Inilah Para Pemenang GDG Awards 2015!
Selamat kepada para pemenang! Semoga bisa menjadi motivasi untuk berkarya lebih baik lagi!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Inilah game dan developer terbaik di Indonesia yang berhasil menggondol GDG Awards 2015!
[read_more id="230165"]
Game Developers Gathering (GDG) Prime 2015 yang sudah digelar hari Sabtu, 7 November 2015 kemarin bertambah meriah dengan kehadiran ajang prestisius bagi game dan developer terbaik Indonesia bertajuk GDG Awards 2015. GDG Awards 2015 merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada game dan developer game terbaik di Indonesia selama satu tahun terakhir. GDG Awards 2015 dibagikan berdasarkan enam kategori antara lain Most Promising Game, Most Innovative Gameplay, Best Game Narrative, Citizen Choice, Game Developer of The Year, dan gelar tertinggi, GDG Game of The Year. Selain itu, ada pula satu kategori khusus YummyYummyTummy Challenge yang diselenggarakan bekerja sama dengan salah satu developer asal Los Angeles, YummyYummyTummy.
Proses penjurian untuk GDG Awards 2015 sendiri sudah dilakukan oleh satu tim khusus yang terdiri dari perwakilan AGI, media, developer dan publisher game di Indonesia sebelum GDG Prime 2015 dimulai. Tim juri tersebut terdiri dari Andi Suryanto (Presiden AGI), Mohammad Fahmi (Chief Editor Tech in Asia Games), Ami Raditya (CCO Duniaku.net), Kris Antoni (CEO Toge Productions/Ketua IGDA Chapter Jakarta), Rudy Sudarto (CEO ArtLogic Games dan GimKu), serta Eva Muliawati (CEO Megaxus). Proses awarding sendiri dilaksanakan pada sore hari sebelum penutupan rangkaian acara GDG Prime 2015 dilakukan di panggung utama.
Siapa saja para pemenang GDG Awards 2015 ini?
[page_break no="1" title="Most Innovative Gameplay: Armor Academy Shape it Up!"]
Hasil kolaborasi Koalisi Kemakmuran yang terdiri dari Toge Productions, Amagine Interactive dan Mojiken Studio ini berhasil memikat juri lewat gameplay-nya yang simpel sekaligus mengasah otak pemain. Game yang dipublikasikan oleh salah satu publisher internasional papan atas, Armor Games ini juga laris manis di pasaran. Armor Academy Shape it Up menjadi jawara setelah mendapatkan 33,3% suara dari para juri. Sedangkan Slide the Block dari Alegrium menjadi runner up setelah mendapatkan 26,6% suara.
[page_break no="2" title="Best Game Narrative: Celestian Tales Old North"]
Dua kali berkampanye di Kickstarter dan akhirnya berhasil di kampanye kedua, serta sukses besar saat dirilis di Steam. Gaya penceritaan yang mengambil sudut pandang masing-masing karakter, dan pada suatu saat para karakter ini akan bertemu untuk membentuk kisah utama dari game ini dan berkembang secara bersama-sama menjadi salah satu alasan terpilihnya game ini menjadi jawaranya.
Sukses dalam kampanye Kickstarter (dan menjadi game dari Indonesia dengan jumlah pendaaan terbanyak) membuat banyak pihak menjagokan game ini bakal sukses ke depannya. Apalagi, game ini berlandaskan universe fantasi yang sudah memiliki fanbase yang cukup besar di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri, Celestian Tales Old North adalah game terbaik Indonesia selama satu tahun terakhir. Tidak heran jika game ini mendapatkan 50% total suara dari para juri. Menghadirkan RPG dengan nuansa klasik dan gaya penceritaan bercabang namun saling berhubungan satu sama lain, membuat Celestian Tales Old North dari Ekuator Games ini menggondol dua gelar di GDG Awards 2015. Di tempat kedua, ada Mini Racing Adventures dari Minimo yang mendapatkan 33,3% suara.
[page_break no="6" title="Game Developer of The Year: Maulidan Games"]
Produktif dengan misi merilis 100 game dalam satu tahun dan konsistensi menjadi alasan studio asal Surabaya ini terpilih menjadi developer game terbaik selama satu tahun terakhir. Maulidan Games menjadi jawara kategori ini setelah mendapatkan 33,3% suara dari para juri. Untuk runner up, ada Toge Productions dengan 26,6% suara. Semoga jadi motivasi untuk terus berkarya ke depannya!
[page_break no="7" title="YummyYummyTummy Challenge: A Space for The Unbound"]
Game episodik ini digambarkan dengan gaya pixelart, untuk menggambarkan suasana yang yang klasik, dan begitu terasa kesan surealisnya. Dengan kekuatan grafis, gameplay dan juga story-nya, game buatan
Runner Up: Angler
Fun untuk dimainkan menjadi salah satu esensi sebuah game. Dan Angler buatan Dolanan Games ini pun memenuhi esensi tersebut dengan menampilkan sebuah gameplay multiplayer yang seru dan asyik dimainkan oleh empat orang sekaligus.
Selamat untuk para pemenang GDG Awards 2015! Semoga gelar yang didapat bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus berkarya dan juga memotivasi developer lain untuk berkarya lebih baik lagi.