8 Fitur Yang Harus Ada di Google Maps Versi Indonesia
kalau ada fitur ini, yakin deh undang undang bakal wajibkan semua handphone install Google Maps
Google Maps merupakan salah satu aplikasi peta dan pencarian lokasi paling populer di Indonesia. Terlebih lagi setelah mengakuisisi Waze kita sekarang bisa melihat informasi lainnya seperti pengalihan arah bahkan polisi yang sedang ngumpet. Sayangnya informasi tambahan tersebut tidak cukup menjadi obat mujarab untuk menghindarkan kita dari terjebak macet dan salah jalan di Indonesia. Nah inilah fitur yang harus ditambahkan Google Maps supaya bisa menjadi obat cespleng kita semua untuk menghadapi macet di jalan raya.
[page_break no="8" title="Lokasi Tukang Ojek dan Bajaj"]
Di Indonesia metode transportasi yang sangat populer diantaranya ojek dan bajaj. Kedua kendaraan ini menjadi favorit karena keandalannya dalam menaklukkan macet di kota kota besar. Terlebih lagi jika dibutuhkan ojek bisa diminta untuk "potong kompas" dengan lewat trotoar atau bahkan melawan arah. Harusnya Google menambahkan kedua kendaraan ini dalam fitur pencarian rute nya jika kita memilih metode transportasi umum. Lebih sempurna lagi kalau waktu estimasi sampainya dibuat berdasarkan kelihaian keduanya dalam melewati jalan tikus, trotoar atau bahkan melawan arah.
[page_break no="7" title=" Metode Transjakarta"]
gambar bukan ilustrasi[/caption]
Mungkin Jakarta adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki jalur khusus untuk bisnya. Nah karena kekhususan ini rasanya tidak ada opsi transportasi umum tersebut didalam google maps. Selain jalurnya khusus, beberapa pengguna Transjakarta harus pindah koridor untuk mencapai tujuan tertentu, perpindahan koridor yang dilakukan dengan berjalan kaki ini tentunya juga harus diperhitungkan dalam total waktu.
Tentu akan lebih baik lagi kalau google maps tersambung dengan sistem monitor lokasi bus Transjakarta yang terdapat di masing masing shelter. Dengan ini kita bisa ketahui kapan bus akan datang dan ujungnya bisa diketahui kapan kita akan sampai.
[page_break no="6" title="Jalur 3 in 1"]
Sepertinya Google Maps belum ada fitur untuk mengetahui jalur 3 in 1 yang diterapkan di banyak jalan protokol di Ibukota. Dengan belum adanya fitur tersebut, sering sekali kita diarahkan untuk lewat jalur rawan tilang tersebut. Kebijakan sejenis rasanya juga ada di Bandung 4 in 1 pada hari minggu atau di beberapa kota lainnya.
Harusnya Google Maps menanyakan dulu berapa penumpang yang ada di mobil sebelum menyarankan jalur yang harus kita lewati. Atau setidaknya mengupdate lokasi polisi yang berjaga di sepanjang jalur tersebut.
[page_break no="5" title="Car Free Day"]
Tahu kan kalau hari minggu jalan Sudirman Thamrin ditutup untuk Car Free Day. Karena ditutup untuk kendaraan bermotor, harusnya tidak boleh disarankan oleh Google Maps untuk dilewati kan ? Tapi kalau kita pakai Google Maps bakalan diminta lewat jalan yang ditutup tadi. Solusinya sebenarnya mudah, karena sudah terpola, bisa dilakukan roadblock di beberapa titik setiap hari minggu kan !.
[page_break no="4" title="Aturan KHL (Kecuali Hari Libur)"]
Mungkin hanya di Indonesia saja ada jalan yang punya syarat dan ketentuan. Misal jalan Patal Senayan itu satu arah pukul 06.00-10.00 kecuali hari libur, sayangnya Google Maps sepertinya tidak memiliki fitur untuk menjadikan jalan yang biasanya 2 arah menjadi 1 arah pada jam tertentu. Nah karena kondisi jalan seperti ini tidak terupdate, alih alih memudahkan, Google Maps bakal membahayakan pengguna jalan karena adanya potensi tabrakan dengan kendaraan yang berlawanan arah.
[page_break no="3" title="Rute Rombongan Pejabat"]
Rasanya semua tahu apa yang terjadi pada pengguna jalan jika ada pejabat lewat. Kita pasti diminta untuk minggir dan memberikan jalan bagi pejabat tersebut. Akibatnya perjalan pasti terganggu, apalagi kalau yang lewat Presiden dan Wapres, bukan hanya diminta minggir bisa bisa kita distop total.
Nah sebenarnya kan hal ini mudah diantisipasi oleh Google, tinggal update saja rute yang bakalan dilewati oleh pejabat tadi dan sampaikan ke pengguna. Apalagi sekarang ada Google Now yang bisa kirimkan notifikasi dengan sistem cardnya yang menarik.
[page_break no="2" title="Lokasi Demonstrasi"]
Huh ! ini yang bikin emosi tak tertahankan, sudah tau jalan macet eh malah ada yang demostrasi. Jadi bikin masyarakat seperti kita ini serba salah. Harusnya Google mengupdate informasi ini di layanan petanya, caranya mudah, lihat saja izin demonstrasi yang dikeluarkan oleh Polda atau sadap saja siaran radio lokal yang mengabarkan hal ini lalu update lokasi yang dilewati demonstran.
[page_break no="1" title="Ada Kenduri"]
Kalau sudah ada kenduri pasti bakalan nutup jalan deh, nah kadangkala yang ditutup bukan hanya jalan komplek perumahan tapi juga jalan raya umum. Kalau sudah begini, bukan hanya bikin macet tapi juga bikin senewen bahkan nyumpahi yang punya hajat. Kenduri ini berbeda dengan roadblock karena kadangkala masih ada jalan yang bisa dilewati sehingga mungkin harus ada icon baru di Waze yang melambangkan situasi ini.