6 Karakter yang Cocok Menggantikan Deathstroke sebagai Musuh di The Batman
Mulai dari penipu, sampai bekas pasangannya Batman bisa menjadi musuh menarik pengganti Deathstroke. Banyak juga ya penjahat di Gotham?
Image credits: DC Comics
Kemungkinan, Deathstroke akan mundur sebagai musuh di The Batman. Tapi tenang, detektif kelelawar ini masih punya banyak musuh untuk dilawan!
Pada bulan Agustus tahun 2016, Ben Affleck mempos sebuah video untuk tes efek komputer Deathstroke yang dikira akan menjadi musuh di The Batman. Sayang, pada tanggal 20 Maret 2017, Joe Manganiello yang harusnya memerankan Deathstroke mengeluarkan pernyataan bahwa dia tidak yakin akan muncul.
[duniaku_baca_juga]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2017/05/28/cara-mengalahkan-anggota-justice-league/" title="Ini Dia, Cara Mengalahkan Anggota Justice League Langsung Dari Batman!"]
[embed_FB urlpost="https://www.facebook.com/benaffleck/videos/1161587293915696/" width="600"]
Dengan kemungkinan besar mundurnya Deathstroke sebagai sosok musuh di The Batman, kira-kira siapa ya karakter-karakter musuh lain yang cocok untuk melawan si detektif kelelawar satu ini?
Nah, ini daftar 6 karakter yang mungkin pantas melawan Batman di film solonya.
[page_break no="6" title="Deacon Blackfire"]
[duniaku_adsense]
Deacon Blackfire adalah seorang penipu dan pemimpin dari sebuah perkumpulan agama. Sosok ini bisa menjadi musuh di The Batman yang cukup mengerikan, karena kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain.
Dalam komik Batman: The Cult di tahun 1988, Blackfire menciptakan sebuah pasukan di bawah tanah Gotham dengan tujuan menghabisi kejahatan lewat kekerasan. Bukan hanya itu, ia bahkan mampu menangkap Batman dan mencuci otaknya sebelum ditolong oleh Robin.
Deacon Blackfire sebagai pemimpin sekte, juga bagian di mana Batman dicuci otak, tampak menarik untuk diwujudkan di film. Walau entah siapa yang akan menempati peran Robin, yang sangat vital di cerita ini. Mungkin Batgirl atau Nightwing, yang telah dipastikan akan memiliki film sendiri?
[page_break no="5" title="Hush"]
Jika tujuan DC adalah untuk membuat film yang gelap, maka sosok Hush akan sangat cocok berperan sebagai musuh di The Batman. Hal ini karena Hush bisa dibilang adalah cerminan kegelapan dari Batman dan Bruce Wayne.
Berbeda dengan Joker, Hush adalah antitesis dari sang detektif kelelawar, bahkan sampai ke masa kecil mereka. Jika ayah dari Bruce tewas karena penjahat, ayah dari Hush tewas karena dibunuh oleh Hush yang saat itu masih kecil. Ia bahkan memiliki dendam pada Bruce karena ayah dari Bruce menyelamatkan ibunya.
Mungkin Matt Reeves selaku sutradara The Batman tidak usah utuh-utuh mengadaptasi latar belakang Hush itu. Namun peniru Bruce Wayne yang mengetahui trik-trik Bruce, bahkan identitas Bruce sebagai Batman, akan sangat menarik.
[page_break no="4" title="Joker"]
Film Batman dengan musuh utama Joker biasanya sukses besar. Lihat saja Batman 1989 dan The Dark Knight. Warner Bros pasti juga sudah memikirkan konflik ini, walau mereka masih menyimpannya. Bahkan di Suicide Squad saja Joker dan Batman terasa dipisahkan.
Perseteruan Batman dan Joker bukan hal baru, yang membuat munculnya badut ini sebagai musuh di The Batman tidak mengejutkan jika memang itu yang akan terjadi. Hal ini juga sebenarnya sudah dimunculkan dalam Batman v. Superman.
Mungkin, kalau Joker yang akan dijadikan penjahat, mereka bisa mengangkat cerita dari komik Batman: A Death in the Family yang menceritakan tentang bagaimana Joker membunuh Robin.
Salah satu kekuatan Batman adalah bagaimana ia sangat mengetahui Gotham. Tapi, musuh di halaman berikutnya membuktikan hal yang sebaliknya.
