Euro 2012 : Round 2 Review
Kini 16 tim kembali bersaing agar dapat lolos ke babak berikutnya. Tim mana saja yang dipastikan bakal menjadi yang terpilih dari tiap grupnya? Yuk, simak di sini!
Kompetisi bola Eropa yang diadakan di Polandia dan Ukraina tahun ini semakin memanas. Setelah pertandigan pertama yang mereka hadapi di Round 1, kompetisi berlanjut ke Round 2. Setiap tim sudah berjuang semaksimal mungkin agar dapat lolos dari grupnya masing-masing. Apakah performa mereka cukup kuat untuk berlanjut ke partai berikutnya?
Yunani 1 - 2 Rep. Ceko
Mental Ceko kembali diuji setelah sebelumnya dipermalukan oleh Rusia di pertandingan sebelumnya. Petr Cech bersama timnya membuktikan bahwa tekad mereka tidak akan berhenti hanya karena satu kekalahan. Yunani yang di partai sebelumnya imbang dengan tuan rumah Polandia harus tunduk oleh kedua gol Ceko (Jiracek '3, Pilar '6) di babak pertama, meskipun Gekas pada menit ke-53 membobol gawang Cech.
Polandia 1 - 1 Rusia
Rusia boleh saja berpesta gol ketika menghadapi Ceko, tetapi hal tersebut tak akan terulang ketika menghadapi tuan rumah Euro kali ini. Polandia berjuang keras untuk dua pertandingan terakhir ini, lain dengan Rusia yang sudah berada di puncak klasemen. Gol dari Dzagoev di menit ke-37 membuka jalan kemenangan untuk Rusia, tetapi Mario Mandžukić berhasil menyelamatkan Polandia dari degradasi grup.
Rusia memimpin Grup A dengan 4 poin, Rep Ceko berada di posisi kedua dengan 3 poin. Polandia dan Yunani berada di posisi bawah dengan masing-masing 2 dan 1 poin. Persaingan di Grup A cukup ketat untuk Round ketiga sekaligus penentuan tim mana yang akan melaju ke babak berikutnya.
Portugal 3 - 2 Denmark
Kemenangan Denmark ketika menghadapi Belanda sangat mengejutkan, tetapi itu belum cukup jika mereka ingin lolos dari grup B yang dijuluki sebagai grup neraka. Lain halnya dengan Portugal yang dikalahkan oleh Jerman di partai lalu. Pepe ('24) dan Postiga ('36) memberi kemenangan awal untuk kubu Portugal. Di pihak Denmark, Nicklas Bendtner mencetak dua gol untuk menserikan papan skor. Pemain pengganti Portugal, Silvestre Varela memberi kemenangan tepat 3 menit sebelum pertandingan usai.
Jerman 2 - 1 Belanda
Jerman benar - benar membuktikan bahwa mereka sudah siap untuk memperebutkan piala Eropa tahun ini. Lain cerita untuk Belanda yang mentalnya down setelah dikalahkan oleh Denmark. Pertandingan babak pertama dikuasai oleh Jerman berkat dua gol yang diciptakan oleh striker Bayern Munchen, Mario Gomez ('24, '38). Paruh kedua, Belanda mengganti beberapa pemainnya namun pergantian strategi tersebut hanya berhasil membuahkan satu gol dari kaki Robin Van Persie ('73).
Jerman memegang tahta Grup B dengan 6 poin, Portugal dan Denmark berada di bawah Jerman dengan 3 poin. Belanda di posisi paling bawah dengan 0 poin. Portugal dan Denmark sama-sama bersaing untuk memperebutkan kursi kedua di Grup B.
Italia 1 - 1 Kroasia
Diam diam Kroasia memiliki potensi yang lebih besar dibanding Italia untuk lolos dari Grup C. Ditambah kemenangannya atas Irlandia di Round 1, Kroasia memiliki poin lebih besar ketimbang Italia yang sebelumnya lebih dijagokan untuk meloloskan diri. Tendangan bebas indah dari Pirlo membawa keunggukan untuk Italia, hingga Mario Mandžukić menyeimbangkan kedudukan 18 menit sebelum pertandingan usai.
Spanyol 4 - 0 Irlandia
Setelah hasil imbang dengan tim yang tangguh dalam Grup C, Spanyol tidak perlu khawatir lagi menghadapi sisa lawan dalam grupnya. Begitu pula dengan pertandingan melawan Irlandia tersebut. Keputusan pelatih Del Bosque untuk memasang Fernando Torres membantu Spanyol meraih kemenangan besar atas Irlandia. Keempat gol dihasilkan oleh : Fernando Torres ('4, '70), David Silva ('49), dan Fabregas ('83). Meskipun dihabisi oleh Spanyol, pendukung Irlandia tetap mendukung timnya hingga pertandingan usai.
Spanyol dan Kroasia memimpin Grup C dengan 4 poin, disusul Italia dengan 2 poin, dan Irlandia 0 poin. Italia harus berjuang keras untuk pertandingan berikutnya jika mereka ingin lolos.
Perancis 2 - 0 Ukraina
Pertandingan antara Perancis melawan Ukraina sempat tertunda karena cuaca yang tidak bersahabat, namun pada akhirnya pertandingan tetap berjalan. Ukraina yang sebelumnya berhasil menang melawan Swedia tidak dapat mengulang kemenangannya ketika menjamu Perancis. Menez ('53) dan Cabaye ('56) yang pada pertandingan melawan Inggris kurang produktif malah menjadi kunci kemenangan ketika melawan tim yang dipimpin oleh Shevchenko tersebut.
Inggris 3 - 2 Swedia
Persaingan Inggris dan Perancis dalam Grup D semakin panas, kedua tim yang sebelumnya seri dapat mengalahkan pesaing lain dalam grupnya. Terjadi pertukaran gol yang cukup banyak antar kedua tim, heading Andy Carrol pada menit ke-23 membawa Inggris unggul duluan. Gol bunuh diri dari bek Inggris, Johnson ('49) membawa kedudukan seri. Mellberg ('59) sempat membawa keunggulan untuk Swedia sebelum tendangan jauh Theo Walcott ('64) menyamakan kedudukan. 12 menit sebelum pertandingan berakhir, Welbeck memberi gol terakhir serta menjadi pembawa kemenangan Inggris.
4 poin sama-sama dimiliki Perancis dan Inggris untuk memimpin Grup D. Ukraina berada di posisi ke-3 dengan 3 poin dan Swedia berada di posisi paling bawah dengan 0 poin. Meskipun Perancis dan Inggris memimpin grup, posisi mereka dapat digantikan oleh Ukraina bila mereka lengah.