Videotron Jakarta Gegerkan Netizen Indonesia! Internet Positif Buat Apa?
Videotron Jakarta kebobolan video porno JAV. Netizen ternyata hafal kode dan pemain JAV tersebut. Lalu Internet Positif di mana? Internet Positif buat apa?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Videotron Jakarta yang biasanya menampilkan materi iklan mendadak memutar video yang tidak lazim. Jakarta geger! Internet Positif dipertanyakan?
Bagaimana tidak geger? Jumat siang kemarin, papan billboard digital yang terletak di wilayah Jakarta Selatan atau videotron Jakarta tiba-tiba menayangkan Japan Adult Video (JAV) atau video porno Jepang. Tentu saja kejadian menggemparkan ini menarik perhatian orang-orang di sekitar videotron Jakarta tersebut. Para netizen buru-buru merekam lewat ponsel mereka, kemudian mengunggahnya ke Twitter, Facebook, bahkan. Tak ayal lagi, JAV itu pun tersebar cepat secara viral dan menjadi trending topic di mana-mana. [read_more id="185300"] Mirisnya lagi, ternyata video dewasa yang tampak dari jendela browser yang setengah terpotong itu tidak hanya tayang sebentar. Menurut saksi mata yang berada di sekitar lokasi, video porno itu tayang lebih dari 15 menit. Melihat antarmuka digital yang terpotong, ada kemungkinan peretasan dalam kasus videotron Jakarta ini (seperti yang disampaikan oleh PT Transito, sebagai pihak yang bertanggungjawab). Meski demikian, tetap ada juga faktor ketidaksengajaan operator yang sedang menonton video porno di saat jam kerja. Tentu saja ini bukanlah ide baik, apalagi jika pekerjaan itu terhubung dengan monitor besar di luar ruangan yang bisa dilihat oleh publik! Tak perduli kejadian videotron Jakarta tersebut merupakan faktor ketidaksengajaan ataupun retasan, kita perlu ingat bahwa jagad internet di Indonesia sudah diproteksi oleh situs suci bernama Internet Positif (aka Ipo chan)?! [read_more id="215085"] Jika Internet Positif memang sudah melapisi/melindungi/membentengi dunia maya Indonesia, bagaimana bisa video porno ini diputar dengan mudah, bahkan tanpa sengaja ditayangkan di videotron Jakarta? Tak hanya itu, para netizen yang seharusnya tak bisa lagi mengakses video-video porno di Indonesia (berkat Ipo chan yang suci itu), kok bisa begitu paham tentang JAV? Bahkan kode JAV-nya dan siapa pemainnya pun hafal! Apa artinya? Jika Internet Positif harusnya memblokir konten porno, namun netizen Indonesia masih paham tentang JAV (di luar permasalahan videotron Jakarta), artinya Internet Positif sudah gagal! Kalau Menkominfo yang dulu suka bertanya Internet cepat buat apa? Maka kita sekarang harus kembali bertanya Internet Positif buat apa? [read_more id="164215"]
Apakah mungkin Internet Positif itu bertujuan sebagai sumber penghasilan bagi para pengelolanya?
Cobalah tengok halaman Internet Positif. Lihatlah, betapa banyak iklan dalam website ini. Jenisnya pun sangat beragam, baik berupa banner vertikal maupun horizontal. Berbagai produk Telkom Indonesia, seperti IndiHome dan iflix juga terpampang jelas di sana. Bayangkan pula jumlah traffic pada situs suci ini! Bisa jadi jutaan orang tanpa sengaja mengunjunginya. Pantas saja, iklannya ramai. Hmmm, kepada siapa ya para pengiklan itu membayar biayanya? Dari hasil penelusuran, ternyata domain Internet Positif didaftarkan dengan email advertising@telkom.co.id. Tentu saja, hal ini makin memperkuat dugaan bahwa Internet Positif sesungguhnya digunakan untuk mencari nafkah, dan bukan sekedar sebagai bumper/peringatan agar tidak mengakses website pornografi. Jadi, kembali lagi pertanyaannya, Internet Positif buat apa? Sumber: Kompas Tekno, TechInAsia