Video Game Urban Legend : Ternyata Kuburan Atari Memang Benar-Benar Ada!
Misteri terbesar di dunia game ini akhirnya terungkap. Microsoft melakukan penggalian di suatu daerah di New Mexico yang diduga menjadi tempat penguburan game Atari 2600. Apa saja yang ditemukan di sana?
Salah satu kabar burung yang beredar di dunia video game adalah mengenai kuburan Atari. Konon, Atari mengubur ribuan game yang tidak laku di pasaran, yang salah satunya adalah game E.T. dari Atari 2600. Walaupun merangkul film box office saat itu, ternyata nama besar E.T. tidak membantu penjualan game ini, terutama dikarenakan gameplay yang buruk sekali. Game yang tidak laku ini dikubur di suatu tempat, namun hingga kini misteri ini menjadi kabar burung belaka.
Jika citizen penasaran dengan betapa buruknya game E.T. untuk Atari 2600, bisa dilihat dari video ini.
[youtube id="2DTjLG3usQo"]
Misteri terbesar di dunia game ini akhirnya terungkap. Hal ini diawali dengan Microsoft yang mengumumkan rencana penggalian di suatu daerah di New Mexico yang diduga menjadi tempat penguburan game Atari 2600, antara lain termasuk E.T. hingga Pac - Man.
KRONOLOGIS
Menurut legenda, Atari mengubur cartridge yang tidak terpakai pada tiga dekade lalu, menyusul kegagalan penjualan game Atari. Atari telah membayar hak untuk membuat adaptasi video game dari E.T. namun sangat disayangkan, gameplay dari game E.T. ini sangat buruk dan nyaris tidak berhubungan dengan versi film buatan Steven Spielberg ini. Sedangkan untuk Pac-Man, yang saat itu popularitas arcade-nya membahana, mampu terjual tujuh juta kopi. Tapi hal itu tidak cukup baik mengingat masih ada sisa lima juta kopi lainnya di gudang tambahan Atari di El Paso , Texas.
Dikabarkan pada tanggal 26 April 1989, Atari memang melakukan penguburan di wilayah Alamogordo, sebuah kota di sekitar tengah-selatan New Mexico. Tapi tidak ada informasi yang pasti berapa banyak cartridge yang dikubur dan apakah itu sebagian atau seluruh cartridge yang tersisa dari bisnis Atari.
PENGGALIAN
Akhir tahun lalu , perusahaan media Fuel Entertainment mendapat hak eksklusif dari dewan kota Alamogordo untuk melakukan penggalian di lokasi yang diperkirakan menjadi kuburan Atari. Mereka bermitra dengan Microsoft Xbox Entertainment Studios dan Lightbox Entertainment, Fuel Entertainment akhirnya siap mengungkap misteri tentang keberadaan kuburan Atari ini.
Dan penggalian ini membuahkan hasil. Misteri tentang kuburan Atari itu ternyata benar ada. Bagaikan kapsul waktu, berbagai cartridge Atari diangkat dari dalam tanah pasir. Berbagai macam judul game Atari, termasuk E.T., membuktikan bahwa Atari memang pernah melakukan penguburan massal untuk produk mereka yang tidak terjual. Berikut adalah runtutan foto hasil penggalian seperti yang diungkapkan di akun twitter Larry Hryb (@majornelson), Chris Kohler (@kobunheat), dan Elan Lee (@elanlee)
https://twitter.com/elanlee/status/460131469084459009
https://twitter.com/elanlee/status/460128795719004160
https://twitter.com/elanlee/status/460166131655798784
https://twitter.com/majornelson/status/460132564871942144
https://twitter.com/majornelson/status/460188448260120576
https://twitter.com/majornelson/status/460129185277968385
https://twitter.com/kobunheat/status/460131631857037312
https://twitter.com/kobunheat/status/460158489998815233
https://twitter.com/kobunheat/status/460159613225013248
Berikut adalah video dokumentasi penggalian kuburan Atari:
[youtube id="NHXK2mKtu20"]
KONTROVERSI
Isu kuburan massal ini sudah terdengar ketika dugaan hancurnya penjualan cartridge Atari pada 30 tahun yang lalu. Associated Press memuat headline bahwa terdapat 700.000 cartridge Atari dikubur pada 26 September 1983. Namun saat itu, Atari menyanggah kabar ini, dan hal ini dijelaskan pada buku yang terbit pada tahun 2012. Atari menyatakan bahwa saat itu mereka mengalami kelebihan stok, tapi tidak mengakui keberadaan lahan penguburan cartridge ini.
Jika perusahaan game yang dulu pernah jaya seperti Atari saja bisa melakukan penguburan ini, apakah mungkin perusahaan game masa kini juga melakukan penguburan massal untuk produk mereka yang gagal? Atau apakah dengan penjualan game yang tidak perlu kopian fisiknya (bisa diunduh melalui pasar digital seperti Play Store, App Store, PSN dan Xbox Live) ikut membantu mencegah penguburan massal produk seperti yang pernah dilakukan Atari ini? Tentunya penemuan bersejarah ini menjadi pelajaran bagi industri game dalam mensikapi perjuangan dalam bisnis game yang ketat di era globalisasi seperti sekarang.
Penggalian ini dimulai pada 26 April 2014, dan akan berlangsung selama 6 bulan ke depan.