Hari Kartini, Ini Dia Penampilan Karakter Anime Memakai Baju Kebaya!
Karakter mana yang paling cantik dalam mengenakan Kebaya?
Gak cuma kamu, karakter anime pun bisa bergaya dengan kebaya di Hari Kartini!
Hari Kartini yang diperingati tanggal 21 April setiap tahunnya. Hal ini mengacu pada hari lahir Raden Adjeng Kartini pada 21 April 1879. Salah satu cara memperingatinya biasanya para perempuan mengenakan kebaya. Namun ternyata bukan hanya kita saja yang bisa mengenakan kebaya, namun para karakter anime pun bisa memakai kebaya untuk memperingati Hari Kartini!
Tentunya karakter anime ini mengenakan kebaya sebagai fan art dari netizen yang kreatif. Namun ternyata mereka tampak cocok mengenakan kebaya lho...
Miku
Hatsune Miku tampak seanggun ratu dengan mengenakan kebaya. Fan art ini adalah karya dari xilveroxas
Sedangkan ini adalah karya FoxyKitsuChan
Sakura
Walaupun Sakura dari Street Fighter adalah cewek tomboi, namun ia tetap pantas mengenakan kebaya. Fanart ini adalah karya dari kostkomik
Elsa
Walaupun seorang putri es, namun tidak membuat Elsa terlihat dingin. Fan art ini merupakan karya Na Young Wu.
sedangkan ini adalah karya Rurimon
Luka
Megurine Luka tidak mau kalah dari Hatsune Miku dalam berkebaya. Fan art ini adalah karya YamiKazu
Juvia
Juvia dari Fairy Tail pun ikut bergaya dengan baju tradisional. Tak lupa ditemani oleh boneka Grey. Fan art ini adalah karya LyritEmbrium
Banyak pesan yang disampaikan lewat perjuangan Kartini. Bagi wanita masa kini, peran adanya peringatan hari tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena Kartini menjadi pelopor untuk sebuah kemajuan wanita terutama di Indonesia. Dengan hal itu makna hari Kartini bukan hanya menjadi upacara perayaan semata.
Kartini merupakan sosok perempuan Indonesia yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan agar bisa lebih baik dari segi pendidikan. Dampak dari perjuangannya tersebut hingga kini masih terasa. Beberapa hal berikut menjadikan makna hari Kartini begitu bermanfaat bagi seorang perempuan.
Seorang perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Itulah juga yang merupakan inti dari perjuangan Kartini dalam membebaskan kaum perempuan dari kebodohan. Kini hal tersebut tampak nyata dari banyaknya perempuan yang telah mengenyam pendidikan yang tinggi dan akhirnya memiliki profesi yang sangat baik di bidangnya. Hal ini bahkan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena memiliki perempuan hebat yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Tapi tentunya tidak cukup bagi perempuan Indonesia memperingati Hari Kartini dengan mengenakan kebaya saja. Tentunya dengan karya dan prestasi, akan membuat perjuangan Raden Adjeng Kartini menjadi berharga.