century Fox akan memberikan ijin untuk membuat sebuah sekuel. Kesuksesan film pertamanya juga tidak hanya memberikan kesempatan untuk membuat sebuah sekuel, namun, 20th Century Fox juga menjanjikan budget yang jauh lebih besar untuk produksi film keduanya.

Deadpool, Film Penyelamat Genre SuperheroMungkin banyak orang tidak mengetahui tentang hal ini, tapi film superhero sulit untuk mendapatkan kesuksesan seperti film Hollywood lainnya. Pada tahun 2000, film X-Men dirilis dan film tersebut berhasil mempopulerkan genre superhero ke dalam dunia Hollywood. Semenjak film tersebut dirilis, berbagai film superhero lainnya mulai bermunculan seperti Spider-Man, The Dark Knight, hingga Avengers. Namun, pada tahun 2015, genre superhero mulai mendapatkan kritik karena tidak memiliki daya tarik tersendiri dan bahkan beberapa film dapat dibilang membosankan.

Deadpool, Film Penyelamat Genre SuperheroBahkan film dengan penghasilan sebesar $1.405 miliar seperti Avengers: Age of Ultron, mendapatkan kritik yang negatif. Banyak orang mengatakan bahwa film sekuel tersebut tidak memiliki daya tarik dan kharisma seperti film pertamanya, Avengers: Age of Ultron hanya mencoba untuk menyamai kesuksesan film pertamanya dan gagal meraih hati para kritik.

Dengan kehadiran film Deadpool, genre superhero seperti mendapatkan kesempatan untuk mengembalikan kesuksesan dari film superhero lainnya. Semoga dengan kehadiran film tersebut, para sutradara dapat lebih memperhatikan alur cerita dalam film superhero mereka dan tidak hanya menjual adegan action.

Apa kamu sudah menyaksikan Deadpool? Apakah menurutmu film tersebut dapat menyelamatkan film superhero lainnya? Berikan pendapatmu di komentar yah!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU