Review Wonder: Film Underrated yang Bisa Bikin Kamu Menangis
Tak banyak yang tahu mengenai film Wonder. Wajar saja. Film ini dihadirkan berbarengan dengan film-film besar lainnya seperti Coco, Ayat-Ayat Cinta 2, dan juga Star Wars: The Last Jedi. Itulah yang membuat film ini underrated. Simak review Wonder berikut ini!
Tak banyak yang tahu mengenai film Wonder. Wajar saja. Film ini dihadirkan berbarengan dengan film-film besar lainnya seperti Coco, Ayat-Ayat Cinta 2, dan juga Star Wars: The Last Jedi. Itulah yang membuat film ini underrated. Simak review Wonder berikut ini.
Penulis sudah mengetahui mengenai keberadaan film Wonder sejak minggu lalu dan memang merencakan untuk menonton. Tetapi bukan menjadi sebuah prioritas karena bukan film dengan judul yang menjual ataupun terkenal. Akan tetapi penulis tidak menyesal menonton dan menulis review Wonder berikut ini.
[duniaku_baca_juga]
Sinopsis
Film ini mengisahkan seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun bernama August "Auggie" Pullman (Jacob Tremblay) yang memiliki facial disfigurement yang membuat wajahnya memiliki tampilan yang "berbeda" dengan orang pada umumnya.
Auggie tinggal bersama sang ayah Nate Pullman (Owen Wilson), ibu Isabel Pullman (Julia Roberts), dan juga kakak perempuannya Olivia Pullman (Izabela Vidovic). Sang ibu memutuskan bahwa sudah saatnya Auggie dimasukkan ke sebuah sekolah umum dan meninggalkan rutinitasnya untuk bersekolah di rumah.
Dengan wajahnya yang tidak normal, Auggie mendapat banyak tantangan terutama dalam membaur dengan teman-teman seumurannya. Auggie merasa dirinya hanyalah manusia normal dan ingin menunjukkan bahwa ia bisa bergaul dengan anak-anak sekolah lainnya.
Menyedotmu ke dalam Film dari Detik Pertama
Film ini merupakan salah satu film yang bisa menarik perhatian penulis begitu mulai dari detik pertama ditayangkan. Biasanya penulis sambil menunggu iklan-iklan yang ditampilkan oleh XXI sambil browsing HP dan melewatkan sekitar satu menit tanpa ada rasa penasaran sedikitpun (kecuali film-film yang memang diniatkan untuk ditonton).
Namun, dari detik pertama film ini berhasil membuat kita satu bioskop terserap ke dalam ceritanya. Kita penasaran dengan bagaimana wujud dari seorang August Pullman yang mengalami disabilitas pada wajahnya. Dari situlan muncul rasa prihatin terhadapnya hingga akhir film.
Penasaran dengan lanjutan review Wonder? Simak halaman berikutnya!
Film yang Bisa Membuat Semua Orang Menangis
Salah satu kelebihan lainnya yang ditawarkan oleh film ini adalah bagaimana bisa membuat orang-orang berkaca-kaca mengikuti kisah Auggie, Olivia, Nate, dan Isabel. Semua adegan film ini tidak terlepas dari rasa berdebar yang dibawa oleh dada penulis.
[duniaku_baca_juga]
Mulai dari bagaimana Auggie menggunakan helm astronot sebagai salah satu cara agar ia merasa lebih percaya diri (dengan tidak menunjukkan mukanya), bagaimana teman-teman sekolah Auggie mem-bully-nya hingga bagaiaman sang kakak, Olivia harus mengorbankan pertemanannya demi adiknya.
Penulis yakin, mau Ade Rai yang nonton sekalipun, pasti ia akan terbawa suasana melankonis dan dramatis yang dihadirkan oleh film Wonder.
Aktor dan Aktris Memerankan Peran Mereka dengan Baik
Owen Wilson dan Julia Roberts merupakan dua aktor dan aktris yang tanpa perlu diragukan lagi kapabilitasnya. Mereka kerap kali menjadi aktor utama dalam sebuah film dan sudah memiliki jam tayang masing-masing.
Namun dalam film Wonder, kedua berperan dengan sangat baik dengan tidak berlebihan sehingga menyoroti mereka sebagai pemeran utamanya. Mereka sadar bahwa pemeran utama haruslah berpusat kepada Jacob Tremblay yang tak lain adalah pemeran dari Auggie.
Jacob sendiri menunjukkan bahwa karirnya dalam bidang acting bisa bersinar dengan penampilannya pada film ini. Gaya acting-nya sama-sama menunjukkan kualitasnya baik ketika sedang tenang maupun ketakutan. Tak heran mengapa ia juga dinominasikan dan memenangkan beberapa penghargaan sebagai aktor muda terbaik, terutama dalam film Room (2015).
Kesimpulan
Film Wonder seharusnya mendapatkan apresiasi yang lebih dari yang dimiliki saat ini terutama di Indonesia. Film ini mengajarkan pada kita untuk senantiasa berbuat baik kepada siapapun dan agar jangan pernah malu dengan apa yang kita miliki. 90/100.
Diedit oleh Fachrul Razi