[page_break no="3" title="The Court of Owls"]
[duniaku_adsense]
Yang seringkali menjadi senjata terbaik Batman adalah pengetahuannya tentang kota Gotham. Sayangnya, untuk melawan kelompok yang satu ini hal tersebut tidak berguna—Bruce sendiri selama ini tidak tahu mereka ada.
The Court of Owls bisa menjadi musuh yang menarik jika diangkat ke dalam film, karena mereka adalah sebuah organisasi bawah tanah beranggotakan orang-orang dengan status yang tinggi. Tujuan mereka sebenarnya sama dengan Batman, membuat Gotham menjadi kota yang lebih baik—tapi sesuai dengan ideologi mereka.
Bagaimana jika ada yang tidak sesuai dengan ideologi mereka? Ada kelompok pembunuh yang mereka sewa, bernama Talon. Jika The Court of Owls menjadi musuh di The Batman, kemampuan Bruce sebagai seorang detektif dan petarung akan diuji hingga mencapai batasnya.
Kelompok satu ini pernah ditampilkan lewat film animasi berjudul Batman vs Robin yang menceritakan tentang konflik batin Damian Wayne, Robin yang baru. Damian yang selama ini dididik oleh League of Assassins percaya bahwa membunuh demi kebaikan diperbolehkan, sementara Batman tidak.
Kelompok ini juga tampil di serial Gotham. Namun berhubung tokoh seperti Flash yang punya serial TV juga memiliki versi DC Extended Universe, rasanya mereka bisa saja tetap muncul di The Batman.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2017/05/30/sosok-wonder-woman-fakta/" title="Sebelum Menonton Film Wonder Woman, Ketahui Dulu 6 Hal Ini!"]
[page_break no="2" title="Calendar Man"]
Konsep Calendar Man sebenarnya cukup konyol: seorang penjahat yang melakukan kejahatan pada hari-hari tertentu yang tertera di kalender. Belum lagi, kostum yang digunakan juga tampak konyol. Bagian pundak dipenuhi angka-angka? Bahkan Condiment Man masih tampak lebih keren.
Tapi, kalian semua salah.
Dalam komik Batman: The Long Halloween, Calendar Man membuktikan dirinya pantas menjadi musuh di The Batman. Komik ini menceritakan Calendar Man yang membantu Batman mengetahui sosok Holiday killer yang meneror kota Gotham. Penjahat yang nampak konyol tadi kini menjadi sosok yang mirip dengan Hannibal Lector dalam Silence of the Lamb.
Bayangkan, sebuah film Batman yang fokus pada pemecahan misteri a la Silence of the Lamb. Film itu pun akan menonjolkan kemampuan Batman sebagai detektif, yang kadang dilupakan oleh sutradara.
[page_break no="1" title="Red Hood"]
Karakter Red Hood merupakan sebuah karakter yang pantas ditelusuri lebih lanjut. Meskipun awalnya adalah sosok yang digunakan oleh Joker, karakter ini akhirnya jatuh ke tangan...
Jason Todd.
Robin yang terbunuh oleh Joker, dihidupkan lagi oleh Ra’s Al Ghul lewat Lazarus Pit yang sayangnya mendistorsi pikirannya. Kini, Jason hanya memiliki satu emosi yang mendominasi: kemarahan pada dunia, dan pada Bruce yang membiarkan Joker tetap hidup.
Yang membuat Red Hood cocok untuk hadir sebagai musuh di The Batman adalah fakta bahwa dia dulu adalah Robin. Memiliki kemampuan yang sama dengan Batman, Red Hood pasti mampu menyamai sosok ayahnya dalam segala bidang. Belum lagi, ia tidak memiliki prinsip “anti membunuh” seperti Batman.
Sosok Red Hood juga pernah muncul dalam film animasi Batman berjudul Batman: Under the Red Hood. Film ini bercerita tentang Jason Todd yang berusaha membalas dendam kepada Joker karena telah membunuhnya.
[duniaku_adsense]
Nah, itu tadi enam penjahat di Gotham yang mungkin akan cocok menggantikan Deathstroke sebagai musuh di The Batman. Menurut kalian, mana yang paling cocok? Saya pribadi sih berharap Batman bisa melawan Red Hood, atau Court of Owls.
Diedit oleh Fachrul Razi