Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar

Dan kini Touchten Games menjelma sebagai salah satu kekuatan besar di industri game Indonesia

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar

Dan kini, Anton Soeharyo membawa Touchten Games sebagai salah satu kekuatan besar di industri game Indonesia

Dari sekedar proyek iseng-iseng keluarga, akhirnya berdiri sebuah studio game dengan penghasilan miliaran rupiah tiap bulannya. Hal tersebutlah yang kini dirasakan oleh Anton Soeharyo, CEO sekaligus salah satu founder dari [outbound_link text="Touchten Games" link="http://www.touchten.com/"] salah satu studio game yang terletak di Jakarta.

Anton Soeharyo memulai bisnis di industri game ini sejak di Jepang, tepatnya saat dia mencari kerja sambilan di sela-sela kuliahnya. Anton dan adiknya, Rokimas Soeharyo pun memikirkan alternatif kerja sambilan, tetap menghasilkan uang sambil bersantai. Kebetulan pada saat itu Anton dan Roki mendapatkan angpao dari ayahnya, dan akhirnya sepakat untuk membuat sesuatu daripada dihambur-hamburkan dan tidak meninggalkan apa-apa.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/05/02/wawancara-dengan-anton-soeharyo-ceo-dari-touchten-games/" title="Touchten Games: Dari Ide Keluarga Menjadi Publisher Game Mobile dari Developer Indonesia"]

Dari situlah akhirnya berdiri Touchten Games, studio yang pertama kali digawangi oleh Anton Soeharyo sebagai CEO, Roki sebagai Operation Director, dan Dede Indrapurna yang merupakan adik sepupu Anton sebagai CTO. Touchten sendiri terdiri dari dua kata, TEN yang merupakan bahasa Jepang dari lagit, dan TOUCH yang merupakan basic movement untuk memainkan game-game smartphone yang menggunakan layar sentuh.” Bukan hanya catchy, tapi juga mengga-barkan impian kami, yaitu if we can dream, one day we can touch the sky, atau mimpilah setinggi langit”, ungkap Anton.

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar Bersama sang adik, Rokimas Soeharyo[/caption]

Anton sendiri sempat mengenyam pendidikan di berbagai negara, seperti Singapura, Cina dan Jepang. Dengan latar belakang pendidikan bukan dari ilmu komputer, awalnya Anton sedikit kesulitan dalam mengembangkan game pertamanya. Namun setelah ditekuni dan diseriusi, akhirnya Sushi Chain pada tahun 2009 lalu. Game pertama ini pun langsung meledak di iOS dimana sempat menduduki peringkat #25 Top Overall Free Apps di App Store US dan juga peringkat #1 di berbagai kategori seperti RPG dan Adventure.

Selain game, passion Anton lainnya adalah belajar bahasa. Sebagai CEO, Anton juga bertanggung jawab atas seluruh proses marketing game-game buatan Touchten. Sampai saat ini, Anton dan timnya sudah membuat lebih dari 20 judul game mobile, dan banyak dari judul tersebut yang pernah menduduki  top rank di app store.

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar Anton Soeharyo dan istri[/caption]

Sempat Di-Bully…

Semakin tinggi pohon, semakin tinggi angin yang menerpanya. Kesuksesan Anton dan Touchten hingga seperti sekarang tentu tidak dicapai dengan jalan yang mulus. Beberapa tahun yang lalu, Anton pun sempat di-bully oleh banyak kalangan yang tidak percaya dengan hasil yang dicapai oleh salah satu game-nya, Infinite Sky.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2012/07/17/infinite-sky-karya-anak-bangsa-yang-mencapai-topten-apps-store/" title="Infinite Sky, Karya Anak Bangsa yang mencapai TopTen Apps Store"]

Kilas balik tahun 2012 lalu, Infinite Sky berhasil menembus Top 10 Free Apps di iTunes App Store. Hal tersebut menuai kontroversi, yang menyebutkan bahwa Anton dan Touchten menggunakan trik-trik marketing ilegal untuk meningkatkan jumlah download secara pesat seperti membayar beberapa orang untuk memberikan review positif. Bukan hanya sampai di situ, salah satu thread Reddit yang dibuat Anton pun juga menjadi sasaran bully.

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar Infinite Sky, yang berubah menjadi Sky Beauty di China dan Jepang[/caption]

Di luar kontroversi tersebut, Infinite Sky menjelma menjadi salah satu game Touchten yang paling sukses. Bahkan, game ini berhasil dibawa menembus pasar Jepang dan China dengan mengusung nama Sky Beauty. Bukan hanya menembus pasar, akan tetapi dalam satu minggu game ini berhasil meraup 100.000 download hanya di China saja.

Lanjut ke halaman dua...

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar

Hingga menjadi primadona bagi investor

Satu hal yang tidak luput dibicarakan jika membahas Anton dan Touchten adalah mengenai kolaborasi dan investasi. Dari pertama kali berdiri hingga sekarang, sudah banyak investor yang percaya dengan prospek Touchten dan akhirnya menginvestasikan dananya kepada Anton. “Mendapatkan funding dari Ideosource. Pertama kali dalam hidup saya ada orang yang mau percaya dengan apa yang ingin saya lakukan sehingga sampai mau merogoh kocek untuk ikutan,” ungkap Anton saat ditanya salah satu pengalaman paling berkesan selama menjadi developer game.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/03/12/touchten-dapatkan-pendanaan-dari-studio-anime-legendaris-siap-luncurkan-platform-game-baru/" title="TouchTen Dapatkan Pendanaan dari Studio Anime Legendaris, Siap Luncurkan Platform Game Baru!"]

Selain Ideosource, Touchten berhasil menggandeng beberapa partner lain baik dari segi investasi, ataupun kolaborasi. Dari segi investasi, mereka berhasil menggandeng TMS Entertainment dan CyberAgent Ventures. Dari segi kolaborasi, tercatat Touchten pernah menggandeng KakaoTalk sebagai platform untuk Jumpin’ Apeach dan terakhir bekerja sama dengan 9GAG untuk merilis Redhead Redemption.

Berawal dari Di-Bully, Anton Soeharyo Dapatkan Investasi Jutaan Dolar Ilustrasi fitur O2O dalam platform game yang dikembangkan TouchTen Games[/caption]

Terus menelurkan karya

Inovasi seolah juga tak pernah berhenti dari buah pikir Anton dan Touchten Games. Selain menelurkan game-game yang kerap menghiasi halaman Featured baik di Google Play Store maupun di iTunes App Store, Touchten juga menelurkan berbagai karya menarik lain. Seperti contohnya, sebuah platform Online to Offline yang memungkinkan pemain untuk menukarkan poin yang didapat dalam game dengan barang-barang tertentu di dunia nyata, seperti yang diperkenalkan dalam game Teka Teki Saku tahun lalu.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2014/04/26/teka-teki-saku-tts-berhadiah-langsung-dari-touchten-games/" title="Teka Teki Saku, TTS Berhadiah Langsung dari TouchTen Games!"]

Selain menjadi developer, Touchten juga berkembang menjadi publisher untuk developer Indonesia lainnya. Tercatat salah satunya adalah Tinker Games, dimana Touchten pernah bertindak sebagai publisher dari dua game buatan developer Bandung tersebut, PAWS! Cat Attack dan Soccer Girl Adventure.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2013/04/22/rambah-bisnis-publishing-touchten-rilis-dua-game-dari-tinker-games/" title="Rambah Bisnis Publishing, TouchTen Rilis Dua Game dari Tinker Games!"]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU