3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

Tahukah kamu kalau aslinya Zamasu tidak lebih kuat daripada Super Saiyan Blue? Melalui interview, Akira Toriyama dan Toyotaro membeberkan fakta Zamasu yang belum diketahui fans!

3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

Tahukah kamu kalau aslinya Zamasu tidak lebih kuat daripada Super Saiyan Blue? Melalui interview, Akira Toriyama dan Toyotaro membeberkan fakta Zamasu yang belum diketahui fans!

Meskipun Future Trunks Arc dalam Dragon Ball Super sudah lama berlalu, tetapi cukup banyak hal menarik di dalamnya. Zamasu muncul menjadi karakter villain yang cukup “unik” jika dibandingkan dengan villain-villain yang pernah muncul sebelumnya—baik itu dalam Dragon Ball Super ataupun Dragon Ball. Akan tetapi, tahukah kamu fakta Zamasu bahwa dalam draft originalnya Zamasu berbeda cukup jauh dengan yang kita lihat dalam anime dan manga?

[duniaku_baca_juga]

Dalam sebuah interview percakapan antara Akira Toriyama dan Toyotaro di Dragon Ball Super volume 4, kedua mangaka tersebut membicarakan tentang Future Trunks Arc. Banyak sekali fakta menarik yang bisa kita ulik dari percakapan Toriyama dan Toyotaro mengenai arc tersebut—terutama mengenai Zamasu, yang sangat berbeda jauh dari draft aslinya. Seperti apakah? Berikut ini fakta Zamasu yang belum diketahui fans:

[page_break no="1" title="Zamasu Berbeda dengan Villain Serial Dragon Ball Lainnya"]

3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

Apakah kalian merasa kalau Zamasu berbeda dengan villain serial Dragon Ball lainnya? Itu karena Akira Toriyama sengaja menciptakan Zamasu berbeda. Saat ditanyai oleh Toyotaro mengenai bagaimana Toriyama memulai Future Trunks Arc, Toriyama pun menjawab bahwa dia ingin membuat perubahan yang sedikit lebih besar dalam seri Dragon Ball.

Toyotaro pun mengaku terkejut ketika melihat draft original yang dibuat oleh Toriyama. Dia berkata:

Aku sangat terkejut ketika melihat original draftnya. Aku berpikir bahwa dewa (Kaioshin) itu benar-benar baik, tetapi membuat salah satunya menjadi jahat akan meningkatkan ketegangan. Perasaan tegang akan kisahnya yang dimulai dari sana terasa hebat.

“Kurasa sulit untuk membuat pembaca tegang dengan cerita Dragon Ball. Tetapi pertarungan yang terjadi di masa depan alternatif di mana Dragon Ball sudah tidak ada bisa memberikan perasaan tersebut, karena tentunya tidak ada yang bisa hidup kembali jika mereka mati… dan sebelum itu, sebelum cerita dimulai, kamu bahkan tidak tahu identitas musuh sebenarnya.

“Karakter Zamasu juga sesuatu yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Villain dalam Dragon Ball biasanya benar-benar jahat, jadi tidak ada salahnya mengalahkan mereka, tetapi Zamasu sedikit lebih rumit.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/30/krillin-dan-no-18-menikah-dragon-ball/" title="Tahu Nggak, Bagaimana Krillin dan No 18 Menikah?"]

Toriyama menambahkan lebih lanjut mengenai Zamasu:

Dalam lubuk hati yang terdalam, Zamasu itu baik seperti Shin, tetapi kurasa terlalu kritis sampai-sampai berbalik pada dirinya.

Dia juga memuji bagaimana Toyotaro menyajikan Zamasu dan Trunks dalam Dragon Ball Super:

Dalam Future Trunks Arc, kamu harus menggambarkan konflik dalam diri Zamasu dan Trunks. Jika aku yang membuatnya, mungkin aku tidak akan bisa. Maksudku, aku tidak terlalu bisa menggambarkan psikologis karakter dalam halaman manga. Sekarang aku bisa melakukannya karena aku hanya perlu memikirkan ceritanya *tertawa*

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/30/no-17-dan-18-android-dragon-ball/" title="Tahu Nggak, Bagaimana No 17 dan 18 Bisa Menjadi Android?"]

Toyotaro menimpali bahwa Majin Buu tidak memiliki konflik psikologis dalam dirinya—yang mana diiyakan oleh Toriyama.

“Benar! Sejujurnya, aku merasa Cell agak sedikit rumit *tertawa*. Membuat musuh yang benar-benar jahat jauh lebih mudah karena kita hanya tinggal menghajarnya. Dari situ, kurasa manga Shoujo benar-benar luar biasa karena bisa terus-menerus menggambarkan perasaan seorang perempuan *tertawa*. Kurasa aku tidak akan bisa melakukannya.”

