10 Mangaka Anonim Paling Populer: ONE hingga Gege Akutami!

Nama Koyoharu Gotouge saat ini tengah naik berkat salah satu manga karyanya, yakni Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Apalagi, manga yang pertama kali terbit pada tahun 2016 lalu ini juga mendapatkan adaptasi anime yang sukses lewat Studio Ufotable yang terkenal dengan visual animasinya yang memanjakan mata.

Koyoharu Gotouge nyatanya hanyalah sebuah nama pena. Tak ada yang tahu apakah dia perempuan atau laki-laki. Namun, telah diungkap data terkait tanggal lahirnya, yakni 5 Mei 1989.

Hingga saat ini, Koyoharu Gotouge masih konsisten untuk menjaga identitasnya. Pihaknya bahkan dengan halus menolak undangan setiap acara yang berpotensi membongkar rahasianya di hadapan publik.

One Punch Man adalah salah satu seri super power yang digandrungi banyak penikmat manga. Lalu, meskipun plot yang diadaptasi menjadi anime sebagian besar merupakan versi lain yang ditulis oleh Yusuke Murata, tetapi seri shounen ini aslinya adalah karya mangaka bernama samaran ONE.

ONE menerbitkan One Punch Man pertama kali pada tahun 2009 sebagai web komik, sebelum akhirnya manga tersebut diakuisisi dan mendapatkan sentuhan tambahan dari Murata.

ONE terutama sangat terkenal dengan style ilustrasinya yang khas, yaitu berupa gambaran kasar yang menyisipkan elemen humor yang melekat erat dengan sang protagonis Saitama. Selain One Punch Man, ONE juga dikenal lewat karya lainnya yang tak kalah populer, yaitu Mob Psycho 100.

Manga seinen bertajuk Death Note dengan tema detektif dan supernatural yang terbit perdana tahun 2003 lalu terlahir dari mangaka bernama Tsugumi Ohba. Nama pena tersebut secara khusus ia pilih sebab sifatnya netral, yaitu bisa dipakai oleh perempuan maupun laki-laki. Dengan begitu, akan sulit bagi publik untuk menerka gendernya.

Tak lama setelah serial Death Note rampung, Ohba turut terlibat dalam proyek penulisan manga Bakuman bersama Takeshi Obata.

Haruichi Furudate adalah sosok di balik manga voli terpopuler, Haikyuu!!, yang belum lama ini menggemparkan fandom dengan final movie-nya yang sukses besar di pasar internasional.

Furudate benar-benar serius dalam menggarap seri Haikyuu!! tersebut. Dia bahkan mengambil inspirasi dari masa-masa sekolahnya dulu ketika ikut serta dalam pertandingan bola voli.

Haruichi diyakini sebagai nama aslinya, tetapi Furudate adalah nama samaran. Dengan menjaga identitasnya, Furudate bisa dengan bebas mengunjungi turnamen-turnamen voli sebagai bagian dari proses observasi demi menciptakan cerita yang realistis.

Dalam sebuah wawancara, Furudate menyampaikan bahwa Haikyuu!! merupakan cara yang dia gunakan untuk mengapresiasi rasa cintanya terhadap bola voli sejak kecil.

One Piece adalah salah satu seri shounen dengan basis penggemar terbesar di dunia. Manga ini lahir dari sosok hebat bernama Eiichiro Oda. Ini memang nama aslinya, tetapi Oda tetap merahasiakan hal lain terkait informasi pribadinya. Oda bahkan akan menyensor wajahnya setiap kali harus tampil sebagai narasumber.

Sebagai manga terlaris sepanjang masa, penjualan One Piece tercatat telah menyentuh angka 500 juta kopi di seluruh dunia. Belum lagi dengan popularitas adaptasi animenya, kesuksesan seri ini rasanya akan terus melambung tinggi di masa yang akan datang.

Mangaka anonim lainnya dengan karya yang fenomenal ialah Yuki Tabata, di mana manganya yang populer ialah Black Clover. Ini merupakan seri shounen berlatar di dunia fantasi yang memperkenalkan karakter Ksatria Sihir yang tangguh.

Yuki Tabata adalah nama pena. Namun, dia tak ragu untuk mengemukakan sejumlah informasi menarik selama wawancara. Salah satu informasi yang berhasil dikumpulkan ialah latar belakang sang mangaka memilih nama tersebut, yang ternyata tak didasarkan pada alasan khusus, melainkan dipilih secara random.

Tak hanya itu, Tabata juga mengumbar informasi bahwa ia sempat magang selama 2 tahun di bawah arahan Eiichiro Oda, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menulis manga karyanya sendiri.

Nama Gege Akutami beberapa waktu ini terus naik di berbagai media sosial berkat manga Jujutsu Kaisen yang terus menghadirkan kejutan besar setiap kali chapter terbarunya rilis. Kebanyakan di antaranya berisi kemarahan penggemar terhadap Gege, tetapi dalam konteks bercanda.

Gege Akutami memanglah nama samaran, tetapi manga artist ini beberapa kali tampil dalam wawancara. Salah satu yang paling berkesan ialah saat Gege ber-cosplay sebagai Mechamaru ketika menjadi narasumber.

Tokyo Ghoul adalah manga gore karya Sui Ishida, sosok mangaka yang mengaku sangat senang ketika mengilustrasikan setiap adegan horor thriller yang muncul dalam cerita yang fokus utamanya ialah karakter bernama Ken Kaneki tersebut.

Mangaka misterius satu ini mengaku mendapatkan inspirasi dari banyak penulis kisah fiksi horor psychological, seperti Franz Kafka hingga Stephen King.

Ishida menutup rapat-rapat semua informasi tentang dirinya demi terhindar menjadi sorotan.

Nakaba Suzuki adalah mangaka anonim yang telah menciptakan seri The Seven Deadly Sins atau yang lebih populer dengan judul Nanatsu no Taizai.

Suzuki membeberkan inspirasi yang ia ambil demi terciptanya manga yang memperkenalkan karakter Meliodas dan Elizabeth ini lewat wawancara tertulis. Menurutnya, manganya tersebut tak lepas dari pengaruh novel fantasi Barat serta cerita rakyat maupun legenda dan sejarah.

Terakhir, ada Rei Hiroe, sosok misterius di balik seri crime noir berjudul Black Lagoon yang menyoroti kelompok bernama Lagoon Company. Dalam wawancara tertulis, Hiroe mengemukakan bahwa Black Lagoon banyak terinspirasi dari film karya Quentin Tarantino.

Para kritikus banyak memberikan respons positif atas karya Hiroe, tetapi mangaka ini konsisten pada pendiriannya untuk terus menutup data pribadinya di depan umum.

Itulah beberapa mangaka anonim paling favorit yang telah melahirkan manga berkualitas yang disukai banyak penggemar. Siapa idolamu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku