Intip Serunya Membuat Game Selama 48 jam di GGJ 2015 Malang!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sama dengan Bogor, Malang baru pertama kali ini menyelenggarakan Global Game Jam (GGJ) 2015 sehingga melengkapi jam sit (lokasi penyelenggaraan) GGJ 2015 di Indonesia menjadi sembilan kota. GGJ 2015 Malang diselenggarakan di DI.Lo (Digital Lounge), Jl. Basuki Rahmad 7-9 Malang dan juga merupakan event perdana pasca pembentukan komunitas developer game Malang yang baru dibentuk pada awal Januari 2015 lalu.

Rangkaian acara GGJ 2015 sendiri diawali dengan sesi sharing dari Firstman Marpaung mewakili Intel dan Dicoding yang menjadi sponsor dari GGJ 2015 Malang yang membawakan materi Mobile Game Developer Challenge atau MGDC. Selanjutnya, panitia membentuk peserta yang datang menjadi enam kelompok yang masing-masing menghasilkan satu game. Tercatat ada 32 jammer (peserta) yang ikut serta dimana 95% atau hampir seluruhnya baru pertama kali mengikuti event game jam. Jumlah ini tentu melebihi ekpektasi panitia, dimana awalnya panitia menargetkan bakal ada 30 peserta yang akan mengikuti event ini.

Peserta pun terdiri dari berbagai latar belakang profesi dan pendidikan yang berbeda, mulai dari SMK, mahasiswa hingga perwakilan beberapa studio game profesional di Malang seperti Raion, Clay, Novpixel dan Simpleton. Bukan hanya dari Malang saja, tetapi tercatat ada juga beberapa peserta dari Singosari, Batu hingga Kepanjen.

Nyantai banget ya![/caption]

Ada banyak fakta menarik yang mengiringi pelaksanaan GGJ 2015 Malang. Salah satunya adalah peserta yang didominasi oleh pria. Bahkan hanya ada satu peserta wanita saja yang mengikuti game jam hingga akhir! Selain itu, Panitia juga sempat dikejutkan dengan kehadiran sepasang orang tua yang datang ke lokasi game jam di pagi hari. Mereka mengira bakal ada penggerebekan yang akan dilakukan, padahal mereka nyatanya datang ke jam site hanya untuk menjenguk anak mereka yang menjadi salah satu peserta GGJ 2015!

Panitia GGJ 2015 Malang sendiri mengaku cukup puas dengan pelaksanaan ini dan menyatakan siap untuk kembali menggelar GGJ tahun depan! "Game adalah salah satu kebahagiaan, jadi bikin game bersama di GGJ sama halnya dengan membuat dan membagi kebahagiaan kita bersama sama. Jadi gak sabar mengikuti game jam berikutnya!" ungkap Hanas Subakti, salah satu koordinator GGJ 2015 Malang saat dihubungi Duniaku pasca pelaksanaan GGJ 2015 usai.

[youtube_embed id="zGxnFWqmxh8"]

Sukses terus untuk komunitas developer game Malang. Semoga tahun depan bisa menyelenggarakan GGJ 2016 yang lebih meriah lagi!

[Foto-foto oleh panitia GGJ 2015 Malang]