Lanjut ke halaman 2 untuk fakta Zamasu lainnya!

[page_break no="2" title="Zamasu (Goku Black) Terinspirasi dari Serial Tokusatsu"]

3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

Fakta Zamasu berikutnya adalah karakter ini terinspirasi dari serial Tokusatsu seperti Ultraman dan Kamen Rider. Tentunya, Zamasu yang dimaksudkan di sini adalah Goku Black—Zamasu di masa depan yang mencuri tubuh Goku. Ketika ditanyai oleh Toyotaro bagaimana Toriyama mendapatkan ide untuk menciptakan Goku Black, Toriyama pun menjawab:

Itu hanyalah sesuatu yang ingin aku coba meski hanya sekali. Sesuatu seperti ‘False Ultraman’ atau False Kamen Rider. Ya, aku ingin membuat False Son Goku! *tertawa*

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/23/ultra-instinct-selain-dragon-ball-super/" title="7 Ultra Instinct di Animanga Selain Dragon Ball Super!"]

Bagi kamu yang belum tahu, False Ultraman dan False Kamen Rider adalah tokoh jahat dalam serial Ultraman dan Kamen Rider. Biasanya, mereka memiliki wujud yang sama dengan Ultraman dan Kamen Rider, tetapi warnanya berbeda dan lebih gelap (seringnya berupa hitam dan putih). Oh, selain itu, terkadang nama mereka juga disebut sebagai 'Fake' atau 'Evil' alih-alih 'False'.

Sang kreator original Dragon Ball juga menambahkan bahwa dia mendapatkan nama ‘Black’ dari Kamen Rider Black.

[page_break no="3" title="Zamasu Seharusnya Tidak Lebih Kuat daripada Super Saiyan Blue Goku dan Vegeta"]

3 Fakta Zamasu yang Belum Diketahui Fans dalam Dragon Ball Super!

Fakta Zamasu terakhir adalah ternyata dia tidak lebih kuat daripada Super Saiyan Blue Goku dan Vegeta. Hal ini dijelaskan oleh Toyotaro ketika ditanyai apa saja hal sulit yang dia rasakan ketika mengerjakan Future Trunks Arc:

“Zamasu (yang telah bergabung dengan Goku Black) sebenarnya bukanlah karakter yang benar-benar kuat dalam draft original yang kuterima dari Toriyama-sensei. Meksipun abadi, tetapi dia tidaklah kuat karena dua orang Super Saiyan Blue sudah lebih dari cukup untuk mengalahkannya. Karena itulah di draft original, keabadian dan batas waktu potara menjadi kuncinya—Goku dan Vegeta bertarung secara bergantian.

Toyotaro juga mengatakan bahwa Goku dan Vegeta seharusnya tidak perlu bergabung dengan Potara untuk melawan Zamasu:

Goku dan Vegeta tidak bergabung dalam draft aslinya. Sifat mereka menyebabkan fusion setelah Majin Buu arc menjadi mustahil. Akan tetapi, aku ingin memberikan sesuatu yang diharapkan oleh pembaca… jadi, aku membuat skenario di mana ‘mereka seharusnya tidak perlu bergabung, tetapi kemudian mereka tidak memiliki pilihan selain bergabung’

Jadi begitulah, kemunculan Vegito sebenarnya adalah ide dari Toyotaro. Menurut saya pribadi, kemunculan Vegito bukanlah sesuatu yang buruk karena ada nilai nostalgia di dalamnya. Apalagi Vegito bisa bertarung dengan Zamasu lebih mudah daripada di versi anime. Saya rasa lebih masuk akal jika kekuatan Vegito jauh melampaui Zamasu.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/10/19/vegito-vs-gogeta-drago-ball/" title="Vegito vs Gogeta: Kira-Kira Siapa yang Lebih Kuat?"]

[duniaku_adsense]

Itulah dari 3 fakta Zamasu yang tidak diketahui fans. Karakter yang satu ini memiliki kelebihan dan keunikannya sendiri. Selain itu, hasil akhirnya ternyata berbeda cukup jauh dengan apa yang direncanakan oleh Akira Toriyama berkat masukan dari Toyotaro—meskipun bukan sesuatu yang buruk juga.

Apakah kamu menyukai Future Trunks Arc? Bagian manakah yang paling kamu suka? Jangan sungkan untuk menyuarakan pendapatmu di kolom komentar ya!

Sumber: Twitter

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU