Tencent Beli Saham Supercell, Clash of Clans dan League of Legends Kini Satu Atap!
Tidak tanggung-tanggung, Tencent membeli mayoritas saham Supercell yang nilainya mencapai Rp113 triliun!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perusahaan raksasa di Cina, Tencent akhirnya membeli sebagian besar saham Supercell yang awalnya dimiliki Softbank. Clash of Clans dan League of Legends kini akhirnya satu atap!
Tidak bisa dipungkiri bahwa Supercell merupakan salah satu developer yang sangat sukses di ranah mobile. Game-game yang dirilis, mulai dari Clash of Clans, HayDay, hingga Clash Royale pun konsisten memuncaki daftar game paling populer di toko aplikasi. Tidak mengherankan jika akhirnya valuasi perusahaan yang berbasis di Finlandia ini ditaksir mencapai US $10,2 miliar atau sekitar Rp136 triliun.
Segarnya pendapatan dari ranah game mobile ini membuat banyak perusahaan lain ingin memiliki saham dari Supercell. Dan semalam, Supercell mengkonfirmasikan satu kabar yang cukup mengejutkan. Dalam pernyataan resmi di
"Kami ingin Supercell menjadi tempat terbaik di dunia untuk orang-orang kreatif dalam membuat game," ungkap CEO dari Supercell, Ilkka Paananen dalam pernyataan resminya. "Di waktu yang sama, kerja sama baru ini menawarkan kepada kami peluang pertumbuhan menarik di Cina, dimana kami akan bisa menjangkau ratusan juta pemain baru melalui jaringan dari Tencent," lanjutnya.
Yap, seperti diketahui Tencent adalah perusahaan internet terbesar di Cina dengan berbagai produknya seperti aplikasi messaging WeChat, portal internet QQ dan juga memiliki beberapa publisher game PC di Cina. Bahkan, akuisi terhadap saham Supercell ini membuat Clash of Clans, HayDay, dan Clash Royale berada dalam "satu atap" dengan League of Legends, karena sebelumnya Tencent juga membeli Riot Games sang pengembangnya. Jadinya, saat ini bisa dibilang Tencent memiliki dua game terlaris di dua platform berbeda, League of Legends di PC dan Clash of Clans di mobile.
Dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, tentu bekerja sama dengan perusahaan internet dan game terbesar akan memudahkan Supercell menjangkau ratusan juta gamer di sana, seperti yang diharapkan oleh Paananen. Apalagi dalam pernyataan resmi Supercell, platform Tencent saat ini memiliki lebih dari satu miliar pengguna, dan lebih dari 300 juta gamer unik yang setia memainkan game-game di platform tersebut. Supercell juga tengah menjajaki kemungkinan untuk mengimplementasikan banyak aspek sosial di game-game mereka untuk menyesuaikan dengan platform sosial Tencent di negeri Tirai Bambu tersebut.
Softbank sendiri menjual saham kepemilikannya di Supercell ini untuk mengurangi beban hutang mereka yang cukup banyak. Selain menjual saham mayoritas Supercell kepada Tencent, Softbank juga dikabarkan menjual saham mereka di Alibaba dengan nilai kurang lebih US$7,9 triliun.
Selamat untuk Tencent dan Supercell!
Sumber: Supercell/The Verge