Setelah LGBT, Akankah Pernikahan Sedarah Dilegalkan?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Pernikahan Sedarah menjadi pembahasan serius di negara Jerman. Padahal belum lama Amerika Serikat melegalkan pernikahan LGBT (Lesbian, Gay, Bisesual, Transseksual) yang mengundang kontroversi di banyak negara.

Akibat kebijakan dari pemerintah Amerika Serikat tersebut, tidak salah jika kemudian membawa dampak di berbagai negara lain. Di Jerman misalnya, kaum incest ingin memperoleh hak legalitas dari pemerintah Jerman.

Padahal perkawinan sedarah yang dilakukan oleh kaum incest ini secara medis sangat berbahaya. Keturunan dari pasangan incest lebih berisiko memiliki kelainan genetik. Hal ini sepertinya tidak terlalu dipikirkan oleh kaum incest. Seolah-olah yang terpenting bagi kaum incest di Jerman adalah memperoleh hak sama atas legalistas kaum mereka, seperti kaum LGBT di Amerika Serikat.

Hal inilah yang mendorong pemerintah Jerman untuk melakukan pembahasan mengenai legalitas yang ingin diperoleh kaum incest.

Kasus Hubungan Sedarah di Jerman Menjadi Perhatian

Desakan kaum incest di Jerman membuat Dewan Komite harus mengadakan pertemuan secara rutin guna membahas mengenai legalitas kaum incest. Apalagi adanya kasus mengenai hubungan incest antara kakak dan adik di Bavaria Jerman. Pasangan ini bahkan sampai memiliki empat orang anak dan menjadi perhatian khusus di Jerman.

Hal-hal semacam ini membuat Dewan Komite Jerman berusaha untuk membahas sesegera mungkin mengenai legalitas dari kaum incest.

Pertimbangan Legalitas Bagi Pernikahan Sedarah Di Jerman

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/incest-anime-2.jpg">

Sesuai defininisnya, incest adalah sebuah hubungan yang bersifat seksual dan dilakukan oleh orang yang mempunyai hubungan kekerabatan/keluarga. Tahukah kamu kalau ternyata konten incest ini juga lazim ditemui di berbagai judul anime. Padahal kita tahu kalau anime ini mampu membawa perubahan pandangan atau nilai mengenai incest kepada penontonnya. Nah, maka dari itu jangan anggap anime ini hanya konsumsi anak-anak, ya.

Beberapa judul anime seperti Yosuga no Sora, Baby Princess 3D, Ore no Imouto ga Konnani Kawaii Wake ga Nai, atau Onee-chan ga Kita menampikan unsur-unsur incest, meski secara tersirat. Walau incest di sini ditampilkan sebagai bahan lawakan, namun pada dasarnya hal-hal semacam ini memberikan pandangan dasar seputar incest kepada penontonnya. Hubungan seksual antara adik dan kakak, seperti yang terjadi di Jerman, tentu sangat menjijikkan. Namun pandangan ini mungkin berbeda dengan para otaku, yang cenderung menganggap hal semacam itu sebagai hal yang biasa.

Dukungan media-media semacam anime ini memang cukup meresahkan. Bisa jadi anime adalah salah satu alat untuk mencuci otak generasi selanjutnya agar bisa lebih menerima konsep pernikahan sedarah atau incest.

Wahai Kaum Incest, Tontonlah Game of Thrones!

[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/07/joffrey.jpg">

Dalam Game of Thrones pernikahan sedarah ini dianggap biasa oleh marga-marga tertentu, seperti di keluarga Targayen. Meski demikian, tetap saja bagi dunia sekejam Westeros dan Essos sekalipun, pernikahan sedarah ini dianggap sebagai perbuatan kotor. Apapun alasannya! Saya berharap pemikiran 'waras' ini juga dimiliki oleh Dewan Komite di Jerman maupun masyarakat dunia.