Kosmik, Reinkarnasi MAKKO, Meriahkan Pasar Komik Indonesia

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Kosmik hadir sebagai majalah komik di tengah-tengah maraknya majalah-majalah komik baru yang bermunculan di Indonesia. Tidak hanya hadir sebagai majalah yang berisi komik-komik menghibur, namun juga berusaha untuk menampilkan pesan berbobot.

Melalui visi yang dimiliki, Kosmik akan menjadi majalah komik yang membawa pesan budaya serta inspirasi. Kehadiran majalah komik ini diharapkan dapat meningkatkan produksi komik karya komikus Indonesia. Perlu diketahui pula bahwa majalah komik ini adalah hasil reinkarnasi dari MAKKO.

Berbicara sekilas mengenai MAKKO, tentu mengingatkan kita mengenai penerbit komik yang tiba-tiba menghilang begitu saja beberapa tahun lalu. Apa yang sebetulnya terjadi?

Business model yang gue rancang tidak cukup kuat untuk menahan keberlangsungan MAKKO ditambah banyak faktor eksternal yang gue tidak bisa ceritakan semuanya di sini.

Sunny Gho[/caption]

Melalui artikel berjudul The End of MAKKO and To The Brave Old World, Sunny Gho, yang bisa disebut sebagai Bapak-nya MAKKO, menjelaskan mengapa MAKKO harus menghilang, dan kini Kosmik terbit untuk menggantikannya.

Kosmik, Komik Dengan Unsur Budaya Lokal

Kosmik volume 1 - Popcon Edition[/caption]

Kehadiran Kosmik tentu saja mengedepankan berbagai unsur. Salah satunya adalah unsur budaya lokal. Seperti yang terlihat di salah satu karyanya, yaitu Jamu Sakti. Komik ini menceritakan tentang anak-anak sekolah yang mendadak memiliki kekuatan super tiap kali minum jamu.

Mengapa memilih mengedepankan unsur budaya? Menurut Sunny Gho, alasannya adalah supaya Kosmik mengangat budaya Indonesia agar tetap dikenal dan dilestarikan.

Kosmik, Komik Dengan Unsur Futuris

Selain menampilkan unsur budaya, majalah komik ini ternyata juga mengangkat unsur futuris. Tidak sekadar unsur futuris biasa, karena misinya adalah dengan menampilkan kesan Indonesia. Jika unsur budaya diwakilkan dengan Jamu Sakti, maka untuk unsur futuris dalam Kosmik adalah RIXA, sebuah cerita yang terkait dengan dunia antariksa.

Dua Bentuk Yang Berbeda

Kehadiran Kosmik tentu saja menjadi warna berbeda bagi dunia perkomikan Indonesia. Komik ini dihadirkan dalam bentuk majalah serta digital, sehingga tidak hanya pecinta komik Indonesia yang dapat mengikuti jalan cerita dari majalah komik reinkarnasi dari Makko ini.

Melalui digital, dengan melihat perkembangan teknologi saat ini, tentu akan membuat para pecinta komik di seluruh dunia dapat mengikuti Kosmik. Harapannya, memperkenalkan unsur budaya Indonesia melalui suguhan cerita komik menjadi lebih cepat tersebar.

Kompilasi Komik Untuk Pecinta Komik

Bagi Anda pecinta komik, apalagi karya anak bangsa, maka wajib untuk mengikuti semua seri komik yang dihadirkan dalam Kosmik. Kabarnya, bulan September ini adalah bulan dirilisnya majalah komik ini.

Para pecinta komik dapat mengikuti tujuh seri komik dalam tiap majalah. Jika kamu ingin mengikutinya dalam bentuk digital, maka komik-komik ini juga akan dirilis pada bulan yang sama. Jadi tinggal pilih, kamu dapat mengikuti serial komik melalui majalah komik cetak maupun digital.

Kehadiran Komik Indonesia Untuk Dunia

Deretan komik dalam Kosmik[/caption]

Reinkarnasi MAKKO ini memang disiapkan untuk dunia. Di tengah banyaknya komik-komik yang berasal dari luar negeri, komik-komik dalam Kosmik dapat disandingkan dengan karya-karya internasional.

Inilah bentuk gebrakan untuk memangkitkan komik Indonesia. Begitu banyaknya komikus Indonesia yang berbakat akan mendapatkan wadah baru melalui majalah komik ini, yang tentu dapat makin mendongkrak popularitas dari karya-karya anak bangsa.

Melalui Kosmik, pecinta komik menjadi semakin mudah membaca karya-karya komikus yang sudah lama dikenal. Misalnya si Juki! Tidak hanya komikus yang menghasilkan lebih dari dua ribu pengikut melalui Facebook melalui serial Si Juki, namun pecinta komik Indonesia maupun luar negeri akan semakin mudah menemukan karya komik asli dengan unsur penuh inspirasi, budaya, serta mendidik melalui Kosmik!