14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

you will be remembered.

14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

Setiap awal pasti ada akhir. Begitulah pepatah yang sudah sangat umum kita ketahui. Animonster sebagai salah satu majalah mengenai anime terbesar di Indonesia akhirnya harus berakhir di volume 185. Setelah 14 tahun lamanya majalah yang satu ini selalu memanjakan para penggemar dunia anime di Indonesia, akhirnya diumumkan melalui page facebook Animonster bahwa Animonster akan berhenti terbit. Ratusan komentar-pun menyertai pesan ini.

14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

Mengenai penutupan majalah ini sendiri, saya sendiri bisa memprediksi beberapa hal. Salah satunya adalah tidak populernya majalah cetak di zaman serba internet seperti ini, Beberapa pendapat yang sempat saya lihat pun mengatakan beberapa hal yang searah dengan pernyataan saya tersebut. Biaya cetak yang mahal dan mungkin kebiasaan orang-orang Indonesia yang sekarang sangat mudah mencari berita-berita seputar anime di smartphone sendiri dengan hanya beberapa sentuh saja, keduanya menjadi salah satu faktor yang mungkin mengakibatkan penutupan majalah sebesar Animonstar. Ini semua pun masih prediksi, hanya tim redaksi Animonster saja yang benar-benar tahu mengenainya.

14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

Namun demikian sepertinya bukan berarti Animonster tutup sepenuhnya. Lihat saja twit yang masih dilayangkan oleh ofisial Animonster masih berkicau ramai. Lalu saya juga melihat situs Animonster yang mungkin beritanya tidak lama tidak update tapi mungkin saja hal ini bisa berubah sewaktu-waktu. Tidak ada yang pernah tahu misal Animonster nantinya akan bergerak menjadi media online. 14 Tahun Menemani Para Pecinta Anime Indonesia, Animonster Akhirnya Tutup Buku

Animonster sebagai media yang sempat berpindah-pindah wujudnya dari tabloid, majalah, atau majalah bercover setengah terbalik ini tampaknya sangat sulit bertahan ditengah terjangan media online yang jauh lebih praktis. Akankah Animonster kembali dengan wujudnya yang baru, mungkin sebagai media online ?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU