Benarkah Terjadi Penipuan di Acara Nakama Festival?
Nakama Festival dikabarkan belum membayar honor beberapa pengisi acara, kru, komunitas, pengisi talkshow, dan hadiah untuk pemenang cosplay competition. Apakah benar ada penipuan dibalik acara ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nakama Festival dikabarkan belum membayar honor beberapa pengisi acara, kru, komunitas, pengisi talkshow, dan hadiah untuk pemenang cosplay competition
Bagi kamu yang menyukai acara komunitas Jejepangan atau komunitas pecinta segala hal berbau dengan Jepang pasti mengetahui suatu acara bernama Nakama Festival.
Acara yang dilaksanakan di Ecopark, Ancol, Jakarta pada tanggal 2 – 3 September 2017 ini memang banyak mengundang artis yang terkenal di kalangan komunitas Jejepangan. Tidak tanggung-tanggung mereka membawakan Enka Girls Lupinus Team, Hiroaki Kato, Tokyolite, Redshift, Shoujo Complex, JKT48 sampai ke artis internasional yang menjadi headliners acara tersebut Do As Infinity.
[duniaku_adsense]
Tetapi dibalik ke hingar-bingar bintang tamu tersebut acara yang di sebagai “The Biggest Japan Festival Geo-culture Entertainment” ini ternyata menemui banyak masalah yang cukup pelik dan fatal. Dikabarkan pihak event organizer (EO) Nakama Festival masih menunggak fee atau bayaran dengan banyak pihak mulai dari pembayaran cosplayer, bintang tamu, pembicara seminar, komunitas, pemenang cosplay competition, freelancer, sampai kru yang bekerja di event yang diadakan selama dua hari ini.
Sebuah pengguna Facebook bernama Zuzu pada 30 September 2017 mengunggah bukti screenshot tentang penipuan di dalam acara Nakama Festival. Ia menyatakan bahwa EO acara tersebut menunggak pembayaran untuk berbagai macam pihak. Ia juga menyatakan bahwa pihak Nakama Festival sendiri tidak bisa dihubungi dan nomor mereka juga sudah tidak aktif. Situs dari Nakama Festival sendiri sudah tidak aktif.
Masih pada yang status yang sama ia menyatakan bahwa EO acara tersebut dimiliki oleh perseorangan dimana pasangan suami istri Poppy dan Ryan meminjam bendera PT. Tirta untuk menyelenggarakan acara ini. Alamat penyelenggara dari Nakama Festival ini kabarnya tidak berlaku dan sudah digusur dari 2 tahun lalu setelah alamatnya dicari di daerah Bandung.
[duniaku_baca_juga]
Salah satu korban dari Nakama Festival yang menjadi pengisi suara Naruto dalam Bahasa Indonesia Hana Bahagiana juga menyatakan bahwa honornya sebagai pengisi acara talkshow tentang Naruto belum dibayar selama sebulan. Menurutnya, di surat perjanjian honor akan dibayar dua hari setelah acara selesai tetapi tidak ada kabar lanjutan tentang honor dari pihak panitia dan masih belum dibayar setelah 30 hari selesai acara. Beberapa pihak komunitas dan kru acara juga mengeluh belum mendapat pembayaran dari acara ini
Meskipun acaranya luas dan mempunyai layout yang bagus tetapi acara ini sepi pengunjung terutama di hari pertama di mana acaranya terlihat kosong dengan perbandingan tempat acara yang sangat luas. Tempat yang jauh, tiket yang lumayan mahal, dan massa yang terserap di acara Comic Frontier 9 menjadi faktor penyebab Nakama Festival tidak begitu diminati oleh masyarakat. Beberapa pihak menduga panitia tidak balik modal karena budget yang dikeluarkan untuk acara tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang datang dan membayar untuk acara ini.
Diedit oleh Fachrul Razi