Penjelasan The New Gods, Ras Dewa-Dewi di Semesta DC Comics
New Gods adalah sebuah kisah epik dewa-dewi DC Comics yang luar biasa kompleks dan menarik. Yuk simak penjelasan ringkasnya di sini!
Merayakan pengumuman proyek film New Gods yang merupakan kolaborasi antara sutradara Ava DuVernay dan Warner Bros/DC, yuk kita kenali dulu sejarah dari ras dewa-dewi baru di semesta DC Comics ini!
Hari ini penggemar seri komik dan film dari semesta DC Comics dikejutkan dengan pengumuman proyek film New Gods yang akan diarahkan oleh sutradara nominator Oscar yaitu Ava DuVernay (13th, Selma, A Wrinkle in Time), yang mana film ini akan menjadi bagian dari semesta sinematik DC Extended Universe.
Meskipun para "The New Gods" ini sering disebut-sebut dan muncul di dalam kontinuitas komiknya, agaknya nama mereka masih cenderung cukup asing di antara penggemar DC kasual, terutama yang baru mengenal semesta DC lewat film-filmnya. Seperti kata pepatah, "Tak kenal maka tak sayang.", tak ada salahnya bagi kita untuk belajar sedikit tentang seluk beluk ras dewa-dewi dari DC Comics untuk membangkitkan hype filmnya.
Berikut sejarah ringkas The New Gods!
Sejarah Penciptaan Komik New Gods
Sumber: Wikipedia[/caption]
Ide kisah New Gods merupakan hasil dari buah pikiran mendiang Jack Kirby (1917-1994); kreator dari berbagai tokoh-tokoh superhero ikonik yang namanya sudah tak asing lagi di kalangan penggemar seperti Captain America, Fantastic Four, X-Men, dan Hulk kala ia masih bekerja di bawah naungan Marvel Comics bersama Stan Lee.
Di era 1970an, komik-komik garapan Lee dan Kirby untuk Marvel laku keras, namun Kirby merasa tidak senang atas perlakuan Marvel terhadap dirinya, terutama mengenai masalah kepengarangan dan pembagian haknya sebagai pencipta dari karakter-karakter tersebut yang ia anggap tidak adil.
Merasa sudah cukup kesal dengan Marvel, ia memutuskan untuk pindah ke penerbit komik lain yang juga merupaka rival abadi dari Marvel Comics; yang tak lain adalah DC Comics. Di bawah naungan DC, ia kemudian menciptakan trilogi Fourth World; sebuah limited series epik yang mencakup tiga judul yaitu The Forever People, The Mister Miracle, dan The New Gods yang diterbitkan dari tahun 1970 hingga 1973 sebanyak 59 issues.
Meskipun judul-judul dari trilogi Fourth World cenderung kurang sukses di pasaran, kisah epik garapan Kirby ini kemudian menjadi dasar dari pengembangan multiverse DC Comics yang terus berkembang dan meluas hingga sekarang.
Apa itu The New Gods?
Sesuai dengan nama ras mereka, para "The New Gods" adalah dewa-dewi baru yang muncul ke dunia setelah berakhirnya era "The Old Gods", yang tak lain merupakan dewa-dewi dari mitologi kuno yang semuanya musnah ketika pertempuran Ragnarok terjadi.
Setelah era The Old Gods berakhir, sebuah dunia baru untuk para dewa-dewi baru dari ras The New Gods kemudian tercipta, di mana kemudian dunia ini terbelah menjadi dua planet yaitu New Genesis dan Apokolips. New Genesis dan Apokolips sejatinya adalah planet kembar, karena mereka tercipta di saat yang sama dan dihuni oleh dewa-dewi baru, namun kendati demikian kedua planet ini sangat bertolak belakang dari segala segi.
New Genesis adalah sebuah planet makmur yang dipenuhi dengan lansekap-lansekap yang luar biasa indah bak surga, dipimpin oleh The Highfather yang bijaksana. Sedang Apokolips adalah sebuah planet yang dipenuhi dengan kobaran api bak neraka, dipenuhi dengan lubang-lubang api di permukaannya, pemandangan yang cocok dengan sifat sang pemimpinnya yang luar biasa kejam; Darkseid sang tiran.
Sederhananya, The New Gods dari New Genesis dan Apokolips ini merupakan perwujudan dari dua idealisme yang bertolak belakang secara mutlak, dan akan terus berseteru selama kehidupan di alam semesta masih terus berjalan.
Layaknya The Old Gods, The New Gods memiliki kemampuan layaknya dewa-dewi yang perkasa, di mana mereka adalah makhluk abadi yang tak lekang oleh waktu (kecuali tewas dalam pertempuran), memiliki pertahanan kuat dari serangan lawan, memiliki stamina, refleks, dan sistem imun yang luar biasa, serta kemampuan-kemampuan super lain yang hanya dimiliki oleh dewa-dewi baru ini.
Kedua planet ini berada di luar bidang eksistensi multiverse DC, yang artinya mereka adalah satu kesatuan tanpa ada versi alternatif dari diri mereka. Dewa-dewi dari ras The New Gods bisa menjelajah baik ke Earth Prime maupun Earth-2 dari semesta DC Comics lewat sebuah "jembatan" multi dimensi yaitu Boom Tube.
Penasaran dengan kisah antara penghuni New Genesis dan Apokolips? Simak di halaman kedua!
New Genesis
The New Gods yang tinggal di planet New Genesis bisa dibilang merupakan "Bawang Putih" untuk "Bawang Merah" Apokolips. Dipimpin oleh The Highfather yang bijaksana dan murah hati, para dewa-dewi di New Genesis hidup dengan penuh toleransi dan keadilan. Kendati begitu, mereka bukanlah ras yang mudah untuk ditantang oleh lawannya, karena The New Gods dari dunia yang damai ini juga memiliki kemampuan bertarung yang patut diperhitungkan oleh lawannya.
Beberapa dewa-dewi New Genesis yang lumayan dikenal antara lain Orion, Lightray, Valkyra, Metron, dan Himon. Para New Gods yang tinggal di New Genesis ini disebut sebagai Genesisians.
Orion sendiri merupakan anak kandung dari musuh bebuyutan Highfather yaitu Darkseid, yang ia tukarkan dengan anaknya sendiri yaitu Scott Free dalam sebuah ikrar perdamaian antara planet New Genesis dan Apokolips. Orion yang memiliki sifat kasar seperti ayah kandungnya kemudian dididik dengan sepenuh hati oleh Highfather, hingga akhirnya ia bisa mengontrol amarahnya dan menjadi salah satu petarung tertangguh di antara para New Gods di New Genesis.
Dalam mencari ilham untuk menuntunnya untuk hidup maupun bertarung, The Highfather merupakan satu-satunya dewa di New Genesis yang mampu berkomunikasi dengan "The Source"; energi misterius yang menciptakan dan mengikat seluruh eksistensi kehidupan di alam semesta DC Comics. Bisa dibilang bahwa The Source ini merupakan mahadewa dari dewa-dewi The New Gods.
Berbekal pengetahuan dan kekuatan yang luar biasa, seorang dewa dari New Genesis yang bernama Himon kemudian menciptakan Mother Box; sebuah supercomputer yang memiliki kesadaran dan kemampuan untuk berpikir. Teknologi Mother Box sendiri juga sangat misterius, bahkan para penggunanya sendiri masih belum mengetahui sumber dan kemampuan tepat dari objek ini.
Sebuah Mother Box mampu membuka sebuah Boom Tube untuk teleportasi hingga memanipulasi energi untuk mengubah medan sebuah planet, seperti yang diperlihatkan dalam film Justice League (2017). Mother Box sendiri sangat setia ke setiap penggunanya, dan akan hancur secara otomatis bila sang pengguna gugur. Mother Box tidak haya digunakan oleh penghuni New Genesis, namun juga dimanfaatkan oleh para penghuni Apokolips yang tentunya jauh lebih misterius dan kejam dari mereka.
Apokolips
Sebagai "Bawang Merah" untuk "Bawang Putih"-nya New Genesis, Apokolips bagaikan dunia dengan pemandangan yang paling dekat dengan imajinasi manusia akan sebuah neraka. Dunia yang dipenuhi dengan kobaran api yang menyala ini dipimpin oleh sang tiran Darkseid yang kejam, penuh ambisi, dan siap menghancurkan siapa saja yang menghalangi jalannya menuju kekuasaan. Ambisinya ini pula yang membuatnya menjadi musuh mutlak bagi seluruh tokoh protagonis di semesta DC Comics, termasuk Superman, Batman, Wonder Woman, dan lain-lain.
Berbeda dengan New Genesis yang dipimpin oleh Highfather dengan penuh keadilan, semua penghuni Apokolips yang disebut sebagai Apokoliptians ini menghabiskan hidup mereka dengan mengabdi pada Darkseid, dengan kata lain mereka tidak lebih dari sekedar budak untuk sang pemimpin.
Darkseid sendiri memiliki pasukan New Gods yang sering disebut sebagai Darkseid's Elites; yang terdiri dari Steppenwolf; paman sekaligus jendral perang Darkseid yang memimpin pasukan Parademons, Granny Goodness yang memimpin pasukan Female Furries yang luar biasa buas, Glorious Godfrey sang ahli manipulasi, Desaad si psikopat, dan Kanto sang master assassin.
Selain Darkseid's Elites, New Gods tangguh lain yang juga mengabdi pada Darkseid antara lain Lashina, Stompa, Mad Harriett, dan Big Barda.
Darkseid memiliki tiga anak yaitu Kalibak, Orion, dan Grayven. Dalam sebuah ikrar perjanjian perdamaiaan antara New Genesis dan Apokolips, Darkseid mengadopsi Scott Free; anak kandung dari Highfather sementara Orion diserahkan pada sang pemimpin New Genesis untuk dibesarkan.
Seperti yang diduga, masa kecil Scott di bawah "asuhan" Darkseid dipenuhi dengan kesengsaraan, terutama di bawah didikan Granny Goodness. Namun ia kemudian bertemu dengan Big Barda yang mengajarinya rasa kasih sayang dan kehangatan yang tak pernah ia rasakan sejak ia masih kecil, hingga akhirnya Scott dan Barda memutuskan untuk memberontak dari Apokolips, melarikan diri ke Bumi, dan akhirnya menikah.
Scott yang tinggal di Bumi kemudian menggunakan alter ego "Mister Miracle" sebagai indentitas superheronya, dan kemudian bergabung bersama Justice League untuk melindungi Bumi dari serangan-serangan para supervillain, termasuk ayah angkatnya sendiri yaitu Darkseid.
Tulisan-tulisan di atas hanyalah sedikit dari penjelasan sejarah dan kisah epik antara New Gods yang menempati planet New Genesis dan Apokolips.
Namun, kompleksitas inilah yang membuat kisah New Gods karya Jack Kirby begitu menarik, sehingga kabar akan adaptasi filmnya yang kini sedang dikembangkan oleh Ava DuVernay bersama Warner Bros dan DC patut kita sambut dengan penuh antisipasi, dengan harapan WB/DC sudah belajar dari kesalahan mereka di masa lalu dan memberikan tontonan epik yang memuaskan.
Diedit oleh Fachrul Razi