Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Ditunggu karya-karya dari gamedev Semarang!

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Tahun lalu, Semarang menjadi satu dari tujuh kota di Indonesia yang pertama kali menyelenggarakan Global Game Jam (GGJ) 2014. Di penyelenggaraan keduanya kali ini, antusiasme gamedev di Semarang pun semakin tinggi untuk mengikuti GGJ 2015 [baca: Mengintip Persiapan Semarang Menyambut Global Game Jam 2015!]. Sama seperti tahun lalu, GGJ 2015 Semarang tahun ini juga diselenggarakan di gedung IKITAS, Jl. Bukit Unggul Raya no 2 – 4 Semarang.

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang! Workshop Game Development dari Wandah Wibawanto[/caption]

Sekitar 42 jammer (peserta) hadir di hari pertama pelaksanaan GGJ 2015 Semarang, namun jumlahnya menyusut sehingga tinggal 32 jammer saja yang hadir sampai acara selesai. Sama seperti penyelenggaraan di regional lainnya, rangkaian acara di GGJ 2015 Semarang juga didahului dengan sesi sharing dan workshop yang dibawakan oleh Wandah Wibawanto. Materi yang dibawakan adalah game development, dimana Wandah mengenalkan proses pengembangan sebuah game mulai dari awal hingga tahap publikasinya.

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Dari 42 jammer tersebut, akhirnya terbentuk lima tim yang menghasilkan lima game di hari terakhir. Yang menarik, peserta tidak diharuskan untuk menginap di jam site selama acara GGJ 2015 berlangsung. Sekitar pukul 7, acara jamming memang dimulai, namun para peserta diperbolehkan untuk melanjutkan jamming di rumah masing-masing. Workshop sendiri bukan hanya diberikan oleh Wandah Wibawanto di hari pertama saja, karena di hari kedua dan ketiga menjelang jamming dimulai pukul 8 pagi, Wandah kembali memberikan materi untuk menambah ilmu para jammer sembari pemanasan sebelum melanjutkan aktivitas jamming.

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Wandah sendiri juga tidak segan-segan untuk menjawab para pertanyaan jammer dan membantu mereka yang masih mengalami kesulitan, karena sebagian peserta di Semarang masih awam dalam hal pengembangan game dan mengikuti game jam. Peserta sendiri datang dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi yang beragam, mulai dari siswa siswi SMK, guru multimedia SMK, hingga beberapa mahasiswa dari berbagai universitas seperti UNNES dan UNDIP.

Bikin Game dan Berbagi Ilmu dalam Global Game Jam 2015 Semarang!

Lima game berhasil dibuat oleh para jammer hingga hari terakhir, antara lain Dakondroid, Pelindung Hutan, Shoe-VermakZ, The Cursed Ghost Treasure, dan Save Jomblo. Sukses terus untuk komunitas gamedev Semarang. Semoga tahun depan bisa melaksanakan game jam lagi yang lebih meriah dibandingkan tahun ini!

[Sumber: [outbound_link text="Gamedev Semarang" link="http://www.gamedevsmg.com/"]]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU