Inilah Alasan Kenapa Gamer Merupakan Pacar Idaman
Pacarmu Gamer ? dijaga baik baik ya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gamer seringkali dicap sebagai makhluk unik yang anti mainstream, seringkali karena stigma alternatif tersebut banyak yang urung menjatuhkan pilihan kepada gamer. Percayakah kamu sebenernya gamer berpotensi jadi pasangan idaman ? apa sih yang jadikan gamer sedemikian menarik ? Gimana jadikan mereka yang terbaik untukmu ?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/14/10-alasan-kenapa-seorang-gamer-layak-jadi-pacar-idaman-mertua/" title="10 Alasan Terbaik Gamer Adalah Calon Mantu Idaman!!"]
[page_break no="1" title="Gamer Tidak Ragu Mencoba Hal Yang Baru"]
Orang yang suka main game pasti memiliki mindset untuk berani mencoba yang baru. Berbeda dengan orang kebanyakan yang seringkali khawatir dengan resiko, gamer melihat resiko sebagai bagian penting dari proses mendapatkan hasil terbaik.
Pola pikir ciamik ini tentu tidak lepas dari kebiasaan gamer beresiko untuk mengambil keputusan didalam game. Gamer adalah makhluk yang sangat anti dengan comfort zone dan selalu berusaha untuk mengubah status quo. Seseorang yang berani mengubah status quo pasti sangat nyaman dengan hal yang baru kan ?
Saat gamer menjatuhkan hatinya padamu, bukankah dia siap harus dengan segala perubahan dalam hidup kalian berdua ? Itulah kenapa karakter itu bakalan membawa kehidupan cinta kalian sangat dinamis dan tidak membosankan.
[page_break no="2" title="Tantangan Hidup Merupakan Candu Bagi Gamer"]
Pernahkah kamu mendengar kata mutiara ini "When Life Got Harder You Just Leveled Up" ? Itu adalah pola pikir yang tertanam dalam setiap gamer. Gamer percaya saat hidup semakin menantang itulah tandanya kita sudah semakin ahli sehingga tingkat kesulitan perlu ditambah.
Seperti halnya setiap naik level di dalam game, kehidupan kita sebenarnya juga semakin menantang. Kalau waktu kuliah kita hanya perlu mengurus diri sendiri, nanti saat dewasa seakan beban dunia ada di pundakmu.
Kultur kompetisi di dunia gamer juga merupakan lingkungan yang keras, sedikit saja kita stagnan, kompetitor akan meninggalkan kita ke level selanjutnya. Bayangkan ada seseorang yang begitu kompetitif ada di sampingmu, pasti kesulitan hidup apa saja bisa dihadapi bersama.
[page_break no="3" title="Gamer itu Fast Action Man."]
Pernah gak sih lihat gamer mikir kelamaan alias lemot ? pasti enggak pernah. Misalnya kalian rencana kencan dan mau makan. Gamer gak bakal membiarkan pembicaraan berkutat pada "makan apa", "dimana". Pasti dalam keadaan canggung begitu dia akan bertindak untuk save the date.
Saat ada sesuatu yang salah, gamer bakalan aktif bertindak untuk mencari tahu. Dan hebatnya kalau gak jelas siapa yang salah, dia biasanya gak bakalan ragu lagi meminta maaf duluan untuk memperbaiki keadaan.
Gamer biasanya melihat bertindak cepat dan terukur sebagai prasyarat kesuksesan suatu tindakan, coba bayangkan masa depan kalian berdua jika kamu bertemu pasangan dengan kualitas seperti ini.
[page_break no="4" title="Gamer Adalah Orang Terpandai Yang Kamu Dapatkan"]
Jangan dikira main game itu bikin orang gak pinter. Game merupakan salah satu cara paling jitu untuk jadikan orang tahu tentang segala sesuatu. Saking hebatnya seringkali pengetahuan yang didapatkan dari game jauh mengungguli segala sesuatu yang didapatkan dari bangku sekolahan. Penulis sendiri merasa bahwa game mengajarkan kemampuan berbahasa inggris jauh lebih baik dari kursus terbaik sekalipun.
Karena terpapar dan terbiasa dengan media digital sejak kecil, biasanya gamer menjadikan membaca portal berita digital atau bahkan website ilmu pengetahuan seperti wikipedia sebagai makanan sehari hari. Tidak diragukan lagi dengan kebiasaan baik ini dia bakalan jadi role model yang baik buat anak anak kalian.
