Andaikan Bukan (Hanya) Foto Emma Watson yang Diretas

bagaimana kalau ternyata semua data di iCloud ternyata diretas, termasuk foto anda.

Andaikan Bukan (Hanya) Foto Emma Watson yang Diretas

Andaikan Bukan (Hanya) Foto Emma Watson yang Diretas

Dunia maya heboh lagi, setelah heboh dengan insiden peretasan foto artis jilid 1 dan jilid 2, kita dikejutkan dengan berita adanya hacker yang mengklaim memiliki koleksi foto pribadi dari Emma Watson. Lebih heboh lagi, kali ini ada situs khusus yang didekasikan untuk menghitung mundur tanggal peluncuran koleksi tersebut.

Insiden yang di dunia dikenal dengan "fappening" ini merupakan kulminasi dari kejadian pembobolan akun pribadi selebritis menggunakan media digital yang sudah sering terjadi sebelumnya. Kali ini lebih dari 100 artis mulai dari yang kurang terkenal sampai yang paling populer dikabarkan direatas akun pribadi iCloudnya.

Bobolnya akun cloud alias di awan ini semakin menimbulkan pertanyaan masyarakat tentang keamanan data di Internet, sampai banyak yang menyatakan bahwa selama data tersebut dalam bentuk digital dan disimpan dalam media yang bisa diakses di internet maka jangan harap data tersebut aman. Nah pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah bagaimana kalau bukan (hanya) koleksi artis yang diretas, atau bagaimana kalau ternyata banyak akun lain yang juga diretas di iCloud ?

Hipotesa ini didasarkan dari analisa rentang waktu penemuan lubang keamanan dari iCloud di github satu hari sebelum the fappening edisi 1 dimulai. Jika kita berasumsi bahwa hacker memiliki waktu 1 hari penuh untuk mengakses foto yang tersimpan di layanan awan milik Apple dengan kecepatan koneksi rata rata di US maka tidak kurang dari 430 GB file yang berhasil diunduh. Angka itu tentu belum termasuk waktu yang dibutuhkan untuk membobol password masing masing akun. Dalam skala ini, hacker bisa membobol tidak kurang dari 80-150 akun, berdasarkan rata rata ukuran penyimpanan iCloud.

Besar kemungkinan hacker telah lama bisa mengakses akun iCloud selebritis jauh sebelum penemuan lubang keamanan. Dalam kasus ini, mungkin hanya hackernya sendiri dan Tuhan yang tahu seberapa banyak data akun yang berhasil diretas. Bisa jadi Anda juga jadi korban peretasan kali ini.

 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU