Disney Akhirnya Menghentikan Boikot Terhadap Los Angeles Times
"Tidak ada kata terlambat untuk meminta maaf," mungkin itu yang dipikirkan oleh Disney.
Setelah kontroversi demi kontroversi muncul, Disney akhirnya memutuskan untuk menghentikan boikot mereka terhadap Los Angeles Time.
Inilah akhir dari salah satu drama terbesar di tahun ini.
Setelah kecaman demi kecaman dan aksi boikot yang semakin menjadi-jadi terhadap studio terbesar di dunia ini, studio film dan waralaba terbesar di dunia ini akhirnya memutuskan untuk menghentikan boikot mereka terhadap The Los Angeles Times.
[duniaku_baca_juga]
Mari kita rekap dulu, beberapa waktu yang lalu Disney memutuskan untuk memboikot semua jurnalis dan kritikus The Los Angeles Times dari press screening film-film produksi mereka, setelah tidak senang atas artikel dari media bersangkutan mengenai investigasi mereka terhadap kuasa ekonomi dan politik mereka di Anaheim.
Tentu saja media-media lain tidak menanggapi hal ini dengan baik, berawal dari pemboikotan film-film produksi mereka oleh beberapa jurnalis dari The Washington Post dan The A.V. Club, hingga pemboikotan besar-besaran terhadap film-film produksi mereka di berbagai ajang penghargaan oleh empat asosiasi kritikus film terbesar di Amerika.
Tidak hanya itu, sutradara Ava DuVernay yang film terbarunya bertajuk A Wrinkle In Time (2018) diproduksi di bawah naungan mereka ikut mengutuk aksi studio tersebut lewat akun Twitter-nya, dan mendukung para jurnalis dalam aksi solidaritas terhadap rekan media mereka di The Los Angeles Times.
[read_more id="344583"]
Melihat kecaman demi kecaman yang datang bagaikan efek domino, Disney akhirnya memutuskan pemboikotan mereka terhadap The Los Angeles Times.
Seperti yang dikutip dari The New York Times, perwakilan Disney telah menemui petinggi-petinggi di The Los Angeles Times untuk mendiskusikan solusi konflik di antara kedua belah pihak.
"Kami telah melakukan diskusi secara berkala dengan pimpinan baru The Los Angeles Times mengenai permasalahan yang sangat spesifik ini, dan akhirnya kami memutuskan untuk memberikan kembali akses press screening kepada kritikus-kritikus di sini." ujar Disney dalam pernyataan resmi mereka.
[read_more id="344236"]
Tentu saja ini merupakan langkah yang tepat bagi Disney untuk memulihkan nama baik mereka, karena bila dibiarkan begitu saja dapat menghambat kesempatan film-film produksi mereka di banyak ajang penghargaan, tertama Coco yang menjadi unggulan mereka untuk memenangkan kategori Film Animasi Terbaik di ajang Oscar 2018.
Namun, melihat besarnya skala permasalahan serta tanggapan-tanggapan negatif dari berbagai pihak, tindakan pemboikotan tersebut jelas mencoreng nama besar Disney sebagai studio yang semena-mena terhadap jurnalis.
Semoga saja kasus ini menjadi pelajaran kepada studio-studio lain untuk tidak melakukan hal yang sama, dengan mencari solusi dan penanganan yang lebih aman dibandingkan dengan pemboikotan di sana-sini.
Diedit oleh Fachrul Razi