5 Karakter Game Horor dengan Nasib Paling Sial!
Tidak ada kata beruntung bagi seorang karakter game horor. Meski begitu, ada beberapa karakter game horror yang nasibnya benar-benar sial jika dibandingkan dengan yang lain. Siapa sajakah mereka?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak ada kata beruntung bagi seorang karakter game horor. Meski begitu, ada beberapa karakter game horror yang nasibnya benar-benar sial jika dibandingkan dengan yang lain. Siapa sajakah mereka?
Dalam setiap game horor, setiap karakter yang kamu mainkan selalu akan mengalami situasi dan pengalaman yang tidak mengenakkan. Mulai dari dikejar-kejar zombie hingga perlahan-lahan menjadi gila karena kegelapan. Akan tetapi, timbul sebuah pertanyaan: siapakah karakter game horor dengan nasib paling sial? Berikut ini adalah daftar karakter game horor dengan nasib paling apes.
Tentu saja, akan ada beberapa spoiler dalam daftar karakter ini. Jadi, jika kamu tidak ingin terkena spoiler, maka kamu bisa lewati artikel ini. Supaya beragam, artikel ini hanya akan menyorot satu karakter game horor dari game yang berbeda. Tentunya, karakter yang penulis pilih adalah playable character—bukan side character atau villain.
[page_break no="1" title="Isaac Clarke (Dead Space)"]
Dalam daftar ini, mungkin Isaac Clarke adalah karakter game horor dengan nasib paling sial yang pernah ada. Pada awal cerita Dead Space, diceritakan bahwa Isaac adalah orang yang mendorong kekasihnya, Nicole Brennan untuk bekerja sebagai tim medis di pesawat luar angkasa USG Ishimura. Kemudian, USG Ishimura pun mengirimkan semacam sinyal SOS. Isaac, sebagai seorang engineer, pun berangkat bersama tim-nya menuju USG Ishimura untuk menolong pesawat tersebut.
Yang Isaac temukan kemudian dalam pesawat tersebut adalah sebuah mimpi buruk. Bau darah dan kematian dimana-dimana. Situasi lebih buruk ketika dia akhirnya terjebak dalam USG Ishimura yang kini penuh dengan monster yang disebut Necromorph.
Terjebak dalam sebuah pesawat luar angkasa dimana gravitasi-nya tak menentu dengan oksigen yang terbatas dan penuh dengan monster? Tidak mungkin nasibnya bisa berubah menjadi lebih buruk lagi… Iya ‘kan?
SALAH!
Dalam perjuangannya untuk bertahan hidup, Isaac akhirnya menyadari bahwa kekasihnya telah lama mati dan selama ini dia hanya berdelusi bahwa sang kekasih masih hidup. Dia juga akhirnya sadar bahwa dia terjebak dalam sebuah konspirasi yang lebih besar: teman satu timnya ternyata adalah anggota kelompok religius Unitologist dan mengkhianatinya untuk mendapatkan sebuah Marker (benda yang menjadi sumber dari semua kekacauan ini). Semua rekannya mati, dan dia berhasil lolos dari USG Ishimura.
Akan tetapi, nasib sial terus menimpa Isaac. Tak lama setelah meninggalkan USG Ishimura, dia ditangkap oleh pemerintah bumi, EarthGov dan dijadikan bahan eksperimen selama tiga tahun di stasiun bernama The Sprawl. Saat dia diselamatkan oleh sekelompok orang (yang nantinya ternyata adalah kelompok Unitologist), hal yang sama terjadi lagi di Titan: Necromorph outbreak. Isaac pun harus kembali survive dari serangan Necromorph sambil menghindari kejaran dua kelompok besar: EarthGov dan Unitologist.
Isaac selamat dari kekacauan di The Sprawl dan dia bertemu dengan seorang perempuan bernama Ellie (yang nantinya menjadi kekasih Isaac). Happy Ending? Tidak. Tak lama setelah itu hubungan mereka berdua hancur, dan Isaac kembali dikejar-kejar oleh Unitologist serta tak ketinggalan: Necromorph.
Lanjut ke halaman 2…
[page_break no="2" title="Leon S. Kennedy (Resident Evil)"]
Leon S. Kennedy memiliki nasib yang hampir sama sial-nya seperti Isaac, hanya saja, mungkin tidak se-sial Isaac. Kemanapun Leon pergi, selalu ada kekacauan. Saat hari pertamanya sebagai seorang polisi di Racoon City, Leon malah terjebak dalam zombie outbreak di sana. Tidak hanya zombie, dia bahkan harus berhadapan dengan berbagai monster yang disebut B.O.W. (Bio Organic Weapon). Semua itu harus dia lakukan sambil berlari ke luar Racoon City sebelum sebuah nuklir diledakkan di sana.
Keluar dari Raccoon City, Leon kemudian dipaksa menjadi agen spesial untuk pemerintah yang kembali berhadapan dengan bio-terorisme. Dia pun mulai dikirim untuk berbagai misi, mulai dari Amerika Selatan, Spanyol, London, Amerika Serikat, hingga Cina. Berbeda dengan karakter-karakter lain yang secara sukarela berhadapan dengan., Leon seakan terpaksa untuk berhadapan dengan mereka karena situasi menuntutnya demikian.
Ya, dia tidak pernah punya pilihan dan harus berhadapan dengan semua bio-terorisme yang terjadi di seluruh belahan dunia. Dia juga seringkali harus kehilangan orang-orang terdekatnya, misalnya: Luis Sera dalam RE 4 dan sahabat baiknya, Presiden Amerika, dalam RE 6. Situasi menjadi lebih sulit karena dalam petualangannya, dia harus melindungi seseorang: Sherry di RE 2, Manuela di RE Darkside Chronicles, dan Ashley di RE 4.
Seakan belum cukup sampai di situ, Leon juga memiliki kehidupan cinta yang cukup mengenaskan. Dia sudah berkali-kali ditolak oleh banyak perempuan, seperti Ingrid Hannigan. Belum lagi hubungannya yang cukup complicated, dengan seorang mata-mata bernama Ada Wong yang selalu “memanfaatkan” Leon setiap kali kedua bertemu. Yep, kehidupan Leon benar-benar sial dan semua itu membuatnya masuk dalam daftar karakter game horor dengan nasib paling sial ini.
Lanjut ke halaman 3…
[page_break no="3" title="Daniel (Amnesia: The Dark Descent)"]
Daniel adalah karakter utama dalam game Amnesia yang menderita… amnesia. Semenjak awal kehidupan Daniel bukanlah kehidupan yang menyenangkan. Dia memiliki seorang adik yang sakit-sakitan, ayah yang selalu menghajarnya, di-bully di sekolah, dan menjadi seorang arkeolog yang akhirnya memiliki sebuah orb. Tentu saja bukan orb biasa, tetapi sebuah orb misterius yang menyebabkan “The Shadow” mengikutinya dan membunuh setiap orang di dekatnya.
Mencari bantuan, Daniel bertemu dengan Alexader. Alexander menjelaskan bahwa The Shadow itu akan menghilang dengan menggunakan energi kehidupan dari para tahanan. Daniel mengikut saran tersebut, dan meyakinkan dirinya bahwa tahanan yang ada tidak berharga dan pantas untuk hidup. Dia mulai menyiksa dan membunuh para tahanan yang ada, tetapi akhirnya Alexander malah meninggalkannya.
Merasa bersalah dan ingin melupakan semua tindakan kejamnya, Daniel meminum sebuah ramuan amnesia yang menyebabkan dirinya lupa akan segalanya. Nah, kita memulai game ini setelah Daniel meminum ramuan tersebut dan mulai menelusuri kastil yang penuh dengan monster dan kegilaan.
Semenjak awal, kehidupannya penuh dengan kesialan. Ketika dia berusaha untuk bahagia, dia justru kembali diikuti oleh kesialan. Rasanya, sulit untuk tidak bersimpati pada karakter game horor yang satu ini.
Lanjut ke halaman 4…
[page_break no="4" title="Heather Mason (Silent Hill)"]
Banyak sekali protagonis dengan latar belakang yang tragis dalam Silent Hill, tetapi mungkin paling tragis dari semua itu adalah Heather Mason/Cheryl Mason/Alessa Gillespie. Terlahir dengan nama Alessa Gillespie, Alessa memiliki kekuatan spesial. Karena kekuatan spesial inilah dia disebut sebagai penyihir dan mulai di-bully oleh anak-anak lain di sekolah. Diluar lingkungan sekolah, Dahlia, seorang fanatik religious, juga mulai menyakiti Alessa.
Seakan belum berakhir, Ibu-nya sendiri bahkan akhirnya menyerahkan Alessa sebagai tumbal untuk memanggil tuhan. Alessa dibakar dan dia kini mengandung tuhan dalam dirinya. Saat inilah, Alessa menggunakan kekuatannya untuk membagi nyawanya menjadi dua, melahirkan dirinya yang lain di luar Silent Hill bernama Cheryl. Alessa sendiri tinggal di Silent Hill dan tersiksa karena mengandung tuhan selama tujuh tahun.
Diri lain dari Alessa, Cheryl diadopsi oleh Harry dan istrinya. Ibu angkat Cheryl meninggal dan kemudian Harry pun bersumpah akan melindungi Alessa. Pada usia 7 tahun, Cheryl merasa bahwa dirinya harus pergi ke Silent Hill. Setelah berbagai kejadian, Cheryl dan Alessa pun menyatu kembali. Alessa kemudian menggunakan kekuatannya untuk lahir kembali sebagai bayi dan memberikannya kepada Harry. Harry pun mengadopsinya dan memberinya nama Cheryl.
Ketika hidup sudah berjalan normal, Harry pun sadar bahwa Cheryl diincar oleh grup religious bernama the Order. Supaya Cheryl aman, Harry mengubah warna rambut Cheryl menjadi pirang dan memberinya nama Heather. Hal yang sama terjadi kembali, ayahnya terbunuh dan dia harus kembali ke Silent Hill untuk membereskan semua anggota the Order yang ada supaya bisa normal kembali.
Alessa tidak pernah berbuat kesalahan, tetapi semenjak kecil dia harus Benar-benar kehidupan yang cukup berat untuk seorang anak kecil.
Lanjut ke halaman 5…
[page_break no="5" title="Miles Upshur (Outlast)"]
Kebanyakan karakter game horor secara tidak sengaja melibatkan diri mereka dalam situasi-situasi yang mengancam nyawa. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku pada Miles Upshur. Ya, karakter game horor yang satu ini secara sengaja “mencari masalah.”
Miles Upshur adalah seorang reporter pemberani yang selalu menantang bahaya demi mendapatkan berita yang dia inginkan. Karena keberaniannya ini, dia selalu mendapatkan masalah. Diceritakan bahwa Miles Upshur sebelumnya dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja karena telah mem-posting sebuah berita mengenai situasi di Afghanistan. Kini karena kenekatannya, dia harus berhadapan dengan para psikopat dalam Mount Massive Asylum.
Berniat baik untuk membuka identitas sebenarnya dari “rumah sakit jiwa” Mount Massive Asylum, Miles justru terjebak dalam rumah sakit jiwa tersebut. Dia harus berhadapan dengan berbagai psikopat yang disebut dengan variant, mulai dari Chris Walker hingga Doctor Trager.
Bukan hanya harus tersiksa secara fisik (jarinya sampai terpotong ketika berhadapan dengan Doctor Trager), tetapi Miles juga harus mengalami siksaan mental yang berat. Dalam Mount Massive Asylum, berkali-kali dia harus berlari dan bersembunyi dalam kegelapan untuk menghindari para variant. Yah, game horor itu terkadang kejam. Niat baik tak selalu terbalaskan dengan kebaikan.
Setuju dengan daftar ini? Ataukah menurutmu ada karakter game horor lain yang memiliki nasib lebih buruk lagi daripada karakter game horor di atas? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya…