7 Karakter Terkuat di Kekkai Sensen, Anime Paling Ditunggu Season Ini!

Kekkai Sensen season 2 merupakan salah satu anime yang paling ditunggu-tunggu di season Fall 2017 ini. Kalau kalian belum menonton season pertamanya, yuk intip dulu review 7 karakter terkuat Kekkai Sensen!

[page_break no="7" title="Stephen A. Starphase"]

Steven merupakan salah satu petinggi di organisasi Libra. Pria yang selalu menggunakan jas hitam ini memiliki kekuatan bernama Esmeralda Blood Freeze yang dapat digunakan untuk menurunkan temperatur darahnya sendiri untuk membekukan targetnya.

Kekuatan yang dimilikinya diucapkan dalam bahasa Spanyol di dalam animenya. Jurus-jurus yang ia miliki antara lain:

• Espada del Cero Absoluto: tendangan yang dapat membekukan target yang dikenainya.
• Avion del Cero Absoluto: kekuatan Steven dapat digunakan untuk membekukan tempat yang diinjaknya.

[page_break no="6" title="Valsh Rozzo Valctovoel Girika"]

Girika berhasil menjadi satu-satunya karakter perempuan yang masuk ke dalam 7 karakter terkuat Kekkai Sensen. Perempuan berambut ungu ini bahkan berhasil mengalahkan K.K dan Steven dengan cepat di anime season pertamanya.

Kemampuan yang dimiliki oleh Girika adalah kemampuan untuk beregenerasi dengan cepat, serta kemampuan untuk memanipulasi ghoul (kekuatan roh jahat). Bahkan di dalam manganya, Girika disebutkan memiliki kekuatan untuk merubah bentuk tubuhnya serta membuat senjata yang berasal dari daging dan darahnya.

[page_break no="5" title="Zed O'Brien"]

Zed memiliki penampilan seperti ikan, di mana ia memiliki mata berwarna kuning serta kulit berwarna biru. Anggota organisasi Libra yang satu ini memiliki kemampuan bernama Big Dipper Blood Battle Style yang dapat digunakannya untuk membuat trisula dari darahnya.

Jurus-jurus lainnya yang dimiliki oleh Zed antara lain:

• Blade Form Five, Piercing Dragon Spear: Zed menggunakan jurus ini untuk membuat trisula dari darahnya lalu ia melemparkannya ke lawannya dengan kekuatan penuh.
• Blade Form Two, Sky-Slicing Strands: setelah Zed membuat trisula, ia melemparkannya ke lokasi yang ia inginkan lalu merubah trisula tersebut menjadi jaring-jaring yang mengikat lawannya.
• Heavenly Winged Bellows: Zed membuat angin puyuh dari darahnya yang digunakannya untuk menyobek-nyobek lawannya.
• Wind Knitting:  Zed membuat 3 buah pusaran air untuk menangkap lawannya.

[page_break no="4" title="Zapp Renfro"]

Zapp Renfro merupakan anggota dari organisasi Libra yang menguasai jurus Big Dipper Blood bersama dengan Zed O'Brien. Keduanya merupakan murid dari Raju Jugei Shizuyoshi.

Pria berambut putih ini memiliki jurus-jurus sebagai berikut:

• Blade Form One, Homuramaru: Zapp menggunakan darahnya sendiri untuk membuat suatu pedang.
• Giant Serpent Halberd: Zapp menggunakan pedangnya tersebut untuk membelah lawannya ketika bergerak dalam kecepatan yang sangat tinggi.
• Blade Form Two, Sky-Slicing Strands: Zapp menggunakan darahnya untuk membuat jaring-jaring yang dapat mengiris lawan yang ditangkapnya.
• Seventh Hell: pedangnya bertransformasi menjadi jaring-jaring yang dapat membakar target yang ditangkapnya.
• Shining Winding Binding: Zapp menggunakan Sky-Slicing Strands untuk membuat jaring-jaring yang dapat menangkap objek yang sangat besar.

[duniaku_baca_juga]

Bagaimana pendapat kalian tentang keempat karakter terkuat Kekkai Sensen di atas? Masih ada tiga lagi lho karakter yang paling kuat, yuk cek halaman berikutnya!

[page_break no="3" title="Klaus Von Reinherz"]

Klaus Von Reinherz yang merupakan ketua dari organisasi Libra berhasil menduduki peringkat ketiga karakter terkuat Kekkai Sensen. Ia memiliki beberapa jenis kekuatan, antara lain:

• Superhuman Strength & Durability: sebagai anggota terkuat di organisasi Libra, Klaus dapat bertarung dengan makhluk-makhluk dari Beyond tanpa menggunakan senjata apapun. Ia juga cukup kuat untuk bertarung dengan Raju, yang merupakan guru dari Zapp dan Zed.
• Power of Sealing & Destruction: Klaus memiliki kemampuan untuk mengunci para nenek moyang Blood Breed.
• Superior Intellect: Klaus memiliki kemampuan deduksi yang sangat tajam yang dapat digunakan selama lebih dari 90 jam.
• Brain Grid Blood Battle Style: kemampuan yang satu ini merupakan jurus yang sering digunakan oleh Klaus dalam bertarung. Kemampuannya ini dapat digunakannya untuk membuat suatu senjata yang sangat besar dengan menggunakan darahnya sendiri. Senjata tersebut dapat digunakan untuk menyerang, bertahan, bahkan mengunci lawannya.

[page_break no="2" title="Raju Jugei Shizuyoshi"]

Raju yang dikenal sebagai Blood Batlle God merupakan penemu dari jurus Big Dipper Blood Battle Style. Ia merupakan guru dari Zed dan juga Zapp. Ia pernah menggunakan teknik blood battle yang tidak dijelaskan untuk mengunci Zapp di dalam suatu gelembung.

Jurus-jurus lainnya yang ia kuasai kurang lebih sama seperti yang dikuasai oleh Zed dan Zapp, yaitu:

• Blade Form One Hundred One, Triple Homuramaru: melalui jurus ini, ia dapat membuat tiga buah lingkaran api muncul di saat yang bersamaan.
• Piercing Fang - Seven Hells, Five Kalpas
• Blade Form Two, Sky-Slicing Strands
• Dragontangle
• Heavenly Winged Bellows

[page_break no="1" title="King of Despair"]

King of Despair merupakan karakter antagonis utama di anime ini dan juga satu di antara Thirteen Kings. Setelah Great Collapse yang pertama, King of Despair berbagi tubuh dengan Black.

Black memiliki kemampuan psikis yang sangat kuat, namun tidak bisa ia kendalikan dengan baik. Oleh karena itu, King of Despair yang dapat mengontrolnya dengan mudah, menggunakan kekuatan Black tersebut.

King of Despair menjadi karakter terkuat Kekkai Sensen karena kemampuannya untuk membunuh tanpa perlu menyentuh lawannya sama sekali. Ia juga dapat memindahkan puing-puing yang sangat banyak dengan kekuatan psikisnya. Diceritakan juga di animenya bahwa ia dapat mengalahkan Klaus dengan mudah ketika bertarung.

[read_more id="336681"]

Nah, bagaimana pendapat kalian tentang karakter terkuat Kekkai Sensen ini? Jangan lupa untuk menonton season kedua dari anime yang satu ini karena pasti akan muncul lebih banyak karakter lainnya yang sangat kuat!

_{Diedit oleh Doni Jaelani}