Ini Dia 7 Teknik Bela Diri yang Eksis Di One Piece!

Banyak aliran bela diri unik yang eksis di dunia Luffy dan kawan-kawan. Apa sajakah itu?

Meski menyandang tema bajak laut, dunia One Piece seolah masih memandang Dragon Ball sebagai panutan dalam menyajikan teknik bela diri. Berbagai macam aliran yang terinspirasi dari dunia nyata dimasukkan sebagai variasi jenis petarung selain pemakan buah iblis dan pengguna Haki.

[duniaku_baca_juga]

Jika dihitung-hitung, sejauh ini ada tujuh teknik bela diri yang terungkap dalam manga One Piece. Apa saja teknik bela diri yang terdapat di One Piece? Berikut penjelasannya!

[page_break no="1" title="Fishman Karate"]

[duniaku_adsense]

Fishman Karate adalah aliran karate yang diperkenalkan oleh anggota ras manusia ikan. Daya serangannya sendiri terkenal sangat mematikan karena memiliki bermacam-macam gerakan yang didesain khusus untuk kekuatan serta kecepatan manusia ikan terutama dalam pertempuran di bawah air.

Menurut Jinbei sendiri rahasia kekuatan Fishman Karate terletak di penguasaan elemen air oleh penggunaannya. Pengguna memanfaatkan kekuatan untuk mengirim gelombang kuat yang menghantam air yang terdapat di dalam tubuh musuh.

Karena kebanyakan makhluk memiliki tujuh puluh persen air dalam tubuhnya, hampir tak ada karakter yang kebal dengan serangan tersebut. Bahkan Luffy yang kebal serangan fisik pun kesakitan saat terkena serangan ini.

Fishman Karate juga efektif digunakan di darat. Selain manusia ikan, aliran ini juga bisa dipelajari oleh manusia biasa seperti Koala. Selain itu, Fishman Karate sangat cocok melawan pengguna buah iblis jika menggunakan air laut.

Meski terkesan sangat mematikan, bukan berarti teknik ini tanpa kelemahan. Semua jurus Fishman Karate tak akan berguna jika terhalang oleh penghalang seperti barrier milik Bartolomeo.

[page_break no="2" title="Okama Kenpo"]

Tidak seperti aliran bela diri lainnya, Okama Kenpo secara ekslusif hanya dikuasai para waria di dunia One Piece. Tercatat, semua penghuni Kamabaka merupakan pengguna Okama Kempo.

Okama Kenpo sendiri merupakan gaya tarung yang diperlihatkan oleh Bentham. Okama Kenpo hampir didominasi teknik tendangan dan juga tarian “ga jelas” yang mirip balet, yang sebenarnya merupakan kuda-kuda. Untuk mempelajari teknik nyeleneh ini, seseorang harus melakukan tiga langkah. Pertama, pelajari balet, kemudian karate, lalu “menyerang”.

Okama Kenpo juga memiliki tingkatan lanjut bernama Newkama Kenpo. Menurut Ivankov, aliran ini adalah bentuk ultimate dari gaya bertarung Kerajaan Kamabakka. Uniknya, meski sangat membenci waria, gaya bertarung Sanji juga hampir mirip dengan Okama Kenpo saat ia menggunakan Diable Jambe.

[page_break no="3" title="Jao Kun Do"]

Jika ingin mengadu Sanji dengan teknik tendangan lain, maka Jao Kun Do jawabannya. Jao Kun Do adalah seni bela diri yang menggunakan tendangan sebagai serangan utama. Teknik terbilang cukup sederhana dibandingkan bela diri yang lain.

Cara kerja Jao Kun Do sendiri cukup simpel. Jurus-jurusnya hanya berfokus bagaimana cara mengayunkan kaki sehingga musuh tak bisa memprediksi ke mana tendangan pengguna akan mendarat. Sejauh ini hanya Blue Gilly yang berasal dari suku Kaki Panjang yang menguasai Jao Kun Do.

Meski terlihat biasa saja, Jao Kun Do efektif digunakan saat menghadapi banyak orang. Blue Gilly sendiri sanggup menyapu beberapa peserta gladiator dalam beberapa kali sapuan. Bahkan jika terampil, menendang topeng besi pun tak mustahil dengan aliran satu ini.

[page_break no="4" title="Jio-Ken"]

Jika Okama Kenpo hanya dikuasai para banci di One Piece, maka Jio-Ken adalah aliran yang hanya dikhususkan untuk para lansia. Aliran bela diri ini membuat praktisinya bisa menggunakan kekuatan dan kecepatan serangan fisik seperti pukulan dan tendangan di usia senja. Tubuh fisik penggunanya sendiri akan menjadi sangat kuat dan hampir kebal akan rasa sakit.

Pengguna Jio-Ken sendiri bisa menggunakan qigong untuk menyimpan energi dari masa muda untuk digunakan di masa depan. Jumlah praktisi Jio-Ken juga tergolong langka karena diketahui hanya Lao G yang mendalami bela diri ini.

Meski masa pembelajaran Jio-Ken cukup lama, namun hasil yang didapat juga tak main-main. Lao G yang fisiknya lebih kecil sanggup mempercundangi Chinjao dalam beberapa kali serangan.

Masih banyak teknik bela diri yang patut kamu ketahui. Klik halaman selanjutnya!

[page_break no="5" title="Hasshouken"]

[duniaku_adsense]

Hasshouken adalah aliran bela diri yang dikuasai oleh keluarga Chinjao. Gaya bertarungnya memungkinkan si pengguna untuk mengontrol getaran dalam tubuh untuk menghasilkan gelombang kejut yang mematikan.

Serangan Hasshouken cukup kuat untuk menghancurkan perisai logam dan menjatuhkan pria besar dengan mudah. Sai mengklaim bahwa Hasshouken merupakan serangan yang tak terkalahkan. Segala macam bentuk pertahanan akan hancur di hadapan bela diri satu ini. Bahkan gabungan Funk Bersaudara yang terkenal sangat kuat tumbang oleh teknik ini. Disinyalir, Jesus Burgeuss memiliki teknik yang serupa karena Hado Elbow-nya memiliki cara kerja yang persis dengan Hasshouken.

[page_break no="6" title="Electro"]

Jika ada Hassouken yang mirip dengan kekuatan Gura-Gura no Mi maka Electro adalah bela diri yang mirip dengan kekuatan Goro-Goro no Mi. Pengguna Electro bisa mengirim serangan kejutan listrik berdaya tinggi dari anggota tubuh sesuka hati. Aliran listrik dari teknik tersebut juga bisa dialirkan ke senjata layaknya Haki.

Daya kejutnya sendiri cukup kuat untuk membuat musuh tak berkutik. Target yang terkena serangan Electro akan merasa kesakitan dan juga lumpuh. Buktinya, para anggota Bajak Laut Binatang Buas telah menjadi korban dari kedahsyatan Electro.

Teknik Electro sendiri hanya dikuasai para suku Mink sejak lahir. Hampir semua penduduk dan prajurit menguasai aliran ini. Hanya saja yang namanya listrik tentu tak mempan terhadap Luffy yang merupakan manusia karet. Orang dengan kekuatan fisik besar seperti Jack pun tak terpengaruh oleh serangan Electro

[page_break no="7" title="Rokushiki"]

Rokushiki adalah aliran bela diri ekslusif yang hanya digunakan para agen Pemerintahan Dunia seperti agen Cipher Pol dan prajurit Angkatan Laut. Teknik ini pertama kali muncul selama arc Water Seven saat kelompok Topi Jerami berhadapan dengan grup CP9 yang menyusup ke kota demi mencari cetak biru Pluton.

Rokushiki memiliki berbagai variasi jurus serangan dan pertahanan. Para pengguna Rokushiki bisa terbang dengan menggunakan Geppo, mengeraskan tubuh dengan Tekkai, menusuk dengan Shigan, membuat gelombang sabit dengan Rankyaku, bergerak cepat dengan Soru dan melenturkan tubuh dengan Kami-e.

Kebanyakan penggunanya juga memiliki kebiasaan memfokuskan diri pada salah satu jurus saja seperti Kaku yang fokus pada Rankyaku, Jabra dengan Tekkai dan Lucci dengan Shigan. Potensi pengguna Rokushiki bisa diukur dengan satuan Doriki. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat pula potensi yang dimiliki.

Jika seorang pengguna mampu menguasai semua teknik Rokushiki, dia bisa mengakses teknik ketujuh bernama Rokugan yang memungkinkan untuk melepas serangan pukulan dahsyat berupa gelombang kejut dalam jarak dekat.

Kelompok Topi Jerami sendiri memiliki dua pengguna Rokushiki meski hanya sekedar tiruan semata. Luffy memiliki Gear Second setelah melihat cara kerja Soru. Sedangan Sanji memiliki tiruan Geppo dengan nama Sky Walk.

^{Diedit oleh Snow}