POKKT: GDG Prime 2015 akan Bawa Perubahan Besar Bagi Ekosistem Industri Game
Ada tiga poin penting yang harus dipahami developer agar ekosistem industri game Indonesia mengalami perubahan besar di tahun 2016 nanti. Apa saja?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai salah satu pendukung acara GDG Prime 2015, POKKT berharap acara ini bisa membuat perubahan besar di ekosistem industri game Indonesia tahun 2016 nanti.
[read_more id="228140"]
Iklan menjadi salah satu sumber pendapatan untuk game mobile, baik yang gratis maupun yang menerapkan in app purchase di dalamnya. Ada berbagai macam iklan yang bisa ditampilkan ke dalam game, mulai dari banner, interstitial, hingga yang paling modern, rewarded video ads. Diantara sekian banyak platform rewarded video ads yang beredar, [outbound_link text="POKKT adalah salah satu platform terbaik" link="https://static.duniaku.net/2015/08/duniaku-pokkt-1.jpg"> Nimit Panpalia saat POKKT mengadakan roadshow Pre GDG Prime beberapa waktu lalu[/caption]
"Industri game Indonesia sangat menarik dan memiliki potensi yang dahsyat untuk sebuah platform rewarded video ads seperti POKKT," ungkap Nimit Panpalia, Global Head-Developer Acquisition dari POKKT kepada Duniaku. "Kami sudah bekerja sama dengan banyak developer di Asia Tenggara untuk memaksimalkan revenue dari game mereka. Kami juga sudah bekerja sama dengan lebih dari 25 developer game Indonesia selama sembilan bulan terakhir dan membuktikan bahwa POKKT bisa menyajikan eCPM yang lebih maksimal jika dibandingkan dengan advertising model lain yang pernah mereka gunakan di dalam game," lanjutnya.
Meskipun GDG Prime 2015 tahun ini merupakan keikutsertaan kedua dari POKKT, namun bagi Nimit ini adalah kali pertama dirinya menghadiri event developer game terbesar di Indonesia ini. "Ini akan menjadi kali pertama saya menghadiri, dan menurut apa yang saya dengar dari beberapa teman developer game di Indonesia, ini adalah event game terbesar untuk bertemu dan berinteraksi dengan developer game lokal di Indonesia," lanjutnya.
[read_more id="228605"]
Dalam GDG Prime 2015 nanti, Nimit akan menjadi salah satu pembicara dari panel bertema bagaimana memonetisasi gamer Indonesia. Dalam panel tersebut, POKKT akan membahas semua model monetisasi yang ada di game mobile (seperti banner, interstitial, rewarded video, iAP dan sebagainya) yang pernah digunakan oleh developer dan menjelaskan model monetisasi mana yang terbaik untuk memonetisasi para pemain di Indonesia.
Selain mengedukasi developer mengenai berbagai macam model monetisasi yang ada dan memilih mana yang terbaik untuk gamer di Indonesia dan Asia Tenggara, POKKT kabarnya juga akan meluncurkan produk baru. "Kami juga akan mengumumkan produk baru untuk developer Indonesia yang bisa meningkatkan fill rate dan memaksimalkan eCPM," papar Nimit. Tak lupa, Nimit juga menyampaikan harapannya untuk acara ini. "Saya percaya dengan semua pengetahuan yang akan dibagikan oleh sosok-sosok kunci di industri ini, developer lokal akan memahami pentingnya untuk being local, bekerja sama dengan publisher dan memonetisasi game mereka dengan baik. Jika mereka bisa memahami tiga poin penting ini, maka tahun 2016 bisa menjadi tahun perubahan besar bagi ekosistem developer game lokal," harapnya.
GDG adalah sebuah acara tahunan non profit yang kali ini diselenggarakan oleh Duniaku.net dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) bekerja sama dengan Universitas Telkom, Toge Productions dan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika dari Kemenkominfo serta didukung oleh Komunitas Game Developer Indonesia (GameDevID), Dicoding, Tinker Games, Agate Studio, Agate Jogja, Mojiken Studio, dan Goethe. Tujuan dari GDG sendiri adalah untuk menghubungkan mahasiswa, developer game, investor, publisher dan media dalam sebuah platform untuk saling sharing mengenai pengalaman mereka selama berkecimpung di industri game. GDG Prime 2015 sendiri akan digelar pada hari Sabtu, 7 November 2015 bertempat di Convention Hall, Universitas Telkom Bandung.