Mengintip Game Hasil Karya Jammer Surabaya dalam GGJ 2014!

Dari enam tim yang mengikuti Global Game Jam 2014 Surabaya, akhirnya lahir enam game yang bisa dimainkan secara gratis di website resmi Global Game Jam. Dengan tema "We don’t see things as they are, we see them as we are", para jammer (peserta) Global Game Jam rupanya memiliki imajinasi masing-masing dalam merepresentasikan tema tersebut ke dalam game mereka. Seperti apa game-game hasil karya jammer Surabaya selama tiga hari dua malam pelaksanaan GGJ 2014? Yuk kita simak bersama!

Tim Buaya[/caption]

1. Run Dev Run! (Tim Buaya)

Game yang dikembangkan oleh Roland, Melvin dan Wiwing ini mengisahkan "curahan hati" mereka saat mengikuti GGJ 2014 di Surabaya. Dalam game ber-genre side scrolling ini, kamu dituntut untuk menyelesaikan game sesuai dengan role karakter yang muncul di layar. Jika menggunakan artist, maka kamu harus mengambil ikon-ikon yang berhubungan dengan artist seperti menghindari ikon mood untuk menyelesaikan game tepat waktu. Atau jika kamu menggunakan programmer, kamu bisa menghindari ikon kumbang yang menandakan bug, alias programmer dikejar waktu untuk membasmi bug-bug di dalam game agar game selesai tepat waktu.

Baik programmer maupun artist tidak akan terpengaruh jika terkena ikon yang tidak berhubungan dengan mereka, contohnya artist yang tidak terpengaruh saat menabrak ikon kumbang. Di akhir permainan, pemain akan berhadapan dengan deadline, yang digambarkan cukup menyeramkan. Untuk memainkan, cukup klik atau sentuh layar untuk membuat karakter melompat. Game yang tersedia untuk PC dan Android ini bisa kamu coba dengan men-download-nya di sini.

Tim Untitled[/caption]

2. U Crash U Die (Tim Untitled)

Game ini dikembangkan Tim Untitled yang beranggotakan lima orang yaitu Cristino, Adji, Primaadi, Hendrik dan Felix. Game ber-genre side scrolling platformer ini memiliki fitur yang cukup unik, yaitu karakter bisa melakukan zoom in dan zoom out lingkungan yang ada di dalam game. Tujuan melakukan zoom in dan zoom out ini adalah untuk membunuh musuh yang mengejar dengan cara menghilangkannya dari layar.

Untuk memainkannya pun sangat mudah, pemain hanya perlu melompat-lompat dari satu platform ke platform lain, lantas melakukan zoom in dan zoom out saat ada musuh yang mengejar. Game ini juga menghadirkan karakter lucu dengan wajah "memelas" yang justru menyuruh pemain untuk tidak "menyiksanya" dengan memainkan game ini. :D Game yang dikembangkan untuk PC, Windows Phone, dan HTML 5 ini bisa kamu coba dengan men-download-nya di sini.

Tim Big Boss[/caption]

3. Naked Imaginer (Tim Big Boss)

Game yang dikembangkan oleh Ruben, Furqon, Yani Ali, dan Andi ini sedikit unik dan paling banyak mengundang tawa peserta lainnya. Uniknya di sini, tim Big Boss menggunakan karakter anak kecil yang sedikit gila dan tengah telanjang! Dikisahkan, anak tersebut tertabrak mobil dan pingsan, sehingga membuatnya banyak berimajinasi. Dalam imajinasinya tersebut, sang anak harus mengumpulkan kembali potongan-potongan ingatannya, yang digambarkan dalam bentuk ikon otak. Untuk mendapatkan otak ini jalannya tidaklah mudah karena dia harus melompat dari satu platform ke platform lain. Menariknya, untuk mencapai platform yang sulit dijangkau, sang anak bisa berubah menjadi apa yang ada di dekatnya! Contohnya saja, untuk mencapai tempat yang lebih tinggi, sang anak harus berubah menjadi roket dengan cara mendekati roket yang ada, lantas pemain tinggal menekan tombol untuk mengubahnya menjadi roket.

Selain game-nya yang lucu dan sedikit NSFW (Not Safe For Work), tim ini juga yang paling kocak dalam presentasi dan sukses menghibur jammer lainnya! Game yang dikembangkan untuk PC ini bisa kamu coba dengan men-download-nya di sini. Ingat, sedikit NSFW lho game-nya. Hehe..

Lanjut ke halaman kedua untuk tiga game lainnya..

Tim Lontong Balap[/caption]

4. Paranormal Between Disaster (Tim Lontong Balap)

Jika Naked Imaginer sukses membuat peserta lain tertawa terbahak-bahak, maka Paranormal Between Disaster ini sukses membuat jammer lain penasaran. Game yang dikembangkan oleh Ubaidillah, Gusti, Eko dan Saud ini mengambil isu yang saat ini tengah melanda di Indonesia, yaitu bencana alam yang terjadi di beberapa daerah. Kisahnya di sini, kita menjadi paranormal yang terjun ke daerah bencana untuk ikut membantu menangani bencana tersebut. Dalam game yang dipresentasikan kemarin, baru ada dua daerah bencana yang ditampilkan, yaitu lumpur Lapindo di Sidoarjo dan banjir di Jakarta.

Serunya menjajal Paranormal Between Disaster[/caption]

Untuk memainkan game ini sebenarnya cukup simpel, yaitu menyentuh atau mengeklik lingkaran-lingkaran yang muncul di layar sesuai dengan ritme untuk mencegah bencana bertambah parah. Contohnya saat menangani lumpur Lapindo, lingkaran akan muncul secara acak di layar sehingga menuntut pemain untuk cepat mengeklik saat lingkaran tersebut muncul. Atau saat menangani banjir, pemain harus mengeklik lingkaran sesuai alur yang tersedia. Game ini menggunakan gaya grafis hitam putih, yang juga sedikit mengingatkan kepada game-game dengan gaya grafis serupa seperti Oscura dan Limbo. Game untuk PC dan HTML 5 ini bisa kamu download dengan menuju ke halaman ini.

Tim Namatim[/caption]

5. Mirror Love Story (Tim Namatim)

Mirror Love Story yang dikembangkan oleh trio Abu Dzarali, Alifa dan Assaji ini mengisahkan sepasang kekasih yang terpisah ruang dan waktu di dunia cermin. Satu-satunya cara mereka bertemu adalah dengan bergerak ke cermin yang ada dan berdiri di depannya. Mengharukan sekali kisahnya bukan? Nah, tugasmu di sini adalah untuk menggerakkan sang pria menuju cermin di ujung jalan demi bertemu dengan sang kekasih. Namun jalan menuju cermin tidaklah mudah, karena kamu harus membersihkan rintangan-rintangan yang ada di sepanjang jalan.

Gameplay game ber-genre puzzle ini simpel, kamu tinggal mengeklik karakter pria, lantas tombol ke kiri dan ke kanan akan muncul di sebelahnya. Kamu bisa mengeklik tombol kiri untuk bergerak ke kiri dan tombol ke kanan untuk bergerak ke kanan. Game yang dikembangkan menggunakan Construct 2 untuk platform PC ini bisa kamu coba dengan men-download di sini.

Tim Folks[/caption]

6. Jolly Jump (Tim Folks)

Jolly Jump ini dibuat oleh Tim Folks yang terdiri dari lima orang, yaitu Pradityaristi, Irdintya, Erick, Candra dan Rossalina. Game ini mengajak pemain untuk memperhatikan kembali perspektif antara wanita dan pria. Awalnya, kita akan mendapatkan satu karakter yang tidak memiliki gender. Lantas, di tengah perjalanan, kamu bebas menentukan gender dari karakter tersebut, apakah pria atau wanita dengan mengambil ikon yang ada. Saat menjadi pria, kamu harus mengambil item-item yang biasanya diasosiasikan sebagai pria dan menginjak platform khusus pria. Hal yang sama juga dilakukan jika kamu memilih gender wanita untuk karakter.

Apa yang terjadi jika karakter menginjak platform dengan genre yang salah? Maka karakter tersebut akan langsung tewas! Game ini sendiri mengambil genre game side scrolling platformer, dengan lingkungan 2D. Game yang dikembangkan menggunakan Unity untuk platform Android dan PC ini bisa kamu cicipi dengan men-download-nya di sini.

Ingin tahu bagaimana dengan game-game di regional lainnya? Terus ikuti liputan Global Game Jam 2014 di Duniaku.net!