Konser JKT48 di GBK Gak Laku, Harga Tiket Turun Drastis!
Apakah JOT dengan demikian akan kapok untuk tidak membuat konser dadakan?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musisi mana yang tidak ingin mengadakan konser di GBK. Sebuah tempat termegah yang memang sejatinya bukan tempat konser, namun sering menjadi lokasi konser-konser para musisi terutama musisi ternama luar negeri. Tidak terkecuali JKT48 pun tentunya juga ingin bisa mengadakan konser disini.
Namun, konser JKT48 yang disebut sebagai konser "impian" yang akan segera terwujud ini justru menimbulkan sebuah polemik baru. Tiket konser JKT48 ini susah sekali laku. Bahkan pihak penyelenggara melakukan diskon besar-besaran agar tiket dapat terjual. Apa penyebab tidak lakunya tiket konser JKT48 ini?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/09/25/delila-della-jkt-48-tut-wuri-handayani/" title="Pintarnya Della JKT48, Ingatkan Kita Kembali Arti Sebenarnya dari “Tut Wuri Handayani”"]
Pada 1 April 2016 [outbound_link text="Eleven Pro" link="https://twitter.com/ElevenProID"] mulai mengumumkan harga dan membuka penjualan tiket konser JKT48 di GBK. Sedangkan konser bertajuk The Untold Story of JKT48 "Mengejar Mimpi ~Menuju ke GBK~" ini sendiri awalnya akan diadakan pada 23 April 2016 mendatang.
Yah, bukan pertama kalinya pengumuman harga dan dimulainya penjualan resmi tiket dalam waktu yang cukup berdekatan dengan hari-H konser JKT48 seperti ini. Para fan JKT48 lebih terkejut karena ternyata harga tiket konser tersebut jauh lebih mahal dari konser-konser JKT48 sebelumnya. Bahkan relatif lebih mahal dibandingkan tiket konser JKT48 dengan AKB48 yang diadakan pada 2015 lalu yang hanya berkisar Rp 220.000 - Rp 528.000.
Belum lagi konser JKT48 di GBK ini sangat berdekatan dengan jadwal sousenkyo (pemilihan member) yang telah diumumkan jauh-jauh hari sebelumnya. Tentunya sebagai event terbesar di mana para fan JKT48 berusaha menunjukkan mana member terfavorit mereka, sousenkyo tentu terasa lebih penting. Terlebih ini adalah salah satu event khas yang hanya diadakan oleh AKB48 dan sister group lainnya.
Untuk dapat mendukung member favoritnya, para fan pun juga harus mengeluarkan dana agar bisa mendapatkan nomor seri yang digunakan dalam voting. Terdapat 6 cara agar para fan dapat ikut dalam voting yang diadakan selama 23 Maret hingga 5 Mei ini, yaitu:
- Melalui pembelian album JKT48 kedua versi reguler (6 suara).
- Melalui pembelian Music Download Card album kedua JKT48 (3 suara).
- Terdaftar sebagai JKT48 OFFICIAL FAN CLUB (1 suara).
- Men-download lagu album kedua JKT48 melalui SMS mobile content download (1 suara).
- Melalui kunjungan show Teater JKT48 (1 suara).
- Cara untuk mendapatkan nomor serial lain yang akan diumumkan kemudian.
Ya, itu artinya para fan pun seperti biasa harus merogoh kocek demi bisa mendapatkan nomor serial dengan enam cara diatas. Setiap fanbase dari setiap member pun umumnya telah melakukan penggalangan dana agar member favoritnya dapat masuk kedalam 32 besar member terfavorit. Jadi, jika sudah demikian tidak mengherankan jika penjualan tiket konser JKT48 di GBK pun sangat sepi dan minim peminat. Beberapa fan pun membagikan update penjualan tiket konser JKT48 di GBK yang seolah terlalu memaksa ini.
Yah, bisa dilihat, hingga 13 April lalu penjualan masih sangat minim sekali. Anggaplah kuota awal setiap kelas adalah 1000 tiket, maka tiket yang telah terjual jelas masih sangat minim sekali. Menghadapi masalah ini akhirnya kemarin (14/04) pihak JKT48 dan penyelenggara membuat [outbound_link text="pengumuman" link="http://jkt48.com/news/detail/id/512?lang=id"] mengenai perubahan jadwal dan tiket.
Harga tiket Pre-Sale:Tidak ada kelas. Harga tiket menjadi Rp. 50.000 untuk semua kursi.
Meet and Greet menjadi Rp 700.000.
Harga tiket On The Spot:
Semua kelas Rp 100.000
Meet and Greet menjadi Rp 800.000.
*Semua harga tiket sudah termasuk pajak.
Begitulah yang tertulis dalam halaman pengumuman di situs resmi JKT48. Seluruh kelas disatukan menjadi satu jenis tiket saja. Event konser JKT48 di GBK pun diundur pada 7 Mei 2016 bersamaan dengan pengumuman hasil pemilihan member single ke-13 JKT48. Pengumuman hasil sousenkyo pun yang awalnya direncanakan diadakan di Balai Sarbini dipindahkan ke GBK dan diadakan setelah usai konser JKT48. Bagi para fan yang sudah membeli tiket VIP sebelumnya dapat langsung mengikuti Meet and Greet. Sedangan refund selisih harga tiket akan dilakukan saat acara.
[read_more link="http://www.duniaku.net/2016/04/01/sister-group-jkt48/" title="Sister Group JKT48 di Indonesia Tengah Dipersiapkan!"]
Yah, sebenarnya ini merupakan sebuah keputusan yang sangat tepat demi menyelamatkan tidak hanya pihak penyelenggara, tapi juga tentunya "mimpi" JKT48 untuk mengadakan konser di GBK. Namun, ini bukan pertama kalinya konser JKT48 bermasalah.
Sebelumnya, konser JKT48 di beberapa kota pun bermasalah hingga berujung pembatalan. Umumnya pihak penyelenggara atau EO yang mengadakan konser akan membuka penjualan tiket sebelum adanya pengumuman resmi dari pihak manajemen JKT48.
Entah apa sebabnya, namun pihak manajemen JKT48 sendiri hampir selalu mengumumkan konser dalam waktu yang sangat berdekatan dengan hari acara. Beberapa EO mengaku mereka membuka penjualan tiket terlbih dahulu karena lambatnya pihak JKT48 sendiri dalam memberikan kepastian. Sedangkan tentunya dalam penyelenggaraan konser dibutuhkan dana sebelum hari-H untuk berbagai macam persiapan.
Jika pihak manajemen JKT48 tidak melakukan pembenahan, yang sejatinya sudah sangat terlambat ini, maka bukan tidak mungkin hal serupa juga akan terjadi pada konser dan event-event JKT48 lainnya. Akan lebih bijak jika pihak manajemen JKT48 menyadari bahwa fan JKT48 terdiri dari berbagai lapisan ekonomi masyarakat. Sehingga event besar yang berdekatan seperti ini alangkah baiknya dihindari untuk selanjutnya. Jika tidak, mungkin akan semakin banyak fan yang enggan lagi mengikuti idol group ini.