Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Sejarah Perkembangan Komik di Dunia dari Masa ke Masa

 perkembangan komik
Ilustrasi perkembangan komik (dok. Unsplash/ Miika Laaksonen)
Intinya sih...
  • Komik pertama diterbitkan di Amerika Serikat pada 1835, menjadi alat politik dan berkembang dengan penambahan gelembung dialog.
  • Lahirnya komik bertema superhero terbitan DC Comics pada 1938, diikuti dengan munculnya manga pasca-Perang Dunia II yang menjadi fenomena global.
  • Munculnya platform komik digital pada abad ke-21, membuat komikus lebih bebas berkarya tanpa bergantung dengan editor dan memudahkan akses pembaca melalui HP atau tablet.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kamu tahu, komik menjadi media hiburan yang dikonsumsi oleh banyak orang, khususnya anak muda sejak lama. Mulai dari manhwa, manga, manhua, atau komik buatan negara Barat sana, tak pernah sepi peminat.

Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah perkembangan komik dari waktu ke waktu sehingga bisa dinikmati dengan mudah saat ini? Begini penjelasannya.

1. Komik pertama diterbitkan di Amerika Serikat pada 1835

komik
Ilustrasi komik (dok. Unsplash/ Elsa Tonkinwise)

Di Amerika Serikat, pada 1835, terbit komik pertama dengan judul The Adventures of Mr. Obadiah Oldbuck yang dibuat oleh Rodolphe Topffer. Isinya hanya gambar-gambar tunggal dengan sedikit keterangan di bagian bawah gambar. 

Gambar kartun tersebut lebih sering dimuat di koran dibandingkan diterbitkan sendiri oleh kreatornya. Tak cuma sebagai hiburan, hal tersebut menunjukkan kalau komik juga jadi salah satu alat untuk politik.

Beberapa abad kemudian, komik dikembangkan menjadi lebih baik lagi dengan menyertakan gelembung dialog dan menghilangkan teks panjang di bawah masing-masing gambar. Bukan itu saja, tiap gambar pun saling berhubungan satu sama lain yang membuat ceritanya terbangun.

Salah satu komik yang merupakan hasil dari perombakan tersebut berjudul The Yellow Kid in McFadden's Flats. Karya ini juga menjadi komik setrip pertama yang muncul pada surat kabar sekitar 1897. Bahkan, setiap edisi yang sudah dirilis kemudian dibuat menjadi satu dalam bentuk majalah.

2. Lahirnya komik bertema superhero terbitan DC Comics pada 1938

komik
Ilustrasi komik (dok. Unsplash/ Erik Mclean)

Pada 1912, New York Evening Journal jadi koran pertama yang menyediakan halaman khusus untuk komik strip. Sejak itulah lahir berbagai macam kartun dengan cerita bersambung, contohnya Gasoline Aley dan Popeye. 

Tak lama kemudian, pada 1938 muncul komik dengan tema superhero. Itu adalah tahun debut komik Action Comics #1 terbitan DC Comics yang bercerita tentang Superman, si manusia super. Kemudian, diikuti dengan Batman, Wonder Woman, Captain America, dan tokoh pahlawan lainnya.

Namun, bukan berarti pada tahun ini dipenuhi oleh karakter superhero yang popularitasnya sangat melejit. Pada era ini pun mulai muncul cerita-cerita romantis dan horor yang tak kalah terkenal.

Misalnya, di Jepang, mulai mengembangkan manga (istilah komik dalam bahasa Jepang) setelah Perang Dunia II. Kehadirannya menjadi fenomena global yang diminati oleh semua orang. Dengan begitu, industri komik menyebar ke seluruh dunia dengan ciri khas masing-masing negara.

Akan tetapi, eksistensi komik kemudian dikritik oleh Frederic Wertham dalam bukunya yang berjudul Seduction of the Innocent. Menurutnya, buku bergambar itu merupakan sumber kerusakan moral bagi anak muda dan masyarakat. 

Kelahiran buku itu membuat banyak perusahaan dan karakter komik dibawa ke meja hijau untuk diselidiki. Hasilnya, terbentuklah sebuah organisasi yang bertugas melakukan penyensoran komik dan memberikan label bahwa buku tersebut dianggap aman dibeli atau dibaca.

3. Munculnya platform komik digital pada abad ke-21

Webtoon
Webtoon (webtoon.com)

Memasuki era 2000-an, komik sudah berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, sudah banyak sekali yang diadaptasi menjadi sebuah animasi atau film. Bukan itu saja, pada abad ini, komik sudah berwarna lebih realistis dan hidup.

Selain itu, teknologi sudah makin canggih sehingga memunculkan era digitalisasi. Selain industri komik cetak, para komikus juga sudah banyak yang beralih ke platform digital untuk mengunggah karya-karyanya.

Kehadiran tersebut membuat komikus jadi lebih bisa bebas berkarya tanpa bergantung dengan editor. Format komik pun berubah, pembaca hanya perlu scroll layar ke bawah, bukan membalikkan halaman. 

Kini, sudah banyak platform resmi untuk baca komik secara online. Misalnya, untuk membaca manhwa atau komik asal Korea Selatan bisa di LINE Webtoon, Tapas, Naver Webtoon, hingga KakaoPage.

Sementara itu, untuk membaca manga atau komik asal Jepang, bisa mengakses Manga UP!, MangaPlus, atau K-Manga. Aksesnya pun gratis, meski untuk beberapa episode terbaru harus disewa atau dibeli menggunakan uang.

Namun, hal itu tak memengaruhi minat anak muda untuk beralih ke platform digital untuk membaca komik. Selain gampang diakses melalui HP atau tablet, ada ribuan cerita berbeda yang seru dan menarik untuk dibaca.

Itulah informasi seputar sejarah perkembangan komik yang setidaknya harus kamu tahu sebagai pembaca cerita kartun bergambar. Semoga bermanfaat!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

FAQ seputar perkembangan komik

1. Bagaimana sejarah perkembangan komik di dunia?

Komik mulai muncul sebagai alat politik dengan konsep berupa komik setrip yang rilis di surat kabar. Jepang mengembangkan manga pasca-Perang Dunia II yang kemudian menjadi fenomena global. Industri komik kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan gaya dan ciri khas masing-masing negara.

2. Apa saja platform untuk membaca komik digital?

Beberapa platform populer ada LINE Webtoon, Tapas, KakaoPage, MangaPlus, K-Manga, hingga Manga UP!

3. Apakah komik masih diminati di era digital?

Ya. Justru di era digital, komik semakin populer karena: akses lebih mudah melalui platform online, format baru seperti webtoon lebih cocok untuk perangkat mobile, serta variasi genre dan gaya yang terus berkembang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Geek

See More

Galeri Cosplay AFASG 2025, Didominasi Berbagai Genre!

04 Des 2025, 15:30 WIBGeek