5 Fakta Tentang Turnamen Dota 2: The International
The International 2015 akan digelar sebentar lagi. Tapi apakah kamu sudah tahu sejarah dibaliknya? Berikut ini adalah fakta tentang The International!
The International, kompetisi tahunan DOTA 2 akan berlangsung sebentar lagi. Sebagai salah satu game populer di dunia, tentu saja ada begitu banyak yang menantikannya. Berikut ini adalah fakta-fakta tentang turnamen Dota 2, The International.
[page_break no="1" title="Dota 2, dari sekedar peta modifikasi menjadi Game yang berdiri sendiri"]
DotA (Defence of the Ancient) adalah game yang menjadi dasar dan contoh dari game MOBA populer seperti Heroes of Newert (HoN) dan League of Legends (LoL). DotA bukan lah game yang berdiri sendiri, tapi merupakan peta modifikasi dari game Warcraft III milik Blizzard, dan dibuat berdasarkkan Aeon of Strife, sebuah skenario dari game StarCraft. Game ini sudah beberapa kali berganti developer dari yang awalnya dibuat oleh seseorang dengan nama alias “Eul” sampai saat ini ditangani oleh “IceFrog”.
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Tentang-The-International-DOTA-2.jpg">The International adalah kompetisi tahunan DOTA 2 yang diselenggarakan oleh Valve Corporation. Pada The International 1 ada total sebanyak enam belas tim yang ikut bertanding. Diantaranya, sebanyak empat tim harus berjuang melalui kualifikasi regional, dan 2 wildcard tim berjuang mendapatkan slot terakhir. Sisanya sebanyak 11 tim menerima undangan langsung untuk berlaga di The International.
The International 1 (TI1) dimulai pada tanggal 17 Agustus 2011 hingga 21 Agustus 2011. Saat itu, The International memiliki total Hadiah terbesar dalam sejarah ESports. Selain itu selama lima hari nonstop ada lebih dari 1,5 juta orang menonton.
[page_break no="3" title="Compendium, alasan meningkatnya hadiah The International"]
Alasan dibalik meningkatnya hadiah di The International adalah Compendium. Compendium adalah item di Dota 2 seharga $10 atau sebesar 130.000 rupiah. Pada setiap penjualan Compendium, Valve akan menyisihkan sebanyak 25 persennya untuk hadiah turnamen The International.
Bagi kamu yang belum tahu, Compendium adalah sebuah item berisi informasi lengkap tentang turnamen The International yang sedang berjalan. Item ini berbentuk sebuah buku, di mana di dalamnya kamu dapat melihat jadwal turnamen, daftar para pemain pro yang ikut berpartisipasi, dan lain-lain. Compendium memiliki level yang dapat kamu tingkatkan dengan berbagai cara, seperti menjalankan tantangan-tantangan di dalamnya atau kalau kamu ingin naik level secara instan kamu bisa membeli poin.
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/Tentang-The-International-Hadiah-Gede.jpg">Semakin meningkatnya fans dan pemain telah menempatkan Dota 2 menjadi game terbesar di Industri Gaming era ini. The International 2014 memecahkan rekor hadiah di Esports dengan total hadiah mencapai $ 10.000.000. Hal ini juga otomatis membuat Newbee menjadi pemegang gelar Guinness World Records untuk pemenang hadiah uang terbesar dalam kompetisi video game setelah mereka memenangkan The International 2014 dan membawa pulang uang sebanyak $ 5.028.308 USD. Mereka menggeser posisi The Alliance, pemenang TI3 yang mengantongi hadiah sebesar $ 1.437.204 USD.
[page_break no="5" title="The International 2015 akan berlangsung sebentar lagi, sudah siap?"]
Turnamen Dota 2 tahun 2015 ini akan menjadi turnamen dengan total hadiah yang paling besar dalam sejarah turnamen gaming profesional. The International 2015 saat ini telah berhasil mengumpulkan total hadiah sebesar US$ 12,5 Juta atau jika dirupiahkan setara dengan Rp167 Milyar.
Angka ini sudah melebihi total hadiah The International tahun 2014 lalu yang mencatatkan rekor sebesar US$ 10,9 Juta atau sekitar Rp145 Milyar. Angka US$ 12,5 Juta pastinya masih akan terus bertambah, karena The International Compendium masih dibuka. Valve menargetkan total hadiah sebesar US$ 15 Juta atau Rp200 Milyar.
Dalam beberapa hari ke depan, turnamen The International 2015 akan dibuka! Turnamen ini siap untuk disiarkan via Youtube, Twitch, atau client DOTA 2 sendiri. Sudah siap menyaksikannya?