7 Pesan Moral di Balik Serunya Drama Korea Whisper
Pengorbanan, keadilan, sampai kekuasaan tersirat dalam serial drama Korea Whisper. Berikut 7 pesan moral di balik drama yang satu ini!
Pengorbanan, keadilan, sampai kekuasaan tersirat dalam serial drama Korea Whisper. Berikut 7 pesan moral di balik drama Korea Whisper.
Serial drama Korea Whisper baru saja berakhir pada episode yang ke-17. Dengan rating tertinggi 20,3% dari AGB, jelas kalau Whisper cukup diminati oleh para penontonnya. Terlepas dari itu, drama Korea bergenre legal thriller ini mempunyai banyak makna dan pesan moral mengenai kehidupan sehari-hari melalui karakter-karakternya. Berikut merupakan 7 pesan moral yang tersirat di drama Korea Whisper.
[page_break no="1" title="Penyesalan"]
Penyesalan selalu datang di akhir. Memang itulah hakikat penyesalan. Pesan ini didapatkan dari kisah Shin Chang Ho, ayah Shin Young Ju, di serial Whisper. Shin Chang Ho merupakan korban kriminalisasi penguasa karena akan membuka suatu data penting yang menyangkut kasus korupsi penguasa. Dia divonis sebagai pembunuh meski tidak melakukannya. Sialnya, dia menderita penyakit parah dan meninggal dalam status sebagai pembunuh.
“Do you ask me that I regret my decision? I do, if only I knew things would be over like this”, jawab Shin Chang Ho saat ditanya Lee Dong Jun. Meskipun pada akhirnya namanya bersih dan keadilan menjadi pemenang, namun dia meninggal sebagai pembunuh dan tidak ada seorang pun yang datang ke pemakamannya selain Lee Dong Jun, kekasih Shin Young Ju. Jangan sampai kita mendapatkan penyesalan-penyesalan yang tidak berarti di hidup kita ya.
[page_break no="2" title="Pengorbanan"]
Banyak yang harus dikorbankan oleh Shin Young Ju untuk mendapatkan keadilan. Mulai dari dirinya sendiri yang harus jatuh bangun melawan penguasa, kematian ayahnya dengan status sebagai pembunuh, dan kehilangan mantan kekasihnya karena terlibat dalam kasus besar. Whisper menceritakan bahwa pasangan Shin Young Ju dan Lee Dong Jun banyak berkorban hanya untuk mendapatkan 2 hal yang hilang, yaitu keadilan dan kebenaran.
“I would like to threw away something that I have”, yang berarti aku lebih senang berkorban selama masih ada yang aku korbankan (untuk mendapatkan keadilan). Memang untuk melakukan sesuatu yang benar butuh banyak pengorbanan. Namun demikian, pengorbanan tersebut hendaknya jangan menjadi penyesalan bagi kita di kemudian hari.
[duniaku_adsense]
[page_break no="3" title="Pilihan"]
Hidup merupakan pilihan dan setiap pilihan mempunyai akibatnya masing-masing. Lee Dong Jun, tokoh utama pada serial ini dihadapkan pada pilihan demi pilihan. Dia diharuskan untuk memilih antara membuat vonis yang salah namun menjadi menantu orang berkuasa atau membuat vonis benar namun dipenjarakan. Ia bisa menikmati kehidupan bergelimangan harta dengan cara kotor atau mengungkap kebenaran dengan bayaran yang mahal.
“I’d rather to choose powerless justice than justiceless power”, kata Lee Dong Jun. Pilihan Lee Dong Jun dalam serial Whisper menunjukkan bahwa pilihan yang salah akan menimbulkan akibat yang buruk sedangkan pilihan yang benar akan berakhir baik walau dengan lika liku yang panjang. Demikian juga seharusnya bagi kita. Kita hendaknya selalu memilih hal yang benar.
[page_break no="4" title="Keadilan"]
Ketika dunia seolah lebih gelap daripada seharusnya, masih ada setitik cahaya yang bisa meneranginya. Meskipun nampaknya hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas, namun masih ada keadilan yang sesungguhnya. Keseluruhan cerita dari Whisper mengajarkan kita bahwa keadilan pada akhirnya akan terungkap, meskipun akhir tersebut membutuhkan perjalanan yang panjang.
[duniaku_baca_juga]
Akhir cerita ditutup dengan manis, bahwa semua yang bersalah dihukum, nama Shin Chang Ho dibersihkan, dan keadilan ditegakkan. Semua orang sama di depan hukum, memang itulah seharusnya hukum berada. Masih optimiskah kalian terhadap keadilan di masa sekarang ini?
