Dewata Anime Festival Batal Karena... Well, Siapa Yang Tidak Suka dengan Drama?
Mengulik konspirasi seram dibalik batalnya event Dewata Anime Festival yang “katanya” bakalan lebih besar dan seru daripada AFAID. Yakin, nggak lebih besar “drama”-nya doang?
[read_more id="224269"]
Mengulik konspirasi seram dibalik batalnya event Dewata Anime Festival yang “katanya” bakalan lebih besar dan seru daripada AFAID. Yakin, nggak lebih besar “drama”-nya doang?
Bayangkan bagaimana rasanya ketika suatu ketika kamu sudah membeli tiket sebuah event jauh-jauh hari, membeli tiket pesawat/kereta api untuk pergi kesana, dan memesan tempat penginapan lalu tiba-tiba event tersebut dibatalkan secara sepihak? Mungkin jawaban seperti “hancur berkeping-keping” saja tak mampu menggambarkan perasaan itu –dan mungkin itulah yang kini tengah dirasakan para calon pengunjung Dewata Anime Festival.
Dewata Anime Festival, atau biasa disingkat DAF, adalah sebuah acara Jejepangan yang rencananya akan diadakan di pulau dewata, Bali. Acara ini sendiri digadang-gadang akan menjadi sebuah acara yang sangat besar –bahkan lebih besar dari Anime Festival Asia (AFA)! Bayangkan saja, dalam promosinya, DAF akan mendatangkan banyak sekali cosplayer internasional dan bahkan Babymetal!
W-O-W!
Tapi apa yang terjadi? Ternyata acara ini dibatalkan!
Yep... di-ba-tal-kan!
DAF dibatalkan secara sepihak pada detik-detik akhir sebelum event ini diadakan karena seseorang pergi lari membawa semua uang untuk acara ini! Dan kalian tahu siapa yang membawa lari semua uang tersebut? Ketua dari EO (event organizer) yang mengatur event tersebut!
Bagaimana drama selengkapnya? Saya telah melakukan beberapa riset dan berikut ini adalah informasi-informasi yang saya dapat:
Episode Prekuel DAF: Seni2Negeri
[read_more id="224503"]
Jauh sebelum Dewata Anime Festival, ada sebuah event jejepangan lain di Bali yang bernama Seni2Negei. Adalah sebuah EO bernama KotaKotak Organizer atau KotaKotak yang menangani event ini. Oh, dan bagi kamu yang belum tahu, KotaKotak adalah EO yang sama dengan yang menangani DAF. Dan kesamaan antara keduanya tidak hanya sebatas EO-nya saja, tetapi Seni2Negeri juga mengalami pembatalan pada menit-menit terakhir yang serupa dengan DAF!
Banyak rumor yang mengatakan bahwa pembatalan acara Seni2Negeri ini dikarenakan adanya “perpecahan” di dalam tubuh KotaKotak dan DNA –pihak yang juga terlibat dalam Seni2Negeri. Ditengah kekacauan tersebut, “seseorang” pergi membawa semua uang untuk Seni2Negeri dan meninggalkan yang lain sebagai kambing hitam. Rumornya, “orang” tersebut adalah yang kini mengetuai KotaKotak!
Episode 1 DAF: Siapa Sih KotaKotak?
Apa yang kalian bayangkan jika ada sebuah event besar yang bahkan katanya lebih besar daripada AFAID? EO yang handal? Well, nyatanya tidak demikian dengan KotaKotak...
Pertama, kita mulai dari EO KotaKotak yang berasal dari Bali. Ada yang pernah dengar EO ini? Saya yakin banyak yang asing dengan nama yang satu ini. Yep, mereka bisa dibilang tidak punya nama –bahkan tidak memiliki reputasi yang mencolok dalam menangani event. Akan tetapi, tiba-tiba mereka muncul dan berkata bahwa akan membuat suatu event yang sangat besar... di Bali. Sudah bukan rahasia umum bahwa mendirikan event di Bali adalah sesuatu yang mudah –apalagi ini event besar yang melibatkan bintang internasional! Harusnya sih, dari sini sudah curiga. Tapi, ah saya pun tidak begitu mempedulikan siapa yang ada dibalik suatu event...
