10 Fakta Koyoharu Gotouge, Sosok Anonim di Balik Kimetsu no Yaiba

Gotouge sudah punya rencana proyek baru setelah KnY rampung!

Kimetsu no Yaiba manga

Koyoharu Gotouge adalah seorang mangaka alias manga artist asal Jepang yang namanya kini tengah naik beriringan dengan karya terbesarnya abad ini, yaitu Kimetsu no Yaiba atau yang dikenal pula dengan judul Demon Slayer.

Menariknya, Koyoharu Gotouge ternyata bukanlah nama sang mangaka yang sebenarnya. Itu hanyalah nama pena yang digunakan untuk menyembunyikan identitasnya yang asli. Konsistensinya untuk tetap berstatus anonim meski karyanya saat ini sudah dikenal luas di seluruh dunia adalah salah satu hal yang patut diapresiasi.

Meski terkesan sangat tertutup, tokoh yang biasanya menggunakan avatar universal bergambar buaya berkacamata ini telah beberapa kali melalui sesi wawancara. Namun, dia tak pernah membeberkan sesuatu mengenai identitas atau kehidupan pribadinya.

Sebagai gantinya, Gotouge cukup banyak memberi informasi yang berhubungan erat dengan pekerjaan dan karya-karyanya.

Nah, berikut ini beberapa fakta Koyoharu Gotouge yang wajib kamu ketahui, apalagi kalau kamu adalah fans Kimetsu no Yaiba!

1. Gotouge tampaknya diidentifikasi sebagai non-biner

Koyoharu GotougeKoyoharu Gotouge (kimetsu-no-yaiba.fandom)

Sepanjang kariernya, Koyoharu Gotouge tak pernah sekali pun menyebarkan nama asli maupun foto pribadinya. Jadi, publik benar-benar tak tahu apakah dia perempuan atau laki-laki. Gotouge biasanya menyebut dirinya sendiri dengan kata ganti netral. Kebiasaan tersebut mengidentifikasikan Gotouge memang menyembunyikan gender aslinya.

Namun, gender Gotouge pernah terbongkar secara tak sengaja dalam sebuah festival anime yang berlangsung di Australia. Saat itu, salah satu rilisan transkrip Panel Demon Slayer menyebut Gotouge sebagai "she", sehingga penggemar berasumsi bahwa dia adalah perempuan.

2. Satu-satunya informasi yang diketahui dari Gotouge hanyalah usianya

Kimetsu no Yaiba mangakimetsu-no-yaiba.fandom

Untungnya, penggemar diberi kesempatan untuk sedikit lebih mengenal Koyoharu Gotouge selain dari karya-karyanya saja, tepatnya dengan mengetahui usia pasti sang mangaka.

Tercatat bahwa Gotouge adalah manga artist asal Prefektur Fukuoka yang lahir pada 5 Mei 1989. Jadi, per tahun 2024, Gotouge seharusnya sudah berusia 35 tahun. Masih sangat muda, bukan?

Seorang editor Shounen Jump, yakni Kohei Ohnishi juga memberi sedikit gambaran mengenai karakteristik Gotouge. Menurutnya, author Kimetsu no Yaiba tersebut adalah sosok yang serius, penuh kejujuran, dan punya rasa tanggung jawab yang tinggi. Sifat-sifat tersebut sangat sesuai dengan karakter ciptaan Gotouge, Tanjiro Kamado.

3. "100 Orang Paling Berpengaruh" versi Time Magazine

Mugen Train Arc (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)Mugen Train Arc (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Koyoharu Gotouge dinobatkan sebagai mangaka pertama yang berhasil masuk dalam daftar "100 Orang Paling Berpengaruh" versi majalah Time. Pencapaian tersebut menyusul rekor Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Movie: Mugen Train dalam minggu pertama penayangannya di bioskop Jepang.

Sejak perayaan atas pencapaian besar oleh Magazine Time pada tahun 2021 lalu, popularitas waralaba Demon Slayer pun terus mengalami peningkatan drastis. Dengan begitu, jangkauan karya Gotouge dipastikan akan terus menyebar lebih luas.

Baca Juga: 9 Hal Menarik di Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 5!

4. Ada 3 manga yang paling menginspirasi KnY

Bleachdok. Pierrot/ Bleach

Gotouge mengaku banyak mengambil inspirasi dari manga lainnya demi menyajikan konten berkualitas melalui Kimetsu no Yaiba. Namun, tercatat ada tiga judul yang memberi pengaruh paling besar selama proses kreatif sang mangaka.

Ketiga judul tersebut di antaranya ialah Bleach karya Tite Kubo, JoJo's Bizarre Adventure karya Hirohiko Araki, dan Naruto karya Masashi Kishimoto.

Manga lainnya yang juga berperan penting dalam menginspirasi Gotouge dan karyanya ialah Gintama yang ditulis oleh Hideaki Sorachi.

Salah satu aspek paling menonjol yang Gotouge terapkan dalam plot Kimetsu no Yaiba ialah Gotei 13 di Bleach yang dia adaptasi menjadi Korps Pembasmi Iblis.

5. Gotouge menciptakan karakter yang dekat dengan kehidupan nyata

Kimetsu no Yaiba Tanjiro dan Nezukodok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba

Selain terinspirasi dari manga besar lainnya yang pernah ada, Koyoharu Gotouge nyatanya tak menutup mata akan realita di lingkungan sekitarnya. Tepatnya, dia cenderung akan menggunakan inspirasi di kehidupan nyata untuk penciptaan karakter-karakter dalam karyanya.

Menurut Gotouge, karakter yang layak diciptakan ialah karakter yang dibuat secara realistis. Untuk itu, dia akan menciptakan karakter yang dekat dengan orang-orang di sekitar, baik itu keluarga maupun teman.

Dengan mengambil referensi langsung dari orang terdekat, itu membantu Gotouge untuk menanamkan perasaan pribadi ke dalam karakter terkait.

6. Gotouge berperan aktif dalam garapan adaptasi anime KnY

Tanjiro dan NezukoTanjiro dan Nezuko. (Dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Ketika suatu manga diadaptasi menjadi serial anime, adalah hal yang cukup jarang jika sang author dilibatkan langsung dalam proses produksinya. Alhasil, pihak produksi anime tak perlu lebih banyak waktu untuk meminta berbagai masukan dari si penulis manga, dan adaptasi tersebut seolah menjadi karya yang terpisah dari manga aslinya.

Namun, adaptasi anime Kimetsu no Yaiba secara aktif melibatkan Koyoharu Gotouge dalam prosesnya. Produser Yuma Takahashi bahkan mengakui bahwa dia dan Gotouge terus berkomunikasi demi terciptanya adaptasi yang sesuai dari segi apa pun.

Jadi, kesuksesan Studio Ufotable tak bisa dipisahkan dari peran penting Gotouge.

Baca Juga: 10 Karakter Kimetsu no Yaiba yang Paling Bisa Dipercaya

7. KnY dibuat berdasarkan manga one-shot pertama karya Gotouge

Kagarigari - Koyoharu GotougeKagarigari - Koyoharu Gotouge (kimetsu-no-yaiba.fandom)

Kagarigari adalah karya pertama Gotouge yang menandai debutnya sebagai seorang mangaka. Itu merupakan one-shot manga yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2013 silam.

Secara umum, Kagarigari menyoroti kisah tentang pembunuhan Iblis. Inilah yang menginspirasi rangkaian alur yang disajikan dalam dunia Kimetsu no Yaiba. Bedanya, Kagarigari diakui jauh lebih dark daripada Demon Slayer.

Selain dari segi cerita, karakter utama Kagarigari juga menginspirasi terciptanya karakter Tanjiro Kamado, tepatnya dari indra penciumannya yang tajam serta bekas luka di wajahnya.

8. Kenshin Himura adalah inspirasi utama karakter Tanjiro

kenshin himuraStudio Gallop/Rurouni Kenshin

Meski sebelumnya disebutkan bahwa karakter utama Kagarigari menjadi referensi dalam penciptaan sosok Tanjiro Kamado, nyatanya karakter Kenshin Himura dari seri Rurouni Kenshin lah yang merupakan inspirasi utamanya.

Referensi tersebut diambil dari bekas luka dan rambut merah yang khas dari sosok Kenshin. Selain itu, Tanjiro juga mengadaptasi sifat baik hati serta tekad Kenshin yang tak akan membunuh selain diperlukan.

Kemudian, melihat ciri-ciri Yoriichi Tsugikuni yang telah diperkenalkan hingga saat itu, besar kemungkinan bahwa sosok Pembasmi Iblis legendaris tersebut juga terinspirasi dari Kenshin Himura.

9. Alasan Urokodaki memakai topeng

Sakonji Urokodaki Kimetsu no Yaibadok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba

Mentor Tanjiro dan Giyu, yaitu Sakonji Urokodaki, tampil pertama kali dengan topeng khasnya. Menurut Gotouge, mantan Pilar Air tersebut ternyata tak selalu menggunakan topengnya.

Dalam cerita, Urokodaki mengemukakan alasan mengapa dia selalu menutup wajahnya dengan topeng, yaitu karena Iblis yang dilawannya selalu mengejek wajahnya yang terlihat lemah lembut.

Faktanya, alasan sebenarnya di balik penggunaan topeng tersebut ialah karena Gotouge merasa kalau desain asli wajah Urokodaki terlalu polos dan kurang menarik. Untuk itu, digunakanlah topeng yang bisa membuat karakternya jadi lebih menonjol dan memiliki ciri khas.

Memang, berkat topeng tersebut, kemisteriusan Urokodaki benar-benar terpancar.

10. Proyek Gotouge yang akan datang memiliki setting yang benar-benar berbeda dari KnY

Final Selection Arc - Kimetsu no YaibaFinal Selection Arc (dok. Ufotable/ Kimetsu no Yaiba)

Terakhir, fan book resmi kedua Kimetsu no Yaiba membeberkan keinginan Gotouge setelah anime Kimetsu no Yaiba rampung. Gotouge berkata bahwa dia ingin menciptakan manga yang berbeda dengan mengusung genre sci-fi, romance, dan comedy.

Ide tersebut pertama kali muncul saat Gotouge menonton sebuah film tentang alien. Baginya, mencoba sesuatu yang baru mungkin bisa menjadi metode refreshing yang menyenangkan setelah bertahun-tahun lamanya menggarap seri dark fantasy.

Itulah sederet fakta Koyoharu Gotouge, sosok anonim di balik Kimetsu no Yaiba yang popularitasnya tengah menanjak. Bagaimana pendapatmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Daftar Kekuatan 12 Kizuki Kimetsu no Yaiba, Bawahan Terkuat Muzan!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU