Profil: Zahrah Zubaidah, Si Cantik di Balik Lukisan Krayon yang Apik
Zahrah tidak hanya cantik, tapi juga berbakat!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkat lukisan KAA, Zahrah Zubaidah siap lanjut kuliah di UK
Bagi kamu yang mengikuti perayaan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung silam mungkin mengetahui ada lukisan krayon Mandela dan Soekarno yang meramaikan Kota Bandung. Pelukis lukisan ini ternyata adalah Zahrah Zubaidah, hijaber cantik asal Bandung. Berkat karyanya yang terekspos publik, kini ia semakin dikenal orang dan makin produktif dalam berkarya. Apa saja ya kegiatan Zahrah Zubaidah terutama di Bulan Ramadhan ini? Yuk kita ikuti kisahnya!
Selama bulan Ramadhan ini, Zahrah Zubaidah banyak meluangkan waktu untuk keluarga menjadi prioritas utama. Ia juga bersilaturahmi dengan saudara dan teman-teman lama. Zahrah juga sedang dalam proses pengajuan beasiswa dan research info-info mengenai berkuliah di UK dan persyaratannya juga untuk proses pembuatan visa.
Semenjak acara KAA kemarin Zahrah Zubaidah sempat dapat banyak email dan tawaran-tawaran kerja sama. Terakhir saya kedatangan seorang bapak-bapak yang memintanya untuk melukiskan istrinya sebagai hadiah ulangtahun. Masih ada proyek yang sedang dicicil dari Bapak Ridwan Kamil yaitu melukis walikota Bandung dari zaman Belanda. Menuntaskan karya potret para walkot bandung ternyata tidak yang Zahrah semudah yang saya duga. Ia juga tertarik untuk ikut serta dalam kompetisi yang ditujukan untuk seniman muda bandung yaitu Baaca (Bandun Art Contemporary Award) yang deadlinenya cukup dekat dari sekarang.
Zahrah Zubaidah tidak punya tips khusus untuk membuat lukisan yang bagus selain dari latihan yang rajin untuk terus berkarya dan bersabar. Karena practice make things perfect! Dengan terus berlatih pasti akan bisa mencapai hasil yang maksimal.
Karya lukisan terfavoritnya sejauh ini adalah lukisan nenek-nenek tua yang pernah ia tunjukan ke bapak Ridwan Kamil dan kebetulan menjadi rujukan style melukis tokoh KAA kemarin. Karya lukis potrer tokoh KAA kemarin juga sangat berkesan, khususnya yang Nelson Mandela. Ada juga beberapa karya akhir sekolah yang masih di disimpan di sekolah lamanya
Satu hal yang mungkin tidak diketahui orang adalah bahwa Zahrah Zubaidah juga merupakan seorang model busana muslimah. Awalnya ia juga tidak menduga ada yang langsung menghubungi dirinya Oktober tahun lalu dari Lumina Muslim Model Management. Akhirnya ia diminta untuk bergabung menjadi salah satu model yang berhijab dan juga dalam kesehariannya memang sudah berhijab. Rasanya bangga dan senang bisa menjadi model yang berbusana modest. Karena rata-rata image model itu adalah yang harus terbuka menunjukkan badan proporsionalnya.
Style busana muslim favorit Zahrah Zubaidah adalah tampilan yang rapih dan presentable dan agak klasik. Seperti pakaian kerja karena terlihat smart dan elegan. Inspirasi wanita berkerudung saya untuk style ini salah satunya adalah Noor Tagouri seorang jurnalis amerika dari keluarga Libya. Ia juga menggemari Yuna Zarai penyanyi asal malaysia yang berdomisili di Los Angeles. Tetapi rata-rata Zahrah lebih memilih gaya klasik dan smart tentunya juga kenyamanan menjadi pertimbangan nomer satu.
Sumber foto: [outbound_link text="Instagram Zahrah Zubaidah" link="http://instagram.com/zzbaidah"]
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/08/25/profil-cintya-indah-meidina/" title="Profil: Cintya Indah Meidina, Hijaber Penuh Aksi ber-Graffiti"]