Episode 2 DAF: Sponsor Palsu?
Ok, mungkin sebagian ada yang berpikir bahwa kita tidak perlu besar dulu untuk menciptakan sesuatu yang besar. (Ironisnya, KotaKotak bukanlah EO yang besar tapi bisa menciptakan drama yang besar). Jadi, jangan berprasangka buruk dulu. Tapi lihatlah beberapa poster janggal yang ditampilkan oleh KotaKotak dalam menyambut Dewata Anime Festival ini:
Dari sponsor saja sudah kelihatan banyak yang aneh, salah satunya saja adalah Citilink dan Lion Air. Bukankah merupakan hal yang aneh melihat dua buah perusahaan, yang bergerak pada bidang yang sama, tiba-tiba menjadi sponsor dalam event yang sama? Lalu lihat pada poster berikutnya, Lion Air tiba-tiba menghilang:
Sekarang kita beralih ke Pocari Sweat. Perwakilan dari Otsuka, perusahaan yang membuat Pocari Sweat, menyatakan (via Ahotaku) bahwa mereka sedang tidak terlibat dengan event apapun ataupun mensponsori suatu event. Hal ini tentu menimbulkan kecurigaan, jangan-jangan semua sponsor tersebut hanyalah hasil “asal tempel” saja? Yah, bisa jadi...
Lanjut ke halaman 2 untuk Episode Babymetal akan hadir di DAF!!
Episode 3 DAF: Kok Tidak Ada Iklan?
Untuk sebuah event yang besar, tentu saja dibutuhkan iklan yang besar bukan? Sayangnya, event DAF yang katanya bakalan lebih besar daripada AFAID dengan banyak sekali sponsor ini tidak ada iklan sama sekali –kecuali di Facebook. Oh, berbicara Facebook, Fanspage mereka memperlihatkan sebuah banner yang katanya berada di dekat venue tempat DAF diselanggarakan:
Namun, pada kenyataannya, banner tersebut tidak ada!
Episode 4 DAF: Wow, Babymetal!
Keren nggak tuh, bakalan ada Babymetal? Iya, keren... kalau benar-benar ada! Nyatanya, Babymetal pun tidak datang. Setelahnya, DAF pun mulai mengeluarkan permintaan maaf karena hal ini. Tapi, tahukah kamu bahwa Babymetal ini adalah hal paling busuk yang dilakukan oleh KotaKotaku? Babymetal ternyata hanya digunakan sebagai “bait” untuk menarik orang-orang agar datang. Yang lebih mengesalkan, ketua EO KotaKotaku mengatakan bahwa mereka tidak salah. Ini semua hanyalah strategi marketing. Lagipula, diposter juga ada tulisannya “Coming Soon” bukan?
Yeah, no sh*t...
[read_more id="223948"]
Setelahnya, DAF mulai mengumumkan satu per satu para cosplayer yang akan menjadi bintang tamu. Tentu saja, tidak hanya cosplayer Indonesia, tetapi juga cosplayer luar negeri yang ternama. Beberapa cosplayer bahkan sudah dikontak dan mengatakan bahwa mereka tertarik untuk berpartisipasi lewat akun Facebook mereka.
Keren banget ‘kan kalau ada banyak cosplayer yang datang? Yakin, nama eventnya Dewata Anime Festival? Bukan Dewata Cosplay Festival?
Lalu, semuanya hanya berhenti sampai disitu. Tidak ada update lagi mengenai nasib para cosplayer ini. Entahlah, mungkin mereka tidak tahu bahwa event Dewata Anime Festival dibatalkan. Mungkin mereka tengah dalam perjalanan menuju kemari dan bahkan, yang terburuk, sudah berada di Bali minggu ini!
Lanjut ke halaman 3 untuk Episode Keganjilan Lainnya DAF...
