Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series!

Apakah kamu termasuk salah satu penggemar cosplay? Pernah tidak membayangkan para cosplayer bermain komedi? Jika belum, maka saya sarankan untuk menonton Cosplay the Series. Apa sih Cosplay: The Series itu? Yuk kita simak bersama-sama di sini.

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series!

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series!

Berawal dari sekelompok anak muda asal Malang dan Bandung yang tergabung dalam Q-Cosushinkai Project, mereka kemudian memutuskan untuk membuat hiburan alternatif yakni sebuah serial web. Murni independen dengan dana sendiri, serial komedi berjudul Cosplay: The Series (CTS) ini dapat diakses secara gratis mulai tanggal 20 April 2011 lalu di website mereka.

Konsep serial ini sebenarnya sederhana, yakni memadukan komedi dengan cosplay. Performance yang ditampilkan pun merupakan performance cosplay, bukan menyanyi seperti GLEE (yang merupakan komedi musikal). Serial ini dkerjakan dengan apik, menampilkan dwi-bahasa, dan karena konsepnya yang menarik inilah CTS ini sampai dilirik oleh berbagai belahan dunia dan mendapatkan fanbase di lebih dari 20 negara, serta beragam pujian dari pembuat film dan pengamat cosplay dari Amerika, Eropa, dan Hong Kong. Statistika ribuan views di YouTube dalam waktu singkat turut berkata bahwa serial ini cukup disukai, dan banyak komentar fans yang mengatakan betapa mereka tidak sabar untuk melihat kelanjutannya.

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series![/caption]

Jalan ceritanya pun sebenarnya sendiri tapi terkesan heboh, tentu untuk menghidupkan suasana gokil di sepanjang episodenya. Q-Cosushinkai, klub cosplay SMA Kebanggaan Bangsa, terancam dibubarkan kecuali mereka bisa mengajukan proyek unik. Tanpa mereka sadari, sebenarnya semuanya telah diatur di balik bayang-bayang oleh konspirasi super cosplayer internasional. Dan ternyata, hal tersebut terkait dengan ibu kepala sekolah mereka, dan orang dari masa lalu pimpinan klub dan musuh bebuyutan mereka.

Plot yang sengaja dibuat berlebihan dan tidak masuk akal ini didukung dengan segenap karakter yang tidak kalah gilanya, yang seluruhnya dibangun dengan menggambarkan stereotipe otaku secara ekstrim dan memanfaatkan beragam klise anime. Memang, para pembuat serial ini sengaja mengemas komedi ini sebagai karya yang lebay, untuk menambah nilai jual kelucuannya.

Walaupun komedinya terkesan ringan, berbagai isu penting dalam budaya pop disentuh dan disindir di dalamnya, mulai nasionalisme dan pengaruh Jepang, Hak Kekayaan Intelektual, konflik dengan keluarga, dan isu-isu lainnya. Benar-benar “menyentil” fakta dari realita di sekitar kita saat ini.

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series![/caption]

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series![/caption]

Nah kebetulan episode terbarunya (episode delapan) yang baru saja dirilis kemarin (08 Juni 2011), menampilkan salah satu performance cosplay Garudayana! Yap benar, komik wayang hasil karya Is Yuniarto yang pernah kita bahas beberapa waktu lalu. Mungkin sebagai penyegar kembali, kamu bisa melihat video interview eksklusif kami dengan Is Yuniarto di sini (atau melalui channel DuniakuDV).

[/caption]

Di episode baru ini, dikisahkan kelompok Q-Cosushinkai yang mendapatkan masalah akibat ulah anggota klub baru mereka yakni Bel dan Mel (Si Kembar). Identitas asli Si Kembar terbongkar, dan ternyata mereka diperas Sukma (musuh bebuyutan Q-Cosushinkai) untuk mengacau klub. Akhirnya mereka berdua pun berhasil ditangkap dengan bukti-bukti yang kuat, sehingga mereka berdua pun meminta maaf kepada kelompok Q-Cosushinkai. Uniknya, permintaan maaf ini disampaikan dengan cara cover dance lagu Sorry Sorry dari Super Junior. Selain itu mereka juga mengontak komikus Indonesia Is Yuniarto untuk berbicara tentang bagaimana cosplay justru merupakan "impian yang terwujud" bagi mangaka, sehingga bisa membersihkan nama mereka berdua.

Jadi penasaran seperti apa lanjutannya? Mungkin ada baiknya kalau kamu mengunjungi website COSPLAY: The Series dan lihat semua videonya. Berikut adalah video episode 8 yang menampilkan performa cosplay Garudayana serta Is Yuniarto.

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series!

Meskipun bisa dibilang masih “segar” karena baru mengudara pada bulan April 2011 lalu, perkembangan COSPLAY: The Series sudah sangat pesat loh. Berikut adalah prestasi yang telah diraih CTS sejauh ini:

- Fans Facebook telah mencapai >1,500 orang, seperti dapat dilihat di sini

- YouTube mereka yang memiliki 13 video (termasuk lagu untuk Jepang saat bencana dulu) mempunyai >400 subscribers dan >20,000 total views

- Jejaring CTS yang lain yaitu Twitter dan DeviantArt juga cukup populer dan menjadi media interaksi yang cukup ramai

- Website mereka memiliki statistik yang tidak terlalu buruk, seperti yang terlampirkan.

Penggemar Cosplay dan Film Komedi, Jangan Lewatkan Cosplay: The Series![/caption]

Untuk kemitraan, CTS telah menggandeng beberapa media:

CTS mendapat review per episode dari majalah cosplay internasional dari Romania, CosplayGen dan blog cosplay asal Singapura, The Cosplay Chronicles

Dari dalam negeri, CTS memutar trailer radio per episode tiap hari rabu malam di OZ Radio Bandung, dan berita tentang mereka sempat dua kali dimuat di KapanLagi.com. Dan saat ini tentunya mereka sedang menjajaki kemitraan dengan Duniaku.net dan Zigma - Omega group untuk ke depannya.

Acara mereka juga di-sindikasi per minggunya di dua channel InternetTV, MMTVN dan Clicker.com, dimana keduanya berasal dari Amerika.

Sebagai tanggapan terhadap bencana di Jepang terdahulu, CTS juga sempat berusaha menjual kaos, yang sayangnya walaupun tanggapannya positif tidak ada tindak lanjut, dan membuat lagu">.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU