Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

Karya kolaborasi Scroll Down Comics dan Rimawarna, GET HYPE!!, berhasil membuat antologi cerita fantasi yang gampang dicerna, mempunyai banyak keunikan, dan menyentil kehidupan sosial masyarakat pada saat ini tanpa harus terlihat politis.

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

GET HYPE!!  berhasil membuat antologi cerita space fantasy yang gampang dicerna dan menyentil kehidupan sosial masyarakat pada saat ini.

Tidak mudah untuk membuat antologi cerpen dengan tema yang sama apalagi biasanya masing-masing penulis mempunyai ego dan idealisme tersendiri dalam menyampaikan ceritanya. Banyak antologi cerpen terutama dari ranah lingkar independen kehilangan arah dan gagal dalam menyampaikan sebuah antologi cerita yang bagus dan bermakna ke pembacanya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi  lingkar independen Rimawarna yang selalu mengeluarkan antologi cerpen. Setelah kemarin mengeluarkan antologi cerpen yang menggabungkan slice of life dan space fantasy berjudul Sendawa di Antariksa pada tahun 2016 kemarin kali ini mereka bekerjasama dengan sebuah lingkar kreatif independen lainnya bernama Scroll Down Comics (SDC).

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

[read_more id="327403"]

Keduanya memutuskan untuk membuat suatu antologi cerpen berjudul GET HYPE!! yang mengambil dunia dari komik buatan (SDC) bernama Cloverlines. GET HYPE!! sendiri merupakan perpanjangan tangan dari dunia Cloverlines.

Selain itu mereka juga mengajak kreator independen lainnya yang sudah dikenal di media sosial dan di komunitasnya sendiri seperti asteRiesling, Naught House, nyaa, Anobaith, Mystic-san dan Chiiririn dari NextHeaven, Yami Youichii, Ellinsworth (komikus Entytas), Xero (kreator Freak-Quency), hingga Azam Raharjo (komikus Arif dan Imam). Cerita GET HYPE!! sendiri dirancang oleh Wednesday Ash, asteRiesling dan melibatkan Rakaputra Paputungan, Meka Medina, Ivan Sihombing, Barhan A.R., Winsen Tandra, Raden Fajar Hadria Putra (kreator GHOSTY’s Comics), Nana Hanifah, dan Sasha Ariana (koppigbunny) sebagai penulis dalam cerita ini.

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

Apakah Rimawarna dan Scroll Down Comic berhasil membuat antologi cerpen yang bagus dan mampu menjawab tantangan akan sulitnya membuat antologi cerpen. Mari kita lihat ulasan dari GET HYPE!! di bawah ini.

Sinopsis

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

GET HYPE!! memiliki 10 kisah berbeda yang kesemuanya terjadi dalam dunia Cloverlines. Walaupun demikian, ada satu benang merah yang mengaitkan keseluruhan cerita. Semuanya dimulai saat Aimi Hoshikawa, vokalis band Cloverlines, tak sengaja mengungkap eksistensi mesin drum mereka, Rinne, sebagai sebuah gynoid sadar diri. Masyarakat Tata Surya yang menganggap kejadian ini sebagai penistaan terhadap sosok AI bernama Natsume Mirai yang menjadi juru selamat umat manusia, menuntut pemboikotan Cloverlines serta penghapusan memori Rinne.

Padahal Cloverlines sudah didapuk untuk bermain di istirahat paruh waktu acara Hyper Bowl, final turnamen olahraga Overstrike. Apa yang akan terjadi pada mereka selanjutnya? Akankah karir Cloverlines kandas? Seberapa besar pengaruh ucapan Aimi terhadap penduduk Tata Surya?

Cerita yang bertema besar dengan pembawaan yang gampang dicerna

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

GET HYPE!! terlihat ambisius dengan memanggil banyak nama di lingkaran kreator independen dan dari motifnya GET HYPE!! memang  mempunyai tema yang besar akan kehidupan sehari-hari di luar angkasa dengan bumbu politik, musik, konspirasi, drama, romance dan slice of life.

Syukurlah, tema besar dan ambisius itu bisa dibawakan dengan bahasa yang ringan dan tidak memusingkan pembacanya. Semua cerita yang ada di dalam buku ini  mempunyai pemilihan bahasa yang tidak pretentius sehingga kesan berat bisa dihindari dengan mulus.

Buku ini terlihat ingin menghindari kata-kata yang terlalu sastra agar ceritanya terlihat membumi dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, suatu strategi yang tepat mengingat orang Indonesia sendiri sekarang sedang malas membaca terutama untuk hal yang berat.

