Inilah Daftar Lagu Naruto dari yang Terjelek Sampai Terbaik (Bagian 4)
Setelah pada minggu lalu kita sudah melihat posisi 60 - 51 sekarang kita akan melihat lagu yang pernah mengisi Naruto dari posisi 50 - 41. Apa lagu favoritmu ada di daftar ini?
Setelah pada minggu lalu kita sudah melihat posisi 60 - 51 sekarang kita akan melihat lagu yang pernah mengisi Naruto dari posisi 50 - 41.
[read_more id="333611"]
Pada minggu lalu kita sudah melihat 10 lagu dalam posisi 70 - 61 yang pernah jadi lagu pembuka dan penutup dari serial Naruto dan Naruto Shippuden. Kali ini Duniaku.net akan kembali mengurutkan lagu dari serial ini mulai dari yang paling bagus, biasa saja, dan terjelek.
Daftar ini akan muncul setiap Sabtu. Tetap cek Duniaku.net untuk mengetahui lagu Naruto favoritmu berada di posisi keberapa.
[duniaku_baca_juga]
Untuk minggu ini, kita akan melihat lagu yang berada di posisi 50 - 41 di mana sudah ada lagu yang bagus dari segi kualitas dan dari segi catchy dan bisa masuk ke dalam memori pendengarnya. Penasaran siapa saja yang masuk ke dalam daftar untuk minggu ini? Simak daftarnya di bawah ini.
(NB: Lagu yang ada di dalam urutan ini diambil dari lagu yang pernah masuk dalam serial TV Naruto dan Naruto Shippuden. BGM serta lagu dari film dan edisi shounen-hen tidak dihitung.)
[page_break no="50" title="Nico Touches The Walls – Diver (Opening Naruto Shippuden 8)"]
[youtube_embed id="9x3B2Le42x4"]
Pada lagu “Diver”, band yang sudah merilis enam album ini kembali menunjukkan betapa ambisiusnya mereka dalam bermusik.
Mereka terus memainkan musik yang cukup kencang namun dalam porsi yang lebih rapi dan tertata daripada “Broken Youth”. Mereka terus mengisi lagunya dengan banyak distorsi dan riff gitar yang cukup kencang seolah memberi kesan emosional terhadap lagunya meski terdengar kurang menggigit ketika pertama kali didengar.
Posisi di Chart Oricon: 7
[page_break no="49" title="Seamo – My Answer (Ending Naruto Shippuden 10)"]
[youtube_embed id="yJ75APh42Rc"]
Naoki Tanada atau yang lebih populer dengan nama Seamo merupakan salah satu musisi yang berpengaruh dalam mencampurkan musik hip hop dengan sensibilitas pop yang lebih universal ke masyarakat Jepang bersamaan dengan Home Made Kazoku, GReeeeN, Shikuramen, Funky Monkey Babys, dan tentu saja Ketsumeishi.
Bersamaan dengan grup tersebut Seamo juga memainkan musik hip hop yang sangat nge-pop dengan beat yang meminjam dari pattern R&B dan terdengar ritmis. Perpaduan vokal yang ringan dan catchy menjadikan lagu ini merupakan perpaduan yang mantap antara hip hop dengan musik J-Pop. Tidak terlalu ambisius tetapi juga tidak terlalu cheesy.
Posisi di Chart Oricon: 19
[page_break no="48" title="Unlimits – Cascade (Ending Naruto Shippuden 21)"]
[youtube_embed id="CdvdM2yMgNo"]
Unlimits sendiri merupakan grup yang cukup unik karena mereka adalah band melodic hardcore/pop punk yang dipimpin oleh seorang perempuan dalam vokal. Tidak seperti Scandal yang terkadang terkesan hati dalam memainkan musik pop punk di beberapa titik Unlimits terdengar seperti sebuah band pop punk yang murni, seperti mendengar Nothing’s Carved In Stone dalam vokal cewek apalagi mereka pernah ikut terlibat dalam project cover album The"> Get Up Kids yang merupakan legenda di kalangan emo/pop punk dan karya awal mereka terdengar seperti cover band Husker"> Du.
Mereka sedikit mengendurkan semangat punk mereka dalam “Cascade” yang terdengar lebih mirip Asian Kung-Fu Generation dalam versi pop rock. “Cascade” sendiri terdengar apik dan melodic, mereka masih menjaga beberapa aspek punk disini namun ditranslasi menjadi bahasa power pop agar mudah dicerna dan lebih cocok untuk sebuah lagu tema untuk anime. Untungnya mereka tidak berpindah haluan terlalu jauh dalam “Cascade” dan masih menyimpan suasana melodic meski dalam artian yang sebenarnya bukan dalam arti melodic punk.
Posisi di Chart Oricon: 43
[page_break no="47" title="Aisha Feat. Chehon – Kono Koe Karashite (Ending Naruto Shippuden 22)"]
[youtube_embed id="zSVRgk4HEoM"]
Penyanyi R&B blasteran Amerika Serikat dan Jepang ini memang tidak bisa berbicara banyak di industri musik Jepang dan lagu ini juga tidak masuk sama sekali ke posisi 200 besar di chart Oricon.
Padahal, jika ditilik lagu ini sebenarnya tidak jelek-jelek amat malah bisa menyambungkan musik dance-pop, R&B, pop rock, dan hip hop dalam satu paket. Suara Aisha yang powerful dan pumping disertai verse hip-hop yang asyik dari Chehon membuat lagu ini terdengar berbeda dari lagu Naruto Shippuden lain yang terdengar-dengar itu-itu saja. Beat lagu yang terdengar kencang dengan iringan distorsi gitar yang tebal memang membuat lagu ini cukup aneh tetapi anehnya juga lagu ini enak didengar dan danceable. Mungkin label dari Aisha tidak terlalu memperdulikan hal itu karena masyarakat Jepang lebih suka R&B murni atau hip hop murni atau rap rock murni daripada lagu yang terkesan gado-gado ini
Posisi di Chart Oricon: -
[page_break no="46" title="Oreskaband – Pinocchio (Ending Naruto 14)"]
[youtube_embed id="2vCDVUIY9MY"]
Band ska pop yang datang dari Osaka ini menawarkan musik ska yang masih pure dengan anggota band yang semuanya diisi kaum hawa. Band yang terdiri dari iCas (vokal, gitar), tomi, (bass), tae (drum), SAKI (trumpet), HAYAMI (trombone), dan ADD (tenor sax) ini mengingatkan kita akan The Mighty Mighty Bosstones dan Save Ferris dan band-band ska yang pernah Berjaya di era 90’an. Band yang sering keliling dunia ini juga pintar dalam memainkan image-nya kepada pendengarnya dengan mengedapankan citra girly sekaligus tomboy dalam waktu bersamaan dan citra tersebut cukup populer pada masanya.
Dari segi musikalitas juga, Oreskaband benar-benar menjaga ska dalam bentuk murninya dalam “Pinocchio”. Mereka tidak bermain terlalu keras dan masih dalam kadar pop dengan tambahan citra mereka yang girly dan lucu. Petikan gitar di lagu ini juga mengingatkan akan permainan musik dari Save Ferris dan Sublime dalam waktu bersamaan yang menjadikan lagu ini menarik didengar sambil berdansa dengan gaya skankin’ bersama teman-teman.
Posisi di Chart Oricon: 29
[duniaku_adsense]
Cek halaman berikutnya untuk melihat lagu apa yang berada di posisi 45 -41
[page_break no="45" title="Flow - Re:member (Opening Naruto 8)"]
[youtube_embed id="1i0GcfVtKC4"]
Band yang sudah bolak-balik mengisi lagu tema untuk anime ini membawakan “Re:member” dengan nuansa yang asyik dan dipengaruhi oleh chord ska dan pop punk serta power pop yang jarang ditemukan di single Flow lainnya.
[duniaku_baca_juga]
“Re:member” terdengar lebih dewasa dan matang dengan memainkan gimmick ala Flow yang tidak membuat pendengarnya bosan. Intonasi lagu yang dinamis dan mempunyai laju yang enak membuktikan bahwa Flow adalah band yang sangat bisa untuk menggoda para pecinta anime mendengar karyanya berulang-ulang.
Posisi di Chart Oricon: 12
[page_break no="44" title="Azu – For You (Ending Naruto Shippuden 12)"]
[youtube_embed id="EkrIY3btxkQ"]
Dalam lagu “For You”. Penyanyi R&B dan hip-hop ini memberikan nuansa R&B yang kental dengan segala estetika ballad-nya yang halus dan lembut seolah mendengar Koda Kumi berbisik dalam lagu ini.
Lagu yang menjadi single kedelapannya ini mengandung banyak gimmick R&B yang terkenal di tahun 2010 dengan mengandalkan handclap seperti lagu solois perempuan yang populer pada era itu seperti Beyonce dengan lagu “Irreplaceable">” dan Shontelle dengan “T-Shirt">”. Sebuah sentuhan yang soulful untuk lagu Naruto Shippuden.
Posisi di Chart Oricon: 38
[page_break no="43" title=" Long Shot Party – Distance (Opening Naruto Shippuden 2)"]
[youtube_embed id="9VL9KzZKHqU"]
Masih dalam suasana ska namun kali ini pendekatannya lebih ke arah ska punk. Bayangkan jika The Blue Hearts, Hi-Standard dan Tokyo Ska Paradise Orchestra bersatu maka jadilah lagu “Distance” yang dibawakan oleh Long Shot Party. Band ska punk yang terdiri dari sasaji (vokal), SAITARO (bass), Shouichi (gitar), Pon (drum), Ken Iiikawa (trumpet), dan kj (sax) yang terbentuk di tahun 1998 dan bubar pada tahun 2010 ini benar-benar membawakan estetika Naruto Shippuden di tahap awal dengan sangat fasih dan antemik.
Tema persahabatan dan pertemanan yang sudah kental di kalangan ska punk mereka sesuaikan dengan gaya Naruto Shippuden dengan baik dan terus dijaga sampai akhir apalagi lirik di lagu ini gampang diingat seperti “You are my friend ano hi no yume!!!!!!!!!”.
Posisi di Chart Oricon: 25
[page_break no="42" title="Swimy – Zetsuzetsu (Ending Naruto Shippuden 40)"]
[youtube_embed id="hk0va0zQjQk"]
Sebuah pilihan yang unik dan berbeda ketika saya tahu bahwa Swimy akan mengisi soundtrack untuk anime Naruto Shippuden. Band dance rock/indie rock/guitar pop ini sudah mencuri perhatian dengan “Acchi Muite” yang mereka sumbangkan untuk Gintama.
Pada “Zetsuzetsu” mereka mencoba trik yang sama dengan “Acchi Muite” namun dengan musik yang lebih cepat dan keras. Aroma jangly dan dancy yang sering terdengar di band indie rock serta dance punk pertengahan 2000’an kembali keluar dalam lagu ini seolah mendengar mesin waktu dimana jenis musik tersebut sedang mengalami masa jayanya dan berada di puncak tertingginya.
Posisi di Chart Oricon: 199
[page_break no="41" title="Gagaga SP – Hajimete Kimi to Shabetta (Ending Naruto 8)"]
[youtube_embed id="0-UF2bsqgVc"]
Yang membuat kuartet asal Perfektur Hyougo ini menarik adalah mereka mengembalikan musik punk rock ke awal roots-nya dimana teknik bermain yang slengean nan lepas dengan jurus chord tiga kunci masih menjadi hal yang paling penting di old school punk rock.
[read_more id="316378"]
Bersama dengan Sambomaster, Gingnan Boyz, dan Stance Punks mereka membawa kembali semangat old school punk rock atau lebih dikenal seishun punk atau musik punk yang bertemakan tentang kehidupan remaja dan cocok untuk didengar para pemaja yang sedang mencari jati dirinya dan bisa disimak dalam lagu ini. Permainan chord dengan jurus tiga kunci dengan vokal yang sleazy serta dibarengi dengan estetika lo-fi membuat lagu ini sangat pas untuk menemani perjalanan Naruto dan kawan-kawannya yang masih muda dan masih mempunyai semangat untuk melawan dunia dan menjadi yang terbaik.
Posisi di Chart Oricon: 28
Ada lagu favoritmu yang masuk di dalam daftar ini? Jika ada sampaikan di kolom komentar ya!
[duniaku_adsense]
Diedit oleh Fachrul Razi