Masih ada tiga pesan moral lagi lho di halaman berikutnya. Jangan lewatkan!
[page_break no="5" title="Kekuasaan"]
[duniaku_baca_juga]
Kekuasaan dan harta tidak selamanya dapat menjamin hidup, apalagi jika kekuasaan dan harta didapat dan dibangun atas dasar yang salah. Pesan moral ini didapatkan dari sosok CEO Taebaek, Choi Il Hwan. Dia berhasil merintis firma hukum terbesar di Korea, namun dengan cara yang salah. Dia memanfaatkan celah hukum untuk mendapatkan uang dan memanfaatkan uang untuk mengatur hukum. “Taebaek is my whole life”, kata CEO Choi.
Akhirnya, Choi Il Hwan berakhir mendekam di penjara seumur hidupnya setelah kejahatannya terbongkar. Bahkan, anaknya sendiri, Choi Su Yeon, meninggalkannya karena dia lebih mementingkan harta dan kekuasaannya daripada keluarga, istri dan anaknya. Mendapatkan uang dan kekuasaan merupakan idaman dari kebanyakan orang, namun seharusnya didapatkan dengan cara yang benar.
[page_break no="6" title="Kompetensi"]
Banyak tahu lebih baik dari sedikit tahu dan bisa lebih baik dari tidak bisa. Choi Su Yeon, anak dari milyuner, CEO Choi Il Hwan, menganggap bahwa semuanya akan berjalan lancar dengan kekuasaan dan harta dari ayahnya. Dia hidup dengan seenaknya dan tidak menuntaskan pendidikannya. “I even failed the bar exam four times”, kata Su Yeon meledek ayahnya.
Akhirnya, kecerobohan Choi Su Yeon dimanfaatkan pada masa krisis. Dia tidak dapat mengelola Taebaek dengan baik dan benar pasca ditahannya CEO Choi, ayahnya. Su Yeon tidak dapat mengambil posisi CEO karena dia tidak mempunyai lisensi sebagai praktisi hukum. Dia juga lebih cenderung takut dan panik ketimbang memecahkan masalah dengan benar. Selama masih ada kesempatan, tidak ada salahnya bagi kita untuk terus belajar.
[page_break no="7" title="Kesetiaan"]
Saat-saat kritis menguji kesetiaan seseorang terhadap yang lain. Serial Whisper menunjukkan betapa kesetiaan pasangan diuji dengan hal-hal yang berat. Pasangan Shin Young Ju dan Hyun Su di awal episode menunjukkan bahwa ketidaksetiaan harus dibayar mahal. Hyun Su lebih memilih untuk menghianati Young Ju dengan memilih kepentingan pribadinya dan menghindari hukuman.
Pasangan Kang Jong Il dan Choi Su Yeon juga menarik untuk diikuti pada serial ini. Meski merupakan pasangan harmonis dan mesra di awal, ternyata pasangan ini tidak teruji kesetiaannya. Mereka saling berkhianat dan bemusuhan untuk melindungi dirinya sendiri dari jerat hukum.
Kang Jong Il dan Choi Su Yeon saling tuduh bahwa salah satu dari merekalah yang merupakan seorang pembunuh. “How if we never met before, Jong Il oppa?” kalimat tersebut menunjukkan penyesalan Su Yeon terhadap ketidaksetiaan Jong il.
Lebih lagi, pasangan utama Lee Dong Jun dan Shin Young Ju menjadi teladan yang baik. Lee Dong Jun dengan setia mendampingi Young Ju dalam pembersihan nama ayahnya, sampai dia sendiri rela menjadi batu loncatan yang membuatnya ditahan. Kesetiaan tersebut dibalas oleh Young Ju untuk menanti dengan setia selama 4 tahun Dong Jun mendekam di penjara. Pada hari keluarnya, Young Ju sudah menantinya di depan gerbang penjara.
[duniaku_adsense]
Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian setuju? Ternyata drama Korea yang satu ini mempunyai makna dan pesan moral yang cukup mendalam ya. Bagi kalian yang belum menonton, apakah kalian tertarik untuk menonton serial drama Korea Whisper? Keadilan mungkin akan benar-benar menang di dunia masa sekarang ini.
Memang film atau drama serial seharusnya tidak hanya menyuguhkan cerita yang menarik dan dibintangi aktor dan artis yang rupawan, namun juga memberikan edukasi dan pesan moral bagi para penontonnya.
Diedit oleh Fachrul Razi