#TGS2014 Nggak Ada Booth Babes, Ga Seru!
Salah satu yang jadi daya tarik penonton lelaki di TGS 2014 adalah para wanitanya.
Jepang sedang mendominasi kanal-kanal media massa online dengan perhelatan Tokyo Games Show-nya. Berletak di Makuhari Messe di Chiba, hingga lebih dari seperempat juta pengunjung telah datang dan memeriahkan berbagai event yang diadakan di dalamnya. Tentunya tidak lupa setiap booth memiliki penarik pelanggannya sendiri-sendiri, salah satunya para model serta cosplayer yang disewa untuk menarik perhatian pengunjung.
Beberapa media diantaranya bahkan telah merilis video para wanita TGS 2014 yang juga bekerja keras menarik para pemain untuk datang dan menikmati hiburan di booth-booth tempat mereka bekerja. Tidak salah memang acara-acara game seperti ini menggunakan SPG untuk memamerkan produknya. Di Indonesia sendiri perhelatan besar tidak lupa dengan SPG-SPG cantiknya, semacam pameran mobil dan acara game misalnya.
[youtube id="lrwhF_5G1eE"]
[youtube id ="5ukAOPWC-bI"]
Cosplay sendiri juga berkembang cukup jauh di Jepang. Diawali dari kegiatan pengisi hobi, cosplay berkembang menjadi salah satu hal wajib agar para gamer tertarik untuk datang ke event-event bertemakan pop culture. Di Indonesia sudah tidak awam lagi bahwa cosplay cukup berperan untuk meramaikan sebuah event.
Misalnya saja setiap pagelaran nasional semacam Pop-Con Asia yang juga memamerkan produk-produk pop-culture ala Indonesia didampingi cosplayer-cosplayer yang memainkan karakter-karakter lokal, pasti bakal lebih seru lagi, seperti yang sudah dilakukan oleh Re-On. Misalnya saja Grey & Jingga milik Sweta Kartika dihidupkan melalui cosplay, wah para mungkin bakal lebih ramai lagi dunia pop-culture Indonesia.
Duniaku Network adalah media partner #TokyoGamesShow untuk Indonesia