Bagaimana Jika Madara Uchiha Menjadi Hokage Pertama Bagi Konoha? Apakah Keadaan Bertambah Baik atau Memburuk? (Bagian 1)
Baik atau burukkah jika Madara Uchiha menjadi Hokage Pertama? Benarkah dengan ambisinya Madara bisa membuat Konoha menjadi desa terkuat?
Baik atau burukkah jika Madara Uchiha menjadi Hokage Pertama? Madara bisa saja menjadi agent of change di dunia shinobi dengan kekuatan dan ambisinya bahkan membuat Konoha menjadi desa terkuat. Apakah benar demikian? Simak ulasan lengkapnya.
[duniaku_baca_juga]
Di era kepemimpinan Hokage Pertama, banyak hal yang terjadi sebagai penyebab terjadinya kejadian di masa sekarang. Keadaan politik dan ekonomi pastinya juga belum stabil, karena Konoha sebagai desa besar mempunyai banyak kepentingan dan kebutuhan yang harus diakomodasi.
[read_more id="337028"]
Meskipun terlihat bijaksana dan mementingkan rakyat kebanyakan, di era kepemimpinan Hasirama tentunya masih banyak penduduk desa yang tidak puas dengan kepmimpinannya. Bahkan mungkin ada yang mengeluh, “Wah, jika saya pilih Madara jadi Hokage Pertama, pasti keadaan lebih baik.”
Penulis akan coba menyajikan skema bagaimana jika Madara Uchiha menjadi Hokage. Apakah keadaan menjadi lebih baik atau lebih buruk. Skema ini bisa menjadi refleksi mereka yang tidak puas terhadap keadaan atau di dunia anime manga, bisa menjadi fantasi tersendiri bagi kalian fans Naruto. Bagian 1 ini akan membahas dampak atau perubahan-perubahan yang terjadi bila Madara Uchiha menjadi Hokage pertama di waktu sebelum titik nol Naruto.
Berikut merupakan kondisi yang terjadi jika Madara Uchiha menjadi Hokage Pertama.
Hashirama dan Madara Tetap Akan Bertarung di Lembah Kematian
Ketika Madara Uchiha menjadi Hokage Pertama, tentunya dia akan mengangkat Hashirama menjadi penasihat utamanya. Suatu keharusan jika memang Madara mempunyai harga diri untuk mengangkatnya sebagai penasihat karena di pertarungan yang menghasilkan penjanjian damai, Madara atau klan Uchiha adalah pihak yang kalah.
Madara mempunyai karakter dan ambisi yang kuat untuk membuat Konoha menjadi desa yang kuat dan tak terkalahkan dan dia memang memiliki kualitas untuk itu. Namun nampaknya ambisi Madara ini tidak sejalan dengan pemikiran Hashirama yang lebih mementingkan kerja sama antar desa dan perdamaian menjadi tujuan akhirnya.
Di satu sisi, Madara ingin menjadikan Konoha desa nomor wahid, sedangkan Hashirama ingin mewujudkan perdamaian dunia. Konflik pendapat ini tentunya akan menimbulkan pertengkaran bahkan pertarungan besar diantara keduanya.
Konflik tersebut dapat berujung seperti pada cerita yang sekarang. Madara dan Hashirama akan bertarung habis-habisan untuk mencari pembenaran atas cita-cita masing-masing. Pertarungan ini sudah tentu merupakan pertarungan yang sengit.
Keduanya dijuluki sebagai shinobi terhebat masa itu. Jika Hashirama memenangkan pertarungan ini, maka Madara akan kalah atau terbunuh sehingga pimpinan Konoha akan jatuh ke tangan Hashirama seperti pada cerita Naruto yang sekarang. Meskipun keadaan akan berubah, tetapi perubahan yang terjadi bukanlah radikal mengingat sebelum pertarungan di Lembah Kematian, tidak banyak event yang terjadi.
Nah, bagaimana jika Madara memenangkan pertempuran tersebut? Di sinilah keadaan akan berubah drastis. Hal ini berarti cita-cita Madaralah yang akan diwujudkan di Konoha.
Simak di halaman kedua jika Madara berhasil mempertahankan kedudukannya sebagai Hokage Pertama
Setelah Hashirama berhasil disingkirkan, otomatis tidak ada lagi yang dapat menghalangi Madara. Tobirama, adik Hashirama, tentunya akan disingkirkan dengan mudah, karena secara teknis Tobirama masih jauh jika dibandingkan dengan Madara. Madara yang menjadi Hokage akan membuat kebijakan-kebijakan dan menyebabkan kejadian berubah. Berikut yang mungkin terjadi.
[page_break no="1" title="Konoha Desa Militer"]
Sekali menang tentunya ingin menang lagi. Konsep yang diusung oleh Madara adalah keinginan untuk menguasai dan mendapatkan kontrol mutlak, bukan kerjasama dan kompromi. Kedamaian terjadi jika semuanya dapat diatur sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pastinya Madara akan membuat Konoha menjadi desa militer. Kekuatan perang, pelatihan shinobi, pembentukan pasukan khusus, sistem pertahanan dan persenjataan ninja pasti akan menjadi prioritas utama dari Madara. Meskipun hal ini bisa mencederai kesejahteraan rakyat dan kedamaian dunia.
Jika berhasil membuat Konoha menjadi desa militer, pastinya Konoha menjadi desa terkuat dan ditakuti oleh semua desa. Semua desa akan takhluk dan berada di bawah naungan Konoha. Hal ini menjamin stabilitas politik namun tidak dengan kesejahteraan. Pasti banyak kelompok separatis yang merencanakan kudeta dan pemberontakan. Namun, secara umum Konoha pasti akan disegani sebagai desa militer.
[page_break no="2" title="7 Jinchuriki Konoha"]
[duniaku_baca_juga]
Terkait dengan poin pertama, Madara akan melakukan segala cara untuk mendapatkan kekuatan dan kekuasaan. Salah satunya adalah dengan penguasaan makhluk ekor yang kekuatannya sangat ditakuti. Pada periode perang dunia shinobi pertama, Hashirama membagi makhluk ekor ke semua desa dengan konsep pemerataan yang diusungnya. Dengan disebarnya kekuatan, diharapkan tidak ada penjajahan dan kecemburuan social, meskipun konsep ini terbukti gagal.
[read_more id="335801"]
Sebaliknya, Madara tidak akan membagi makhluk ekor kepada desa-desa lain, dengan pertimbangan mereka akan memiliki kekuatan untuk memberontak. Otomatis ini akan memberikan kekuatan yang sangat besar bagi Konoha. Sampai titik ini, kepemimpinan Madara memberikan dampak yang baik bagi Konoha dengan membuatnya lebih disegani oleh desa-desa lain.
[page_break no="3" title="Madara Sebagai Hokage Mutlak"]
Dengan kekuatan yang dimilikinya, Madara akan mengukuhkan dirinya sebagai satu-satunya Hokage bagi desa untuk sepanjang masa. Kekuasaan mutlak akan menjadi posisi yang selalu diincarnya. Ukiran kepala Hokage tentunya akan menjadi berbeda. Hanya akan ada satu kepala saja, yaitu Madara.
Sebagai pemimpin mutlak, dia akan memasukkan orang-orang kepercayaannya di area pemerintahannya yang membuat birokrasi sarat dengan kolusi dan nepotisme. Tentu saja beberapa anggota klan Uchiha akan menjadi “alat” Madara untuk melanggengkan kekuasaannya.
[page_break no="4" title="Penjajahan"]
Madara akan melakukan imperialismenya dengan memulai ekspansi ke negara-negara tetangga. Praktis banyak shinobi dan warga sipil yang akan terbunuh, namun Perang Dunia Shinobi Kedua dan Ketiga akan dapat terhindarkan. Bagaimana dengan Ginkaku dan Kinkaku? Apakah Madara dapat menghadapinya? Seharusnya jika makhluk ekor tidak dibagi dan dikuasai oleh Madara, Ginkaku dan Kinkaku tidak akan mendapatkan kekuatan masif sehingga tidak sulit untuk dikalahkan Madara.
[page_break no="5" title="Rin Tidak Terbunuh"]
Rin Nohara, anggota tim Minato, pastinya tidak akan terbunuh di tangan Kakashi karena dia tidak dijadikan Jinchuriki oleh desa lain. Madara dapat mencegah terbentuknya Obito yang jahat. Tobi pun tidak akan pernah lahir, karena Obito Uchiha akan menjadi Obito Uchiha yang periang. Tim ini akan menjadi tim yang memperkuat Konoha di medan perang. Selain itu, Akatsyki nantinya akan kehilangan satu anggota terkuatnya, yaitu Tobi.
[page_break no="6" title="Akatsuki Tetap Ada"]
Namun di sisi lain, dampak penjajahan tentunya akan membuat banyak yatim piatu. Penulis yakin, yatim piatu Amegakure akan tetap ada dan membentuk Akatsuki sebagai kekuatan sekte besar yang mungkin ada. Kekuatan Pain sebagai pemilik Rinnegan akan menyulitkan Madara di kemudian hari.
Meskipun ada, komposisi anggota Akatsuki sedikit banyak akan mengalami perubahan, karena ada beberapa peristiwa yang terpenggal pasca Madara naik tahta.
[duniaku_adsense]
Sampai titik ini, bisa dibilang kepemimpinan Madara memberikan dampak baik bagi Konoha sebagai desa, namun tidak bagi penduduknya. Perang akan membuat penduduk sengsara. Nah, bagaimana dengan nasib Naruto dan kawan-kawannya? Apa yang akan dilakukannya? Dan apakah nasibnya akan tetap sama? Bagian kedua akan mengupas bagaimana jika Madara menjadi Hokage Pertama pada waktu titik nol Naruto.
Diedit oleh Fachrul Razi