ROG Masters 2017, Kisah Idola, Legenda, dan Harapan di Negeri Jiran
Setelah melalui babak kualifikasi di beberapa negara, terkumpul lah 12 tim untuk bisa berlaga di babak Grand Final ROG Masters 2017, perhelatan tersebut digelar di Kuala Lumpur Convention Center Malaysia, 6 tim DOTA 2 dan 6 tim CS:GO akan bertempur memperebutkan total hadiah milyaran rupiah.
source : ASUS ROG
ROG Masters 2017 menjadi event Internasional pertama bagi penulis setelah mendapat kesempatan dari ASUS untuk bisa berangkat ke Malaysia awal Desember silam. Seperti apa cerita dari negeri Jiran tersebut?
Setelah melalui babak kualifikasi di beberapa negara, terkumpul lah 12 tim untuk bisa berlaga di babak Grand Final ROG Masters 2017, perhelatan tersebut digelar di Kuala Lumpur Convention Center Malaysia, 6 tim DOTA 2 dan 6 tim CS:GO akan bertempur memperebutkan total hadiah milyaran rupiah.
[duniaku_baca_juga]
Dalam ROG Masters untuk DOTA 2, tim yang berlaga antara lain : WG.Unity, Empire, OpTic Gaming, Penta Sports, Execration, dan Team Max. Sementara untuk CS:GO berisi : Gambit, Tyloo, VegaSquadron, Splyce, 5Power Club, dan Grayhound. Pertandingan baik DOTA 2 ataupun CS:GO bisa berlangsung dengan sangat menarik dan mendebarkan.
source : ASUS ROG
Pada pertandingan Final CS:GO ROG Masters yang mempertemukan antara 2 tim tersohor yaitu Tyloo dan Gambit, kami disajikan pertempuran yang agak berat sebelah. Hal ini mungkin wajar terjadi mengingat Gambit adalah juara Major CS:GO, dan di babak penyisihan sebelumnya sudah menggebuk Tyloo dengan cukup meyakinkan. Tyloo pun akhirnya harus puas di posisi runner up setelah tidak berhasil merebut satu ronde pun di final.
source : ASUS ROG
Sementara pada DOTA 2, para veteran dan mantan juara yang tergabung dalam OpTic Gaming harus mengakui keunggulan Tem Empire lewat pertarungan yang cukup ketat, kedua tim saling mencuri angka dan mau tak mau Ppd dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan taktik dan strategi dari Team Empire.
source : ASUS ROG
Di sisi lain turnamen akbar bertajuk ROG Masters ini ada beberapa kisah yang mungkin menarik untuk diceritakan. Ini untuk pertama kalinya penulis pergi bersama 2 sosok yang bisa dibilang cukup fenomenal di kancah industri game dan cosplay Indonesia, 2 sosok ini kebetulan juga sebagai brand ambassador dari ASUS ROG yang membawa penulis terbang ke negeri Jiran ini.
[read_more id="356113"]
Sosok pertama adalah Richard Permana atau yang lebih dikenal sebagai frgd[ibtJ], leader dari TEAMnxl> dan juga sebagai legenda hidup scene CS:GO Indonesia. Kiprahnya sebagai atlit esport kelas wahid sudah tidak diragukan lagi, asam garam dan pahit manis dunia olahraga elektronik yang terkenal bengis untuk orang baru ini semua sudah dia rasakan.
Source : Facebook TEAMnxl>
Sebagai pemimpin dari tim besar, Richard berhasil membawa tim nya menuju ke kasta tertinggi scene CS:GO Indonesia, berbagai kejuaraan berhasil dimenangi dan sempat mencatat rekor sebagai tim yang tidak terkalahkan di turnamen LAN di scene profesional. TEAMnxl> pun kini mencetak sukses dengan menjadi salah satu Brand Ambassador ASUS ROG.
Satu lagi yaitu sosok Clarissa Wijaya atau yang lebih dikenal dengan nama beken Punipun, gadis berparas imut ini berada dalam rombongan kami sebagai salah satu Brand Ambassador dari ASUS ROG. Prestasi Punipun di kancah Cosplay lokal ataupun Internasional sudah tidak bisa dipandang sebelah mata, sebagai salah satu senior (meskipun masih berumur muda belia) Punipun adalah salah satu cosplayer kelas atas di Indonesia.
Selain sebagai Cosplayer, Punipun secara mengejutkan punya profesi lain yang menjadi pekerjaan tetapnya yaitu seorang IT di salah sati publisher komik di Indonesia, penulis cukup terkejut mengingat selama ini kami mengenal Punipun pure sebagai seorang pesohor atau cosplayer.
Itulah sekelumit cerita selama berada di Negeri Jiran memenuhi undangan dari ASUS Indonesia, semoga di lain kesempatan penulis dan tim bisa mendapat kesempatan untuk bisa datang di turnamen kelas dunia ini. Terima kasih ASUS ROG!!