DAF dan KotaKotak Memang Berencana Untuk Menipu dari Awal?

Pengakuan salah satu cosplayer korban DAF, Pinky Lu Xun, mengindikasikan bahwa DAF dan KotaKotak memang berencana untuk menipu semenjak awal!

DAF thumbs[read_more id="224864"]

Pengakuan salah satu cosplayer korban DAF ini indikasikan bahwa DAF dan KotaKotak memang berencana untuk menipu dari awal!

Dewata Anime Festival dan EO mereka, KotaKotak, menjadi bahan pembicaraan akhir-akhir ini. Bukan karena besar dan megahnya event yang mereka adakan, tetapi karena kasus pembatalan event tersebut. Semenjak awal, DAF memang mengindikasikan banyak sekali keganjilan –sesuatu yang mengindikasikan bahwa event ini adalah event abal-abal yang berniat untuk menipu para pecinta anime. Bahkan, semenjak surat keputusan pembatalan event yang dilakukan secara sepihak dan juga munculnya surat permohonan maaf dari KotaKotak (yang mana DAF dan KotaKotak Memang Berencana Untuk Menipu dari Awal?

Adalah Pinky Lu Xun, cosplayer terkenal asal Indonesia yang membeberkan pengalaman tak mengenakannya bersama DAF dan KotaKotak kepada publik. Melalui halaman FansPage-nya Pinky Lu Xun menulis:

“Semenjak awal, DAF tidak sopan! Mereka mengirimiku pesan dan menanyakan jadwalku, aku hanya menjawab “Kapan event itu diadakan?”. Beberapa teman (cosplayer) luar negeriku bahkan belum membuka dan membaca e-mail mereka.

Lalu kemudian, teman-teman dan fansku mengatakan bahwa mereka memposting poster dengan foto kami, tanpa izin! Teman Malaysia-ku, Ying Tze bahkan kaget melihat foto selfie-nya masuk ke dalam poster –yang mana sangat tidak sopan! Kita tidak pernah menggunakan atau mengirimkan selfie untuk poster promosi, kami selalu memberikan foto cosplay kami beresolusi tinggi pada EO! Setelah menandatangi kontrak!

[read_more id="224269"]

Dari sini, kita bisa lihat bahwa DAF sepertinya terburu-buru mengambil keputusan dan membuat poster. Satu hal yang bisa kalian pelajari sampai sini adalah jika poster promosi yang digunakan untuk suatu event berupa selfie, maka kalian patut curiga dengan event tersebut.

Pinky Lu Xun bahkan menambahkan bahwa dia melihat poster Aza Miyuko, King, Misa dan Saikon Sky pada poster pertama DAF –yang mana merupakan teman Pinky Lu Xun. Dan setelah menghubungi mereka, Pinky Luxun mengatakan bahwa semua bintang tamu tersebut belum menandatangani kontrak apapun!

Tentu saja, sebagai orang Indonesia, Pinky Lu Xun membantu teman-temannya untuk mengkontak EO dan meminta KotaKotak untuk men-take down poster tersebut dan memberikan proposal dan kontrak terlebih dahulu. Tetapi, kalian tahu apa yang DAF katakan?

“Kita tidak perlu men-take down apapun! Itu masih PROPOSAL! Bukan poster aktual yang akan kita gunakan nantinya.”

Padahal, menurut Pinky Lu Xun, belum pernah ada EO sebelum mereka yang mempublikasikan proposal mereka kepada publik. Setelah perdebatan panjang, akhirnya DAF pun men-take down poster-poster tersebut.

Lanjut ke halaman 2 untuk Daf Meneror Pinky Lu Xun!Setelah itu, DAF tampak begitu tergesa-gesa. Pinky Lu Xun mengaku seperti di-“terror” oleh mereka.

“Kemudian mereka mulai ‘meneror’ kita semua. Hampir setiap jam mereka mengirimi kita pesan seperti: “Cepat tandatangani kontrak! Kita butuh promosi cepat bla bla bla, kita ini pro... kita akan menjadi event terbesar, kita bahkan sudah mendapatkan tandatangan dari manajemen Baby Metal untuk event ini bla bla bla”.”

Cosplayer-cosplayer asal Malaysia pun mulai mengidahkan DAF, karena DAF terlalu menakutkan dan memaksa. Dan semakin menakutkan bahwa dalam salah satu bagian kontrak terdapat kalimat:

“Jika EO membatalkan kontrak, kita akan membicarkannya secara damai! Tetapi jika bintang tamu membatalkan kontrak, mereka perlu membayar Rp 20.000.000 kepada EO.

[read_more id="224503"]

Benar-benar kontrak yang aneh. Bahkan event sebesar AFA atau World Cosplay Summit tidak pernah membuat kontrak semacam itu. Tidak hanya sampai disitu, Pinky Lu Xun bahkan mendapati bahwa DAF kembali secara ilegal memasang poster-poster yang menampilkan wajah para cosplayer. Ketika Pinky Lu Xun menanyakan pada pihak KotaKotak, mereka mengatakan bahwa mereka telah mendapatkan tanda tangan dari manajemen Alodia dan Liui –dua cosplayer lain yang akan menjadi bintang tamu.

Yang mana merupakan sebuah kebohongan besar. Karena Alodia dan Liui tidak memiliki manajemen dan sebelumnya Pinky Lu Xun sudah berbicara dengan keduanya. Pinky Lu Xun pun mengirimkan screenshot percakapan mereka, tetapi KotaKotak malah marah dan membentak:

“Dimana kamu mendapatkan poster ini? Siapa yang membuat poster ini? Kita tidak pernah membuat poster ini! Poster ini seharusnya hanyalah sebuah proposal!”

Dan setelahnya, malah Pinky Lu Xun sendiri yang diinterogasi oleh pihak KotaKotak mengenai sumber dari poster tersebut. Pada akhirnya, banyak cosplayer yang tidak jadi datang ke DAF karena tindak-tanduk mereka yang mencurigakan tersebut. Tetapi beberapa tetap memberikan kepada DAF kesempatan.

Pinky Lu Xun menceritakan bahwa kemudian mereka sempat kehilangan dua buah event yang sangat mereka sukai karena DAF tiba-tiba berganti tanggal acara dan venue sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

Lanjut ke halaman 3...

Keganjilan DAF semakin nampak ketika mereka meminta Pinky Lu Xun untuk pergi ke Bali dengan pesawat. DAF mengatakan bahwa Lion Air akan menjadi sponsor mereka. Tetapi karena Pinky Lu Xun agak phobia naik pesawat selain Garuda Indonesia dan Citilink, maka dia pun meminta kepada mereka untuk memesankan tiket Citilink atau Garuda Indonesia. DAF menyetujuinya.

“Kemudian tiba-tiba aku melihat Citilink berada dalam satu poster bersama Lion Air dalam poster mereka. Yang mana merupakan hal mustahil karena keduanya adalah rival!”

DAF dan KotaKotak Memang Berencana Untuk Menipu dari Awal?

Pinky Lu Xun tetap berpikiran positif. Akan tetapi, terus terjadi kejanggalan. Pertama, pihak DAF bahkan belum membelikan sang cosplayer tiket pesawat. Salah satu orang Bali bahkan mengatakan pada Pinky Lu Xun bahwa DAF tidak bisa membelikan tiket pesawat.

“Aku mulai mempertanyakan komitmen mereka terhadap event ini, jika hanya Jakarta-Bali saja mereka tidak bisa... bagaimana dengan mereka yang berada di luar negeri?”

Kedua, pihak DAF bahkan tidak mengetahui apa itu dan dimana bisa mendapatkan Artist Visa! Bukankah ganjal sekali bagi sebuah event internasional tetapi mereka tidak mengetahui seluk beluk visa.

Setelah kejadian ini, Pinky Lu Xun kehilangan kontak mereka. Tetapi kemudian dia mendapati bahwa DAF pun terus menerus mengundang cosplayer dan bintang dari luar negeri.

DAF dan KotaKotak Memang Berencana Untuk Menipu dari Awal?

[read_more id="222201"]

Pada akhirnya, DAF pun dibatalkan –dan hal ini tentu saja membuat semua pihak kecewa. Setelah melihat semua yang terjadi dan dari pengakuan Pinky Lu Xun, rasanya semakin jelas bahwa DAF memang berniat melakukan penipuan semenjak awal. Terlebih lagi, katanya mereka kini tengah melaporkan kepada pihak kepolisian soal pencurian uang mereka. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada postingan tentang surat laporan dari kepolisian –padahal surat permintaan maaf yang asal buat saja mereka posting.

Yah, terlepas dari itu Pinky Lu Xun ingin mengatakan bahwa dia turut berduka kepada semua pihak yang dirugikan oleh DAF dan KotaKotak. Dia juga berpesan kepada semua orang agar berhati-hati terhadap EO saat ini. Perlu dicek dahulu sejarah dan portofolio mereka agar tidak berakhir dengan penipuan seperti ini. Pinky Lu Xun berharap para cosplayer luar negeri tidak mem-banned Bali dan Indonesia karena kejadian ini.

Bagaimana pendapatmu, apakah menurutmu DAF dan KotaKotak memang berniat untuk melakukan penipuan sejak awal? Suarakan pendapatmu di kolom komentar ya...

Sumber: Facebook

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU