Porting Ilegal Infectonator 2 Muncul di Google Play Store
Infectonator 2 dicuri dan di-porting ke Android tanpa izin! Bagaimana Toge Productions selaku developer menyelesaikan masalah ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula angin yang menerpa. Hal itu yang kemarin terjadi kepada Toge Productions dan game Infectonator 2 yang mereka kembangkan. Seperti yang kita tahu sebelumnya, Infectonator 2 adalah salah satu game terbaru dari Toge Productions, yang mendapatkan rating sangat tinggi di Armor Games, dan sudah menjaring banyak pemain dari seluruh dunia. Karena kesuksesan inipun, ada beberapa pihak "usil" yang membajak game tersebut lantas mem-porting dan meng-upload-nya di Google Play Store tanpa ijin.
Hari Jum'at 11 Mei 2012 kemarin, Toge Productions dikagetkan dengan munculnya versi Android dari Infectonator 2 yang diketahui di-upload oleh developer independen bernama Hasan Akyurek di Google Play Store. Sontak berita ini langsung cepat menyebar dan Toge Productions pun dengan sigap melacak siapa sebenarnya Hasan Akyurek ini.
[/caption]
Dari komentar-komentar para pengunduh game ini, banyak yang mengatakan bahwa versi porting game ini sangat jelek dan asal-asalan. Hal ini tentu mencoreng nama Toge Productions, yang sebelumnya dikenal sukses dalam menggarap game flash mulai dari Planetary Conflict, Necronator series hingga Infectonator series. Dan tidak lama setelah berita ini menyebar dan setelah mengirimkan beberapa laporan kepada Google, pada akhirnya game ini berhasil dihapus dari Google Play Store.
Ketika dihubungi secara online, Jonathan Manuel Gunawan yang merupakan Operational Manager dari Toge Productions membeberkan apa yang mereka lakukan dalam menyikapi masalah ini. Dia mengatakan bahwa awalnya mereka cukup kaget dan bingung dengan apa yang harus dilakukan karena cukup sulit dan membingungkan untuk mencari kontak ke Google Play Store. Hal itu tentu dimaklumi karena mereka belum pernah masuk ke market store tersebut.
Selanjutnya, mereka mencoba melaporkannya ke pihak Google (dengan berbagai cara dan kontak email yang ada) dan kebetulan teman-teman baik dari komunitas game developer indonesia maupun teman-teman dari internal Toge Productions lainnya ikut membantu. Bukan hanya itu, fans-fans dari fanpage pun turut memberikan dukungan secara moral, ada yang membantu mencarikan kontak untuk melaporkan hal tersebut, ada pula mereka yang sengaja men-download aplikasi tersebut untuk mem-vote down serta memberi komentar negatif. Serta hal lain yang dilakukan adalah dengan menggunakan fasilitas Flag potential content violation di aplikasi tersebut, bahkan ada yang juga yang ikut melaporkannya langsung ke pihak google.
[/caption]
Lebih lanjut, Jonathan juga salut dengan respon Google yang cepat untuk mengatasi hal ini. Selain itu, mereka juga cukup kagum dengan banyaknya pihak yang mau terlibat untuk membantu baik dari dalam & luar Indonesia.
Semoga hal ini bisa menjadi pembelajaran kita semua, dan bisa membantu developer-developer lain yang mungkin mengalami masalah serupa.