5 Alasan Mengapa Film Fantastic Four Gagal
Fantastic Four adalah film yang dinanti penggemar Marvel. Namun, film ini justru dihujani kritik negatif. Berikut 5 alasan mengapa film Fantastic Four gagal
Film reboot Fantastic Four adalah topik hangat yang banyak di bicarakan beberapa minggu ini. Hampir semua kritik yang diterima adalah kritik negatif. Seharusnya film ini menjadi penampilan perdana dari keluarga pertama Marvel, Fantastic Four. Film ini juga gagal mendapat kesuksesan seperti Avengers: Age of Ultron dan Ant Man. Berikut 5 alasan mengapa film Fantastic Four gagal menghibur penggemar Marvel.
[page_break no="1" title="Jalan cerita yang terlalu gelap"]
Salah satu alasan mengapa film ini gagal adalah jalan cerita yang terlalu gelap. Sejak awal produksi kita telah diberi peringatan bahwa reboot ini akan merubah jalan cerita dari film Fantastic Four yang sebelumnya. Namun, yang kita dapatkan adalah film yang merupakan hasil kawin silang antara Fantastic Four dan Interstellar. Keceriaan dari keluarga pertama Marvel sama sekali tidak terlihat di film ini, pencahayaan film ini juga seakan menambah faktor cerita yang terlalu serius.
[page_break no="2" title="Alur cerita yang terburu buru"]
Penggemar Marvel pasti akan merasa keanehan dari alur cerita film ini. Walaupun sempat mengalami pengambilan gambar ulang karena hasil akhirnya kurang memuaskan, alur cerita film ini masih terasa sangat terburu buru. Pada awal film kita melihat masa kecil dari Reed Richards dan berjumpa dengan anggota lain dari keluarga Fantastic Four. Namun, kalimat ‘One Year Later’ muncul dan merusak alur cerita yang sudah berjalan. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan semua anggota dari Fantastic Four atau apa yang terjadi pada Victor sehingga dia mendapat kekuatannya. Ditambah lagi pertempuran yang seharusnya menjadi klimax dari film ini justru terasa dipersingkat. Alur cerita film ini masih terasa sangat mentah dan kurang dapat dinikmati oleh penonton.
[page_break no="3" title="Kurangnya pengembangan karakter"]
Walaupun mereka menggambarkan sosok Reed yang jenius dengan tepat, ketiga rekannya mengalami pengembangan karakter yang patut dipertanyakan. Dimulai dari kehadiran Sue Storm yang tidak memiliki kesan terhadap penggembar setia Fantastic Four, hingga Ben Grimm yang muncul saat film mendekati akhir. Pengembangan cerita dari tiap anggota Fantastic Four masih terasa sangat kurang. Hubungan antar tiap karakter juga terasa tidak dikembangkan, terutama hubungan antara Sue dan Reed yang tidak lebih dari sekedar percakapan antar rekan kerja. Kalau saja film ini lebih memperkuat hubungan antar karakter, mungkin kita setidaknya dapat lebih menikmati film ini.
[page_break no="4" title="Kurangnya adegan action]
Alur cerita yang terasa dipersingkat ditambah dengan pengembangan karakter yang kurang menghasilkan alur cerita yang membosankan. Kurangnya adegan action dari film ini juga sangat terasa, sehingga film ini lebih terasa seperti sebuah film sains fiksi daripada film superhero. Banyaknya adegan yang terpaksa harus dipotong oleh Fox juga membuat alur cerita berbeda jauh dari harapan sutradara. Adegan pertarungan yang seharusnya menjadi klimax film ini tidak lebih dari pertarungan singkat antara Doom dengan keluarga Fantastic Four. Dengan kekuatan Doom, seharusnya pertarungan mereka dapat menjadi lebih hebat dan lebih memukau daripada adegan pertarungan 10 menit yang membosankan.
[page_break no="5" title="Doctor Doom adalah karakter yang gagal"]
Victor von Doom mengalami banyak perubahan di film ini, dimulai dari latar belakang sampai penampilan. Doom juga tidak memiliki motivasi apapun untuk menghancurkan dunia. Bukankah dia adalah musuh abadi Fantastic Four? Ditambah lagi, Doom memiliki kekuatan super! Doom seharusnya menjadi karakter yang menggunakan berbagai macam alat dan kejeniusannya untuk melawan Fantastic Four! Bukan dengan menggunakan kekuatan super. Ditambah lagi, Doom tidak menggunakan topeng dan jubah yang menjadi trademark dirinya. Doom lebih terlihat seperti salah satu robot dari Star Wars dengan baju besi yang melekat pada dirinya. Perubahan dari Doom adalah salah satu alasan utama mengapa film ini mendapat banyak respon negatif.
Itulah 5 alasan mengapa film fantastic four gagal. Walaupun memang tidak keseluruhan dari film ini mengecewakan, ada beberapa adegan yang berhasil membuat kita tercenggang oleh penampilan dari para aktor. Namun, kritik negatif yang diterima jauh lebih banyak daripada kritik positif. Banyak orang berpendapat kalau film ini bukanlah reboot yang seharusnya diterima oleh banyak penggemar setia Fantastic Four. Kemungkinan dari adanya sebuah sekuel masih menjadi suatu pertanyaan besar. Bagaimana menurutmu film ini? Berikan pendapatmu di komentar yah.