Lirik Lagu Tabun-YOASOBI, Trending Filter TikTok!
Ternyata makna lagunya sangat sedih.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagu Jepang berjudul "Tabun" yang dipopulerkan oleh YOASOBI baru-baru ini sedang trending di media sosial khususnya TikTok. Alasannya, lagu dengan potongan lirik "bokura wa nankai" ini menjadi latar musik untuk filter favorit yang dapat mengubah wajah seseorang ke dalam versi anime.
Suka dengan lagu Jepang yang satu ini? Simak lirik lagu "Tabun" oleh YOASOBI beserta terjemahan bahasa Indonesia dan informasi menarik terkait lagunya berikut.
1. Lirik romaji lagu "Tabun"
[Intro]
Namida nagasu koto sura nai mama
Sugoshita hibi no ato hitotsu mo nokosazu ni
Sayonara da
[Verse 1]
Hitori de mukaeta asa ni
Narihibiku dareka no oto
Futari de sugoshita heya de
Me wo tojita mama kangaeteta
[Pre-Chorus]
Warui no wa dare da
Wakannai yo
Dare no sei demo nai
Tabun
[Chorus]
Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara to tomo ni owaru dake nan da
Shikata ga nai yo kitto
“Okaeri”
Omowazu koboreta kotoba wa
Chigau na
[Verse 2]
Hitori de mukaeta asa ni
Futo omou dareka no koto
Futari de sugoshita hibi no
Atarimae ga mada nokotteiru
[Bridge]
Warui no wa kimi da
Sou dakke
Warui no wa boku da
Tabun
[Verse 3]
Kore mo taishuuteki renai desho
Sore wa saishuuteki na kotae da yo
Bokura dandan to zurete itta no
Sore mo tada yoku arukiki nareta story da
Anna ni kagayaiteita hibi ni sura
Hokori wa tsumotte ikun da
[Chorus]
Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara ni tsuzuku michi wo arukun da
Shikata ga nai yo kitto
“Okaeri”
Itsumo no you ni
Koboreochita
[Bridge]
Wakariaenai koto nante sa
Ikura demo arun da kitto
Subete wo yurushiaeru wake janai kara
Tada, yasashisa no hibi wo
Tsurai hibi to kanjite shimatta no nara
Modorenai kara, ah
[Chorus]
(Bokura wa nankai datte kitto)
Bokura wa nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Sayonara to tomo ni owaru dake nan da
Shikata ga nai yo kitto
“Okaeri”
Omowazu koboreta kotoba wa
Chigau na
[Post-Chorus]
Sore demo nankai datte kitto
Sou nannen datte kitto
Hajimari ni modoru koto ga dekita nara
Nante, omotte shimau yo
“Okaeri”
Todokazu koboreta kotoba ni
Waratta
[Outro]
Sukoshi hieta asa da
Baca Juga: Cara Menampilkan Lirik Lagu di Spotify pada PC
2. Terjemahan bahasa Indonesia lagu "Tabun"
Tak ada setetes pun air mata yang mengalir
Hari-hari yang kita lalui juga tak meninggalkan jejak apapun
Selamat tinggal
Di pagi hari yang kusambut seorang diri
Aku seolah mendengar suara seseorang
Di kamar yang biasa kita lalui bersama
Aku menutup kedua mata sementara berpikir
Siapakah yang salah?
Aku tak tahu
Bukan salah siapa pun
Mungkin
Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan tetap berakhir dengan sebuah perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Kata-kata yang keluar tak sengaja itu
Terasa berbeda
Di pagi hari yang kusambut seorang diri
Aku tiba-tiba memikirkan seseorang
Hari-hari yang biasa kita lalui bersama
Tentu saja masih tersisa di dalam hatiku
Kaulah yang salah
Apakah begitu?
Akulah yang salah
Mungkin
Itu adalah kisah cinta yang populer, iya kan?
Itulah jawaban yang mengakhiri segalanya
Apakah perlahan kita akan saling melepaskan?
Itu juga adalah kisah umum yang biasa kita dengarkan
Bahkan di hari-hari yang begitu menyilaukan ini
Debu juga akan terus menumpuk
Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan terus melangkah menuju jalan perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Seperti biasanya
Keluar dari mulutku
Sesuatu yang tak dapat kita mengerti
Kuyakin pasti tak terhitung jumlahnya
Bukan berarti kita dapat memaafkan segalanya
Hanya saja, jika hari-hari yang baik itu
Berubah menjadi hari-hari yang terasa sulit
Kita tak dapat kembali lagi
(Kuyakin meski berapa kali pun)
Kuyakin meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Kita akan tetap berakhir dengan sebuah perpisahan
Kuyakin tak bisa diperbuat lagi
"Selamat datang"
Kata-kata yang keluar tak sengaja itu
Terasa berbeda
Tetap saja, meski berapa kali pun
Ya, meski berapa tahun pun
Jika saja kita berdua dapat kembali lagi ke awal
Begitulah yang kupikirkan
"Selamat datang"
Kata-kata yang tak dapat meraihmu itu
Membuatku tersenyum
Itulah pagi yang sedikit dingin
3. Diadaptasi dari novel berjudul Tabun
Lagu "Tabun" yang dipopulerkan oleh band duo asal Jepang YOASOBI ini bercerita tentang perpisahan sepasang kekasih. Lagu ini ditulis sang produser, yakni Ayase serta dirilis oleh Sony Music Entertainment pada Japan 20 Juli 2020. Menariknya, lagu ini merupakan adaptasi novel dengan judul serupa.
Novel tersebut merupakan karya Shinano. Salah satu bab dalam novel tersebut berjudul "Hokorippoi Asa no Koto" yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Pagi yang Penuh Debu'. Alih wahana ini tentunya bukan hal baru, sebab YOASOBI sendiri terkenal dengan slogan mereka, yaitu "Novel Menjadi Musik".
Jika kamu sedang mencari rekomendasi lagu-lagu Jepang dengan aransemen dan lirik yang bagus, tentunya "Tabun" dari YOASOBI adalah salah satu jawabannya!
Penulis: Viky Nursyafira