Memang apa perbedaan Naga Asia dan Naga Eropa? Apakah ada perbedaannya? Tentu saja ada dong.
Kamu ingin tahu apa saja perbedaannya? Kali ini, duniaku akan membahas kisah dan mitologi dari Naga yang berasal dari dua benua berbeda, yaitu Asia dan Eropa, tentu saja membahas dari bentuk, kisah, kekuatan, sampai pengaruhnya di dunia pop culture.
Kira-kira ada apa saja perbedaan Naga Asia dan Naga Eropa? Simak daftarnya di bawah ini!
Tentu saja metode pertama untuk membedakan Naga Asia dan Naga Eropa adalah perbedaan bentuknya, karena sekali dilihat saja kita sudah bisa langsung tahu bahwa dua Naga ini berasal dari jenis yang berbeda.
Kita mulai dari Naga Asia. Naga dari benua kita ini biasanya digambarkan memiliki tubuh yang panjang, dengan dua pasang kaki yang kecil dengan jarak yang berjauhan antara yang depan dan yang belakang (karena panjang).
Dikatakan bahwa Naga Asia memiliki bentuk fisik gabungan dari 9 mahluk lain (terutama versi Naga Cina). Gabungan mahluknya adalah tanduk seperti rusa, kepala seperti unta, matanya mata Iblis, lehernya ular, perut seperti kerang, sisik seperti ikan, cakar seperti elang, telapak tangan seperti macan, dan telinga seperti sapi.
Bagaimana dengan Naga Eropa? Di sisi lain, penampilan Naga Eropa memang sangat berbeda. Tubuhnya tidak sepanjang Naga Asia, meskipun tetap besar. Naga Eropa digambarkan memiliki sayap, dan tubuh yang agak besar, bukan panjang. Di beberapa kisah juga Naga Eropa digambarkan seperti masih bagian dari mahluk prasejarah, Dinosaurus, sementara Naga Asia memang memiliki keunikan berbeda
Sebagai mitologi, tentu saja lahir juga kisah-kisah rakyat tentang kedua Naga ini. Kita mulai dari penggambaran kisah Naga Asia. Naga Asia biasanya digambarkan sebagai mahluk yang baik. Dia juga digambarkan sebagai pembawa keberuntungan karena berkaitan dengan air.
Dikatakan juga dalam kisah negeri China bahwa Naga Asia yang membawa hujan. Selain itu, Naga Asia juga dikisahkan tinggal di danau atau di awan yang mendung, dan bisa terbang meskipun tidak memiliki sayap.
Berbeda lagi dengan Naga Eropa yang digambarkan sebagai mahluk yang jahat di kisah-kisahnya. Naga Eropa biasanya tinggal di gunung atau goa, dan akan dikalahkan oleh pahlawan yang baik tentu saja. Biasanya juga Naga Eropa ditunjukan sebagai mahluk liar nan buas yang tentunya kuat dan berbahaya.
Kedua Naga ini memiliki satu kemampuan yang sama, yaitu bisa terbang, yang membedakan hanya Naga Asia tidak memiliki sayap.
Selain itu, kita coba bahas keunggulan mereka satu persatu. Naga Asia seperti yang dijelaskan di atas, berhubungan dengan air. Dia bisa mengontrol air dan hujan, bahkan bisa menciptakan badai dan juga banjir bandang.
Mutiara yang biasanya hadir di lukisan-lukisan Naga Asia juga dikatakan sebagai penggambaran energi spiritual, kebijaksanaan, kemakmuran, kekuasaan, keabadian, petir, dan bulan.
Kalau membahas Naga Eropa, karena sering muncul di game pasti kamu tahu kekuatannya yang sering ia tunjukan. Betul sekali, Naga Eropa mampu mengeluarkan napas api yang tentunya sangat panas. Ketahanan dan kerasnya kulit Naga Eropa juga cukup terkenal, ditambah kekuatan fisik dan cakarnya yang tajam.
Inilah perbedaan yang paling mencolok dari Naga Asia dan Naga Eropa, yaitu mereka berbeda asal muasalnya. Naga Asia digambarkan sebagai Dewa yang bisa memberikan keberuntungan maupun bencana (Air, hujan, atau banjir, badai).
Sementara Naga Eropa lebih seperti makhluk hidup atau binatang yang berada di level berbeda dengan binatang lain.
Karena itu, jika keduanya diadu, meskipun Naga Eropa juga memiliki bentuk dan ukuran yang beragam, namun Naga Asia lebih diunggulkan di sini.
Keduanya sama-sama mempengaruhi perkembangan pop culture saat ini, dan sering muncul di berbagai macam kisah komik, anime, manga, atau game, mari kita sebut beberapa yang menarik.
Untuk Naga Asia, kita bisa melihat Shenron atau Shenlong di anime dan manga Dragon Ball, atau ada Kaido yang berubah menjadi Naga Asia di One Piece. Ada juga Mushu di film Disney, yaitu Mulan.
Sedangkan untuk Naga Eropa, dia lebih sering lagi muncul dalam pop culture. Di anime contohnya ada Tohru dari Kobayashi Dragon Maid yang memiliki motif Naga Eropa. Untuk di film dan game lebih banyak lagi, seperti muncul di Game of Thrones, How To Train Your Dragon, The Hobbit, sampai ke game seperti Skyrim, Dragon's Dogma, Spyro, atau di serial animasi seperti Maleficent di Sleeping Beauty. Banyak lagi deh kalau Naga Eropa.
Itulah perbedaan Naga Asia dan Naga Eropa. Mana yang paling kamu suka dari kedua mahluk mitologi ini? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
Diterbitkan pertama 22 Oktober 2018, diterbitkan kembali 7 Januari 2025