Kinect Bisa Bantu Penderita Stroke untuk Mengirim Email
Karena menderita stroke, seorang ibu tidak bisa mengoperasikan PC dan juga mengirim email. Namun dengan menggunakan Kinect, akhirnya ibu tersebut bisa mengirim email untuk pertama kalinya sejak terserang stroke. Simak kisah selengkapnya di dalam.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin tidak sedikit orang di luar sana yang bisa melakukan hacking terhadap Kinect dan menggunakannya untuk sesuatu yang ilegal. Namun, apa yang dilakukan oleh Chad Ruble ini patut mendapatkan acungan jempol dan bisa menjadi inspirasi untuk para hacker lainnya. Ya, Ruble berhasil melakukan hacking terhadap Kinect, memberinya tambahan software tertentu agar bisa membantu ibunya yang mengalami stroke untuk mengirim email.
Ibu Ruble adalah satu diantara banyak orang yang menderita Aphasia karena serangan stroke kurang lebih 12 tahun yang lalu. Karena menderita Aphasia, ibunda Ruble mengalami pelemahan dalam memahami bahasa, sehingga beliau tidak mampu menggunakan keyboard untuk mengetik sekaligus untuk mengirim email. Nah, disinilah Ruble menunjukkan baktinya kepada sang ibunda dengan melakukan hacking terhadap Kinect, dan menambahkan software buatannya yang disebut dengan Kinecticate yang dikembangkan dengan menggunakan library SimpleOpenNI. Dengan menggunakan software ini, ibunda Ruble tidak perlu menggunakan keyboard untuk mengirimkan email, sebagai gantinya beliau hanya perlu menggerakkan tangannya di depan Kinect untuk memilih ikon-ikon di layar. Setelah menyentuh ikon di layar, maka software akan memprosesnya dan mengubahnya menjadi teks dan lantas dikirim dalam bentuk email. Simak kebahagiaan ibunda Ruble yang berhasil mengirimkan email pertamanya dalam 12 tahun terakhir di bawah ini.
httpv://www.youtube.com/watch?v=xWG7edyw7B8
Memang pengembangan ini baru sampai di tahap awal saja. Ruble juga mengatakan bahwa software ini belum bisa dinyalakan secara otomatis oleh ibundanya, sehingga harus ada seseorang yang menyalakannya dan mengaturnya terlebih dahulu sebelum digunakan oleh sang ibu. Namun kedepannya, Ruble sudah merencanakan pengembangan dari software ini, antara lain menambah ekspresi-ekspresi lainnya, hingga membuat engine yang memungkinkan ibunya untuk menulis blog.
Kisah yang mengharukan dan juga sangat menginspirasi. Bagaimana pembaca, ada ide lain tentang penggunaan Kinect untuk membantu orang-orang yang memiliki kekurangan fisik?
[Sumber: DadHoc]