Setiap cerita di GET HYPE!! juga mempunyai kekuatan yang sama rata dan tidak ada yang jauh lebih bagus atau lebih jelek, semuanya saling mengisi satu sama lain sehingga tidak ada cerita yang bisa dilewatkan meski memang untuk mengerti apa yang terjadi dan apa yang ingin disampaikan dalam buku ini membutuhkan waktu setidaknya setelah membaca satu sampai tiga antologi cerpen.

Buku ini juga cermat menggabungkan berbagai macam cerpen menjadi suatu cerita yang linear dan berkesinambungan dan hal ini jarang terjadi di dalam sebuah antologi cerpen yang biasanya tidak nyambung ceritanya satu sama lain.


Lanjutan review ini bisa kamu baca di halaman kedua!

Cerita yang menyentil banyak aspek kehidupan saat ini

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

[duniaku_baca_juga]

Pada suatu wawancara, Ababil Ashari selaku konseptor dari cerita ini ingin membuat suatu cerita yang berhubungan dengan apa yang terjadi di masyarakat sekarang terutama dari isu politik yang sedang memanas di Indonesia akhir-akhir ini.

GET HYPE!! membawakan banyak hal di dalamnya yang berhubungan dengan kondisi sosial saat ini mulai dari yang sepele seperti artis indie label yang mendapatkan popularitas melebihi musisi ">mainstream sampai kepada kasus tentang penistaan agama yang heboh akhir-akhir ini.

Buku ini berhasil membawakan topik tersebut dan disinergikan ke dalam ceritanya. GET HYPE!! mencampurkan cerita fantasi dengan kesadaran sosial yang tinggi sehingga buku ini akan cepat diresapi oleh pembacanya dan membuat yang membaca juga kaget ketika mengetahui tentang pesan besar dari masing-masing cerpen.

Meski buku ini mempunyai kritik sosial tetapi mereka menyampaikannya dalam perspektif yang se-netral mungkin dan semudah mungkin sehigga kesan politis dan ambisius bisa dihindari. Mereka lolos dari jebakan novel kritik sosial yang biasanya langsung menyerang apa yang terjadi di masyarakat tanpa ada sebuah filter. GET HYPE!! berhasil menyaring hal tersebut sehingga kesan tersebut tidak muncul pada pandangan pertama dan semakin menarik ketika pembaca sudah mengetahui motif dan pesan apa yang dibawakan di GET HYPE!!.

Banyak keunikan di dalamnya

Review GET HYPE!!: Antologi Cerpen Fantasi Yang Ringan dan Tajam

[duniaku_adsense]

GET HYPE!! juga banyak menyimpan kejutan di dalamnya. Pembaca tidak hanya disuguhkan dengan cerita saja tetapi juga ada sisipan komik yang menambah esensi dari cerita utama, prosa, ilustrasi yang memberikan gambaran tentang ceritanya dan artikel fiksi tentang berbagai macam kejadian yang diceritakan di dalam cerpennya.

[read_more id="329207"]

Selain itu mereka juga memakai bahasa Indonesia, Inggris dan Sunda sebagai bahasa ras galaksi yang ada di dalam cerita ini. Pemakaian bahasa daerah di dalam buku ini membuat GET HYPE!! terlihat sangat lokal dalam waktu bersamaan meski ceritanya berlatar di luar angkasa.

Menurut Ababil Ashari, pemilihan bahasa yang sudah umum di masyarakat luas dipakai untuk menghindari bahasa yang aneh-aneh dan susah dimengerti untuk pembaca ketika ada ras lain di luar manusia yang sedang berbicara di dalam cerita. Sebuah ide yang sangat sederhana dan pintar dalam waktu bersamaan sehingga menguatkan kesan membumi seperti yang sudah dibicarakan di awal tulisan ini.

Kesimpulan

Sulit untuk membuat antologi cerpen yang menarik, membumi, dan gampang dibaca tetapi GET HYPE!! berhasil melewati rintangan tersebut dan membuat sebuah karya yang ringan tetapi menohok dan tepat dalam penyampaian pesannya.

Mereka membawakan pandangan baru kepada genre fantasy yang sarat dengan kata ambisius dengan world building yang banyak dan kompleks. GET HYPE!! membuktikan bahwa genre fantasy bisa dibawakan dengan cara yang segampang mungkin tanpa kehilangan esensi dari fantasi itu sendiri dan mampu membawakan pesannya dengan baik.

Akhirnya, GET HYPE!! hanya ingin menyuarakan pendapatnya tentang lingkungan masyarakat saat ini dengan pandangan mereka serta kecintaan mereka kepada genre fantasy dan space drama. Rimawarna dan SDC berhasil membawakan hal tersebut dengan sangat baik dan mulus tanpa harus terlihat ambisius dan politis. Antologi fantasi yang sangat ringan, berisi dan menarik tanpa harus terlihat besar dan tetap rendah hati.

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU