Masa Depan Iron Man, tanpa Robert Downey Jr.
Meski sangat sempurna memerankan Tony Stark, Robert Downey Jr. tidak akan selamanya menjadi Iron Man. Ada saatnya dia harus meninggalkan peran yang telah membesarkannya. Bagaimana Marvel menyikapi hal ini? Apa saja opsi-opsi yang dimiliki oleh mereka?
Dengan kesuksesan yang diraih Iron Man 3 (meraup sekitar $950 juta dalam tiga minggu), seharusnya Disney dan Marvel sudah mengumumkan sekuel terbaru Iron Man. Itulah yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan studio. Tapi kita tahu, Disney dan Marvel bukanlah kebanyakan studio. Tanda tanya besar menggantung di atas Iron Man 4.
Marvel sudah punya rencana besar, dengan 'Phase'-nya. Setidaknya jadwal mereka sudah padat hingga 2015. Akhir tahun nanti, sekuel Thor akan diputar di bioskop. Tahun depan giliran Captain America dan pertaruhan besar lewat Guardian of Galaxy. Kemudian disusul oleh The Avengers 2, yang akan menutup Phase 2.
Bahkan setelah Phase 2 ditutup, Marvel juga masih punya banyak proyek. Ada Ant-Man, yang akan membuka Phase 3. Juga Doctor Strange, Miss Marvel, Black Panther, Runaway, dan beberapa naskah lain yang sedang dikerjakan. Jangan lupakan berbagai franchise yang telah kembali ke pangkuan Marvel. Ada Daredevil, Ghost Rider, dan Blade. Semuanya harus ditangani dengan prima. Plus, Marvel juga mulai melebarkan Cinematic Universe-nya lewat serial TV. Agent of S.H.I.E.L.D, serial yang pertama, akan mengudara Oktober ini di ABC. Besar kemungkinan yang lain akan menyusul. Heroes for Hire, misalnya?
Lalu bagaimana dengan Iron Man? Tidak bisa dibantah, Iron Man, yang dulunya hanyalah super hero kelas dua, sekarang telah menjadi maskot utama Marvel Cinematic Universe. Film ketiganya yang ditangani oleh Shane Black membuktikan hal itu. Iron Man 3 menjadi film super hero individual terlaris sepanjang masa, dan segera akan menyusul (bahkan mungkin mengungguli) rekor The Avengers.
RDJ di Iron Man 1[/caption]
Semua tidak lain karena peran penting Robert Downey Jr. Dia tidak memainkan Tony Stark. Dia bermain sebagai dirinya sendiri! Di komiknya (sebelum film), Tony Stark adalah karakter yang serius, playboy, dan bermasalah dengan alkohol. Dia seserius Bruce Wayne. Dia adalah Batman-nya Marvel! Downey mengubah imej Tony Stark menjadi karakter kocak, yang penuh dengan quote cerdas.
Bukan rahasia lagi kalau Tony... maksud saya, Downey, berpikir untuk pensiun dari peran yang membuatnya sangat kaya ini (ia mendapatkan $50 juta dari The Avengers). Let's face it, dia tidak bisa selamanya menjadi Tony Stark. Pertama, kontraknya dengan Marvel sudah berakhir di Iron Man 3. Dan kalau pun dia memperpanjang kontrak tersebut, sampai The Avengers 3 (diperkirakan akan rilis 2017), usianya sudah mencapai di atas 50 tahun. Pada saat itu, Downey akan terlalu tua untuk Tony Stark.
Tentunya Marvel juga menyadari hal ini. Mereka pun tampaknya ingin menggantikan Downey, yang dirasa sudah terlalu 'mahal' untuk Cinematic Universe. Mereka beberapa kali telah mengatakan akan melanjutkan Iron Man, meski tanpa Downey.
"Saya percaya kita akan melihat Iron Man keempat, kelima, keenam, kesepuluh, keduapuluh. Tidak ada alasan untuk tidak menjadikan Iron Man seperti James Bond, Batman, atau Spider-Man," ujar Kevin Feige, presiden produksi Marvel Studio.
RDJ di Iron Man 3[/caption]
Marvel jelas bersungguh-sungguh tentang isu penggantian itu. Sebelumnya War Machine aka Rhodey, yang diperankan oleh Terrence Howard, juga sudah diganti oleh Don Cheadle. Bruce Banner aka Hulk juga sudah dua kali diganti. Dari Edward Norton di The Incredible Hulk, ke Mark Ruffalo di The Avengers. Bahkan tiga kali, kalau kita menghitung Eric Bana, yang bermain di Hulk (prekuel dari The Incredible Hulk). Kemudian juga ada Howard Stark dan Fandriel dari Thor yang juga sudah berganti peran.
Tangan dingin Marvel dalam penggantian aktor ini kabarnya memicu ketidakcocokan pada beberapa aktor. Terakhir dikabarkan kalau Chris Hemsworth (Thor) dan Scarlett Johansson (Black Widow) merasa kurang dihargai oleh Marvel dan memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak.
Downey, sebagai aktor dengan penghasilan terbesar di Marvel Cinematic Universe, ternyata tidak tinggal diam. Dia menuntut Marvel untuk memperlakukan rekan-rekannya dengan lebih baik. Lebih dari itu, kabarnya Downey juga rela penghasilannya dipotong, untuk dibagi rata dengan rekan-rekannya itu.
Mungkin bagi Marvel, kehilangan Hemsworth, Johansson, ataupun Chris Evans (Captain America) bukan masalah. Tapi ketika Downey aka Tony Stark, ini menjadi masalah besar. Marvel paham betul Downey adalah Tony Stark. Dan sikap heroik ini menjadi masalah tersendiri bagi Marvel Studio.
Marvel Cinematic Universe telah menjelma menjadi franchise film dengan growth pendapatan tercepat. Menungguli Harry Potter maupun Star Wars. Joss Whedon, penulis dan sutradara The Avengers, bahkan telah menyelesaikan draft pertama sekuelnya. Marvel harus bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan Iron Man ini. Apa saja opsi studio ini?
Opsi 1: Mempensiunkan Iron Man
Jujur saja, sebelum film Iron Man, berapa banyak dari kalian yang tahu tentang Tony Stark? Iron Man bukanlah Spider-Man atau Wolverine. Dia adalah super hero kelas dua. Setelah filmnya, Iron Man menjelma menjadi sosok super hero terpenting Marvel. Kalau Marvel bisa melakukannya dengan Iron Man, kenapa mereka tidak bisa melakukannya lagi dengan tokoh-tokoh lainnya?
Sepertinya langkah ini yang juga akan diambil oleh Marvel. Terbukti dengan banyaknya super hero yang mereka coba angkat. Mulai dari Guardian of Galaxy, Ant-Man, Doctor Strange, dan lain sebagainya.
SPOILER bagi yang belum menonton Iron Man 3 (bagi yang belum menonton, silakan skip paragraf ini), di ending film tersebut Tony Stark pun digambarkan mengakhiri kariernya sebagai Iron Man. Apakah Stark betul-betul akan pensiun sebagai Iron Man?
Saatnya pensiun?[/caption]
Opsi 2: Casting Ulang!
Meski Robert Downey Jr. sangat sempurna sebagai Tony Stark/Iron Man, namun saya pribadi merasa karakter ini bisa saja diperankan orang lain. Mempensiunkan Iron Man punya risiko besar. "Franchise Marvel lain, seperti Thor, Captain America, Hulk, dsb tidak memiliki potensi box-office setinggi Iron Man," ujar Doug Cruetz dari The Hollywood Reporter.
Lalu kira-kira siapa pilihan terbaik untuk menggantikan Downey?
Charlie Sheen sebagai Tony Stark?[/caption]
Opsi 3: Membunuh Iron Man
Meskipun opsi ini tidak akan menyelesaikan masalah apa pun, namun jika memang tidak ada yang bisa memerankan Tony Stark sebaik Robert Downey Jr., maka pilihan terbaik adalah mengeliminasi karakter tersebut.
Di film The Avengers, Tony Stark sudah siap untuk mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Manhattan dari bom nuklir. Sifat heroik ini bisa kembali dimunculkan di The Avengers 2 atau 3, dan mengakhiri kisah Tony Stark untuk selama-lamanya.
Kematian seorang jagoan memang menyedihkan. Namun kematian juga bisa membuat sosok pahlawan begitu dikenang. Sedikit spoiler lagi... siapa sih yang perduli dengan Phil Coulson sebelum dia tewas di The Avengers? Kematian Coulson-lah yang menaikkan pamor karakter tersebut, dan menjadi salah satu nilai jual Agent of S.H.I.E.L.D.
The Death of Iron Man?[/caption]
Melihat tiga opsi di atas, menurutmu opsi mana yang terbaik untuk Iron Man? Kita tahu Downey tidak mungkin selamanya menjadi Tony Stark/Iron Man.
Kalau kamu merasa ada opsi yang lebih baik, silakan ditulis juga di kolom komentar.