May the 4th Be With You! Inilah 6 Alasan First Order Lebih Baik daripada Galactic Empire
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
First Order memiliki bahaya yang lebih besar daripada Galactic Empire
May the 4th Be With You! Penayangan Star Wars: The Force Awakens yang merupakan episode ketujuh dari keseluruhan film Star Wars menuntaskan dahaga para fans Star Wars. Dengan latar 30 tahun setelah Star Wars Return of the Jedi, kemunculan First Order menjadi bahaya baru di seantero galaksi. First Order ini seolah-olah menggantikan kekosongan Galactic Empire yang musnah setelah Perang di Endor. Namun Dark Side baru ini tidak sekadar meniru Galactic Empire, namun mereka menunjukkan kekuatan dan bahaya baru yang siap mengancam galaksi.
Secara keseluruhan, First Order memang mirip Galactic Empire. Katakanlah mereka juga dipimpin oleh seorang Supreme Leader, atau memiliki pasukan Stromtrooper, bahkan lengkap dengan "Death Star" mereka sendiri. Namun ada beberapa pembeda dibandingkan Galactic Empire yang membuat First Order sungguh berbahaya.
Stormtrooper Sejak Lahir
Lupakan kloning ala Clone Wars atau rekrutmen kontemporer ala Galactic Empire. First Order meminimalkan kelemahan Stormtrooper terdahulu dengan melatih mereka sejak lahir! Dengan biaya lebih murah dari Clone namun dapat membentuk armada pasukan lebih baik dari Galactic Empire, First Order melatih Stormtrooper mereka dengan satu tujuan sejak dini. Maka tidak aneh, para Stormtrooper ini tidak bernama melainkan menggunakan kode, contohnya FN-2199, FN-3181, FN-9330, dan lainnya.
Tidak Manusiawi
First Order tidak mengenal ampun, dan metode perangnya cenderung tidak manusiawi. Bayangkan, untuk sekadar mendapat informasi peta rahasia dari Luke Skywalker, satu desa Tuanul di Planet Jakku dimusnahkan, bahkan penduduknya dibunuh.
First Order ini tidak memberikan ancaman, namun langsung memusnahkan lawannya tanpa memberi celah.
Senjata Anti-Lightsaber
Walaupun di masa Dark Side baru ini, Jedi menjadi mitos dan legenda, namun keberadaan Jedi dan Force bukan berarti diabaikan oleh First Order. Tidak seperti Galactic Empire yang tidak bisa menghadapi Jedi dengan Lightsaber nya, Stormtrooper di First Order pun bisa melawan Lightsaber! Hal ini salah satunya didukung dengan senjata Z6 riot control baton. Dengan collapsible conductor contact vanes, Z6 baton ini bisa menahan pedang plasma dan lightsaber sekalipun!
Tidak Memiliki Wilayah Kekuasaan
First Order bermarkas di Unknown Region, sebuah wilayah yang belum terjangkau sistem galaksi. Selain merupakan tempat yang sulit terjangkau, hal ini membuat Dark Side baru ini tidak terobsesi menduduki wilayah tertentu. Sehingga keputusan untuk menghancurkan markas atau planet sekalipun bukan merupakan pertimbangan yang sulit.
Triumvirat Muda yang Labil
Di bawah Supreme Leader Snoke, terdapat triumvirat muda yang berbahaya: General Hux, Captain Phasma, dan Kylo Ren. Walaupun masih muda, mereka adalah veteran di bidangnya masing-masing, sebagaimana General Hux dalam memimpin Starkiller Base, Captain Phasma memimpin Stormtrooper, dan Kylo Ren yang merupakan pengguna Force.
Masing-masing dari mereka juga memiliki kekejaman tersendiri, seperti Captain Phasma yang memerintahkan membunuh penduduk Tuanul, General Hux yang memerintahkan aktivasi Starkiller, dan Kylo Ren yang membunuh ayahnya sendiri. Mereka memiliki kelabilan tersendiri yang membuat triumvirat Dark Side baru ini menjadi berbahaya.
Starkiller Base
Tentunya ini yang menjadi faktor paling berbahaya dari First Order. Starkiller merupakan planet bergerak yang menjadi tempat senjata penghancur planet. Ukurannya sekitar 10x Death Star dan tentu juga daya hancurnya juga lebih besar.
Jika Death Star menghancurkan Alderaan sebagai ancaman dan peringatan untuk Putri Leia, maka Starkiller tidak tanggung-tanggung. Langsung membidik planet tempat New Republic, Starkiller menghancurkan 4 planet dan seluruh armada New Republic, menyisakan Resistance sebagai lawan dari Dark Side baru ini. Sejak awal, First Order hanya ingin menghancurkan lawan, namun tentunya rencana ini berakhir dengan hancurnya Starkiller
...atau benarkah begitu? Mungkinkah ada Starkiller II di luar sana yang masih membahayakan seantero galaksi?
Sumber: Wookiepedia