[page_break no="5" title="Gamer Sering Punya Ide Cemerlang"]
Gamer tidak akan ragu untuk memberikan pendapat berdasarkan segala sesuatu dari sudut di dalam game. Dari mulutnya bisa jadi kamu bisa denger komentar seperti "Harusnya Tempat Sampah Keluarin Duit Kalau Ada Yang Buang Sampah Disana" karena dia paham betul mekanisme reward and punishment bisa merubah dunia jadi lebih baik.
Ide yang muncul tersebut akibat pemahaman mendalam tentang mekanisme sebab-akibat didalam game. Pemahaman itu yang nantinya akan menghiasi kehidupan kalian dengan ide ide baru yang gak membosankan. Kalau kamu masih belum pernah pacaran dengan gamer, mungkin ini saatnya mencoba memberikan mereka kesempatan.
[page_break no="6" title="Kalau Lagi Ngegame, Menarik Untuk Digoda!"]
Sering kan lihat orang yang serius banget main game ? Saking seriusnya seringkali si doi gak memperhatikan lingkungan sekitar, apalagi kamu. Nah ini bagian yang menarik, kamu bisa godain pacar kamu yang lagi main game dengan rayuan terbaikmu!
Kalau kamu cukup lihai, pasti si doi bakalan tinggalkan game nya dan bakal ikutin ajakanmu. Menarik banget kan bisa sekali kali menang dari game?
[page_break no="7" title="Mereka Ngomongnya Jujur Dan Apa Adanya"]
Kamu pasti kaget kalau dibilangin rata rata gamer itu orangnya jujur dan apa adanya. Kebiasaan itu sebenernya muncul karena kebiasaan mereka ekspresif dalam chatroom di game. Ucapan vulgar seperti nge*e atau ngen*ot bakalan sering kamu temui jika melihat gamer lagi chatting.
Justru karena kebiasaan itulah gamer biasanya jujur dan ngomong jujur apa adanya sama kamu. Dengan pacaran sama gamer kamu sudah memenuhi satu persyaratan memiliki hubungan yang sehat jangka panjang yaitu jujur dan terus terang.
[page_break no="8" title="Gamer Sangat Bisa Diandalkan"]
Kalau kamu kira gamer itu orang yang gak bisa diandalkan, itu salah besar !!. Mayoritas gamer itu proaktif dan berusaha jadi yang solusi kalau kamu ada masalah. Pola pikir ini sebenarnya terbentuk karena di dalam game tidak ada hadiah untuk yang ketinggalan.
Walaupun mungkin gamer tidak memiliki kemampuan teknis untuk melakukan segala sesuatu, dia pasti menjadi yang terdepan dalam memberikan effort yang paling besar. Pastinya dengan usaha yang cukup tidak ada hal yang tidak mungkin bisa dicapai oleh gamer. Kebayang kan gimana gamer bisa jadi sandaran kepala kalau lagi puyeng mengarungi hidup ?
[page_break no="9" title="Di Mata Gamer Hanya Ada Kamu...Dan Game"]
Kalau kamu dipusingkan pacar yang potensial tidak setia, kali ini kamu harus mempertimbangkan untuk memacari gamer secara serius. Mereka merupakan salah satu mahluk yang paling setia, gamer bukan tipe orang yang meninggalkan kamu kalau sudah bosan. Loyalitas ini sebenarnya muncul karena mayoritas gamer bakalan tetep main game walaupun sudah tamat.
Syaratnya bikin gamer jadi seperti ini sebenernya gak susah, harus punya replayability value. Sederhananya kamu masih punya banyak "kejutan" setelah pernah "ditaklukkan". Kalaupun tidak ada hal baru yang tersisa, gamer juga tidak keberatan mengulang permainan dari awal untuk melihat detail yang mungkin terlewat.
[page_break no="10" title="Gamer Tidak Tahu Mereka itu Bernilai Tinggi"]
Walaupun dengan semua kualitas tersebut, tidak banyak gamer yang merasa dirinya bernilai tinggi. Mereka biasanya masih canggung dan ragu tentang segala sesatu yang berhubungan dengan lawan jenis. Kalaupun mereka sadar, mereka pasti masih merendah dan membiarkan orang yang lain mendapatkan pasangan terbaik (yang harusnya lebih cocok buat dia).
Disinilah kesempatan emas kamu muncul, hanya dengan gamer kamu bisa dapat kombinasi kualitas tinggi dan minim pesaing, yang perlu dilakukan hanya memunculkan kepercayaan dirinya saja. Ingat ! paket sempurna ini hanya bisa didapatkan pada seorang gamer dan amat sulit ditemukan pada yang lain.
Sekarang sepakat kan kalau gamer merupakan calon suami terbaik yang bisa kamu dapatkan ? Kalau sepakat jangan sia siakan kesempatan mendapatkan masa depan yang bahagia dengan gamer sebagai pasangan!.