Episode 5 DAF: Event Jejepangan Yang Nomaden
[read_more id="222619"]
Jika ada yang lebih pintar untuk melakukan PHP daripada para cewek, mungkin DAF adalah jagonya. DAF mengganti venue acara mereka tiga kali secara tiba-tiba!
Pertama, mereka melakukannya di Bali. Kedua, menyewa venue bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat –butuh setidaknya tiga bulan sebelum event dimulai. Tapi ini mereka sudah mengganti venue tiga kali?
Venue yang semula berada di GOR Lila Bhuana lalu dipindahkan ke Pantai Mertasari. Mungkin pihak panitia merasa kurang megah jika acara ini diadakan di pantai, jadi mereka pun kembali memindahkannya ke Garuda Wisnu Kencana pada bulan September! Satu bulan sebelum event diadakan
Episode 6 DAF: Banyak Banget Pengujungnya!
Pikirkan, DAF berlangsung pada tanggal 2-4 Oktober 2015, lalu AFAID dan Comic Con pada tanggal 25-27 September 2015. Selisihnya hanya satu minggu. Setelah orang-orang menghabiskan uang mereka untuk “racun-racun” semacam konser, mainan, nendoroid, dll, apakah logis 13 ribu orang pergi ke bali? Itu baru dari segi ekonomi, belum dari segi stamina mereka yang sudah capek berdesak-desakan selama AFAID dan Comic Con. Yakin 13 ribu orang masih kuat ikut berangkat dari Jakarta ke Bali?
Lanjut ke halaman 4 untuk Episode Acara Batal!
Episode 7 DAF: Acara Batal!!
Setelah semua carut marut tersebut, hal yang paling ditakutkan pun terjadi: DAF dibatalkan! Alasannya? Karena ketua EO mereka melarikan diri dengan semua uang yang ada!
Atas pembatalan ini, KotaKotak pun memposting sebuah permintaan maaf:
Dan sepertinya, pihak DAF dan pihak KotaKotak ingin mencairkan suasana dengan sedikit candaan: “Uang event dibawa lari oleh CEO KotaKotak (Aldo). Refund bisa menghubungi Aldo.”
Ya, mintalah uang refund pada orang yang lari membawa uang tersebut dan tidak diketahui keberadaannya.
Seems legit.
Dan semakin legit ketika kita sadar bahwa seharusnya... seharusnya, jika uang diambil oleh CEO beberapa hari sebelum event, event tersebut masih tetap berjalan. Logikanya, tidak semua uang yang diambil karena sebagian pasti sudah digunakan untuk sewa venue dan juga kontak cosplayer dll bukan? Jadi, seharusnya, event masih bisa tetap berjalan.
Lalu, lihat kembali kop surat permohonan permintaan maaf yang dilakukan KotaKotak. Nomor kop surat-nya adalah “satu”. Apakah ini berarti surat tersebut adalah surat pertama yang dikeluarkan oleh KotaKotak? Well....
[read_more id="220830"]
Lagipula, DAF dan KotaKotak mengatakan bahwa mereka telah melaporkan hal ini kepada pihak yang berwajib. Akan tetapi, sampai pada saat tulisan ini dibuat, tidak ada bukti surat laporan dari kepolisian dari mereka. Dan saya pun mulai mengendus bahwa event ini sejak awal memang berniat untuk menipu.
Yah, terlepas dari benar-tidaknya DAF dan KotaKotak melakukan penipuan, yang pasti hal ini mencoreng nama Bali dan juga Indonesia. Beberapa cosplayer mungkin menjadi kesal atas kejadian ini, dan semoga saja mereka tidak mem-blacklist Bali serta Indonesia sebagai tujuan mereka –walaupun kemungkinan itu kecil.
Moral of the Story: Jangan percaya kepada KotaKotak lagi.
Bagaimana menurutmu mengenai drama ini? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya....
Sumber: Facebook 1, 2, 3 |Big Credits: Ahotaku